Dewa United Banten Segera Perkenalkan Pengganti Pape Malick Dime

Manajer tim Dewa United Banten, Matius Zaqi Iskandar, mengungkapkan bahwa pengganti pemain asing Pape Malick Dime akan segera bergabung dalam waktu dekat, dengan target kedatangannya pada pekan depan. Namun, hal ini masih bergantung pada kelengkapan administrasi yang diperlukan untuk bermain di Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Zaqi menyatakan bahwa pihak klub belum bisa mengungkapkan identitas pemain baru tersebut karena masih dalam tahap finalisasi persyaratan.

Kepergian Dime dari Dewa United Banten di pertengahan musim ini bukanlah hal yang mengejutkan, karena sudah menjadi kesepakatan bersama antara manajemen dan pemain asal Senegal tersebut. Zaqi menegaskan bahwa keputusan ini diambil secara profesional dan tidak ada permasalahan antara kedua belah pihak. Sejak awal, Dime memang telah menyampaikan bahwa dirinya tidak bisa bertahan selama satu musim penuh bersama tim.

Manajemen Dewa United mengakui bahwa melepas Dime bukanlah keputusan yang mudah, mengingat kontribusinya yang cukup besar selama separuh musim ini. Dengan tinggi badan 2,06 meter, ia telah memberikan performa yang solid di lini pertahanan tim. Selama 13 pertandingan bersama Dewa United, Dime berhasil mencetak total 152 poin, 110 rebound, dan 19 assist. Selain itu, ia juga mencatatkan 34 blok dan 12 steal, yang membantu memperkokoh pertahanan tim.

Zaqi berharap bahwa Dime dapat kembali memperkuat Dewa United Banten pada musim depan. Sementara itu, tim terus bersiap menyambut pemain baru yang akan menggantikan perannya, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi tim dalam lanjutan musim IBL 2025.

Satria Muda Jaga Kebugaran di Libur Lebaran Demi Lanjutan IBL 2025

Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta, Youbel Sondakh, optimistis para pemainnya mampu menjaga kondisi fisik selama libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah agar tetap siap menghadapi sisa musim di Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Ia meyakini para pemain akan bersikap profesional dengan tetap berlatih mandiri selama lebih dari tiga pekan ke depan guna mempertahankan kebugaran.

Menurut Youbel, selain strategi dan taktik yang dipersiapkan untuk menghadapi pekan ke-10 IBL pada April mendatang, tantangan terbesar adalah memastikan para pemain tetap konsisten dalam menjaga ketahanan fisik mereka. Hal ini menjadi penting karena lawan-lawan yang akan dihadapi kemungkinan sudah melakukan persiapan lebih matang dibandingkan dengan paruh musim sebelumnya.

Ia menekankan bahwa para pemain harus tetap disiplin dalam menjaga kebugaran serta menjalankan program latihan secara mandiri. Satria Muda menutup jadwal pertandingan sebelum libur Lebaran dengan kemenangan meyakinkan atas Bima Perkasa Jogja dengan skor 83-59 pada Jumat (14/3) lalu. Hasil tersebut menempatkan mereka di posisi kedua klasemen sementara IBL Gopay 2025 dengan raihan 24 poin dan catatan kemenangan 11-2.

Tim basket dengan gelar juara terbanyak di IBL itu akan kembali bertanding pada pekan ke-10 dengan menghadapi Hangtuah Jakarta di GOR Ciracas, Jakarta, pada 12 April 2025. Mereka berambisi mempertahankan tren positif setelah sukses mengalahkan tim asuhan Wahyu Widayat Jati dengan skor 85-72 pada pertemuan pertama, Jumat (31/1).

Dewa United Banten Perkasa: Tujuh Kemenangan Beruntun di IBL 2025

Pelatih Dewa United Banten, Pablo Favarel, menyatakan bahwa timnya semakin solid dalam permainan, yang terbukti dari raihan tujuh kemenangan beruntun di Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Menurutnya, para pemain menunjukkan semangat juang tinggi serta tidak mudah menyerah menghadapi lawan-lawan tangguh musim ini. Favarel mengungkapkan bahwa ia tidak perlu memberikan dorongan ekstra karena para pemain sudah memahami peran mereka dengan baik.

Salah satu bukti ketangguhan mereka terlihat saat mengalahkan Pacific Caesar Surabaya dengan skor 92-75 di GOR Pacific, Jumat malam. Meski sempat mengalami kesulitan dalam bertahan pada kuarter pertama dan kedua, tim mampu bangkit di dua kuarter terakhir. Sang pelatih asal Argentina pun memuji kerja keras anak asuhnya dalam memperbaiki permainan hingga meraih kemenangan.

Dewa United turun dengan komposisi pemain yang kuat meski tanpa Jordan Lavell Adams. Hardianus Lakudu, Gelvis Solano, Malick Dime, Lester Prosper, dan kapten Kaleb Ramot Gemilang memulai pertandingan sebagai starting five. Mereka mendapat perlawanan ketat dari Pacific Caesar yang unggul 24-23 pada kuarter pertama dan tetap memimpin tipis 45-44 di akhir kuarter kedua. Namun, Dewa United memperbaiki ritme permainan dan membalikkan keadaan menjadi 68-59 pada kuarter ketiga. Di kuarter terakhir, mereka semakin dominan hingga akhirnya mengamankan kemenangan.

Lester Prosper tampil gemilang dengan mencetak 26 poin dan tujuh rebound, sementara Gelvis Solano mengumpulkan 24 poin, empat rebound, lima assist, serta lima steal—menjadikannya pencetak steal terbanyak sementara musim ini. Kaleb Ramot Gemilang turut berkontribusi dengan 12 poin, tiga rebound, dan dua assist, ditambah Rio Disi yang menyumbangkan delapan poin.

Saat ini, Dewa United Banten menempati peringkat keenam klasemen dengan 21 poin dan rekor pertandingan 9-3. Mereka akan kembali bertanding di pekan kesembilan IBL Gopay 2025 menghadapi Kesatria Bengawan Solo di Sritex Arena, Minggu pukul 20.00 WIB.

Rajawali Gagal Bangkit, Satria Muda Kian Kokoh di Puncak!

Satria Muda Pertamina Jakarta kembali menunjukkan dominasinya di ajang IBL 2025 dengan meraih kemenangan besar atas Rajawali Medan. Bertanding di Britama Arena, Jakarta, tim besutan pelatih Milos Pejic berhasil mengalahkan Rajawali dengan skor meyakinkan 94-67, memperpanjang catatan positif mereka menjadi 10 kemenangan dan 2 kekalahan. Dengan hasil ini, Satria Muda semakin kokoh di posisi puncak klasemen sementara.

Di sisi lain, Rajawali Medan harus menerima kenyataan pahit setelah kembali mengalami kekalahan, menjadikannya sebagai satu-satunya tim yang belum meraih kemenangan hingga memasuki pekan ke-8 IBL 2025. Meskipun begitu, Rajawali sempat memberikan perlawanan yang cukup ketat di awal pertandingan.

Pada kuarter pertama, Satria Muda tampak kesulitan menemukan ritme permainan mereka. Keadaan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Rajawali yang mampu unggul hingga 8 poin. Namun, Satria Muda menunjukkan kualitas mereka dengan bangkit di akhir kuarter pertama, menutup interval pertama dengan keunggulan tipis 23-22.

Masuk ke kuarter kedua, Satria Muda mulai tampil lebih solid. Rajawali yang sempat memberi tekanan, justru mengalami penurunan performa di setiap kuarter berikutnya. Satria Muda akhirnya dapat mengendalikan permainan dan menyelesaikan laga dengan skor akhir 94-67. Tim ini mencatatkan akurasi tembakan yang mengesankan, mencapai 49 persen dari 38 tembakan yang dilepaskan.

Julian Chalias, pemain Satria Muda, mengungkapkan bahwa tim sempat bermain terlalu santai di awal pertandingan. “Kami bermain terlalu soft dan meremehkan lawan. Pelatih sampai harus memarahi kami dan dari situlah kami mulai serius dan respek terhadap lawan. Akhirnya bisa bermain sesuai dengan level kami,” kata Chalias usai pertandingan.

Banyak pemain Satria Muda yang memberikan kontribusi signifikan. Wendell Lewis tampil cemerlang dengan akurasi tembakan 75 persen, mencetak 20 poin dan 7 rebound. Sementara itu, Julian Chalias mencatatkan rekor pribadi dengan 17 poin, 10 rebound, dan 4 steal, serta mencetak dobel-dobel pertamanya musim ini.

Randy Bell juga turut menambah pundi-pundi poin dengan 14 poin, 6 rebound, dan 5 assist. Bell tampil efisien dengan akurasi tembakan 75 persen. Le’bryan Nash juga memberikan kontribusi penting dengan 12 poin, 8 rebound, dan 4 assist.

Namun, meskipun Rajawali sempat menunjukkan penampilan terbaiknya, terutama melalui performa impresif dari Quintin Dove, yang mencetak 44 poin dari 18 tembakan dan juga mengumpulkan 8 rebound serta 2 assist, tim tersebut tidak memiliki cukup kekuatan untuk meraih kemenangan pertama mereka. Dove memang tak terhentikan di lapangan, tetapi minimnya dukungan dari rekan setimnya membuat Rajawali gagal meraih hasil positif.

Dengan kemenangan ini, Satria Muda Pertamina Jakarta semakin dekat dengan ambisi mereka untuk mempertahankan posisi puncak klasemen, sementara Rajawali Medan harus segera melakukan evaluasi agar bisa bangkit dari kekalahan dan mulai mengejar kemenangan pertama mereka di kompetisi ini.

Patrick Nikolas Apresiasi Kepercayaan Pelatih, Dewa United Perpanjang Tren Kemenangan di IBL 2025

Pebasket Dewa United Banten, Patrick Nikolas, mengungkapkan kegembiraannya atas kepercayaan yang diberikan pelatih Pablo Favarel kepada pemain lokal dalam ajang Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Menurutnya, pelatih asal Argentina tersebut telah memberikan kesempatan kepada para pemain lokal untuk berkembang dan membuktikan kemampuan mereka di setiap pertandingan.

“Sejak awal, kami sudah diberikan kepercayaan dan diingatkan agar tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Karena itu, kami berusaha keras hingga laga berakhir, dan itulah yang kami lakukan,” ujar Patrick, usai membantu timnya meraih kemenangan 79-62 atas Satya Wacana Salatiga di Dewa United Arena, Tangerang, Kamis (13/2) malam.

Ia menambahkan bahwa sang pelatih terus mendorong para pemain lokal untuk memanfaatkan waktu bermain secara maksimal, baik dalam mencetak poin maupun berkontribusi dalam kemenangan tim.

Dalam pertandingan tersebut, Patrick mencatatkan lima poin, satu rebound, dan satu blok. Selain dirinya, Pablo Favarel juga memberikan menit bermain bagi pemain muda, seperti Radithyo Wibowo dan debutan Arthur Vadel Krisma Putra. Radithyo, yang berusia 20 tahun, menyumbang satu poin dan dua rebound dalam waktu bermain 5 menit 10 detik. Sementara itu, Arthur yang baru berusia 19 tahun berhasil mencetak dua poin serta dua rebound.

Dewa United Banten melanjutkan tren positif mereka dengan kemenangan keempat secara beruntun di IBL Gopay 2025. Sang bintang dalam laga ini adalah Lester Prosper, yang dinobatkan sebagai Player of the Game setelah tampil impresif dengan torehan double-double, yakni 25 poin, 16 rebound, dan tiga assist.

Di sisi lawan, Satya Wacana Salatiga mengandalkan Ikcaven Savalianta Curry. Meski tampil cukup baik dengan mencatatkan 19 poin, delapan rebound, dan satu assist, ia tetap tidak mampu membawa timnya keluar dari tekanan Dewa United.

Berkat kemenangan ini, Dewa United kini bertengger di peringkat keempat klasemen dengan koleksi 15 poin dan rekor pertandingan 6-3 (menang-kalah). Sementara itu, Satya Wacana Salatiga harus puas berada di posisi kesembilan dengan raihan 11 poin dari dua kemenangan dan tujuh kekalahan.

Satria Muda Pertamina Kokoh di Puncak, Randy Tyree Bell: Semua Lawan Punya Kekuatan yang Harus Diwaspadai

Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta, Randy Tyree Bell, menegaskan bahwa semua tim yang berlaga di Indonesian Basketball League (IBL) 2025 memiliki kekuatan yang seimbang. Oleh karena itu, setiap pertandingan harus dihadapi dengan kewaspadaan tinggi agar timnya bisa terus tampil maksimal.

Menurut Bell, setiap klub memiliki keunggulan serta pemain andalan masing-masing, sehingga Satria Muda selalu melakukan persiapan matang sebelum menghadapi lawan di lapangan.

“Kami tidak membedakan setiap tim, semua lawan kami anggap sama kuatnya. Tapi kami tetap bekerja keras untuk menjadi yang terbaik di liga ini dan siap menghadapi semua tantangan,” ujar Bell dalam laman resmi IBL yang dikutip di Jakarta, Selasa.

Sebagai contoh, Bell menyoroti pertandingan melawan Bali United Basketball pada Minggu (9/2) lalu di GOR Purna Krida. Dalam laga tersebut, Satria Muda berhasil menang dengan skor 96-86, namun kemenangan itu tidak diraih dengan mudah karena lawan terus memberikan perlawanan hingga akhir pertandingan.

Meskipun Bali United tertinggal di setiap kuarter, semangat pantang menyerah yang ditunjukkan oleh Putu Pande dan rekan-rekannya mampu memperkecil selisih poin menjadi hanya 10 angka.

“Bali United adalah tim yang solid, mereka tidak mudah menyerah dan terus memberikan perlawanan sengit. Tapi kami sudah siap menghadapi mereka,” kata Bell, yang merupakan guard asal Amerika Serikat.

Dalam laga tersebut, Bell tampil gemilang dengan mencetak 25 poin, lima rebound, dan lima assist. Pemain lain yang turut berkontribusi adalah Jarron Crump yang masuk dari bangku cadangan dan menyumbangkan 18 poin.

Dari tim utama, Le’Bryan Nash tampil impresif dengan torehan 23 poin, delapan rebound, dan empat assist, sementara Wendell Lewis mencatatkan double-double dengan 10 poin dan 11 rebound.

Berkat kemenangan ini, Satria Muda Pertamina Jakarta memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi tujuh kemenangan beruntun sejak musim dimulai pada Sabtu (11/1) lalu.

Tim asuhan Youbel Sondakh kini memimpin klasemen sementara IBL Gopay 2025 dengan raihan 14 poin dan menjadi satu-satunya tim yang belum pernah merasakan kekalahan dalam tujuh pertandingan yang telah dimainkan.

Dewa United Banten Pesta Poin! Dominasi Tangerang Hawks dengan Skor 109-82!

Dewa United Banten menunjukkan performa impresif dengan mengamankan kemenangan telak 109-82 atas Tangerang Hawks Basketball dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Laga yang berlangsung di Dewa United Arena, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu ini memperlihatkan dominasi penuh dari tuan rumah.

Jordan Lavell Adams menjadi bintang kemenangan Dewa United dengan torehan 30 poin, enam assist, dan tiga rebound. Ia berhasil memasukkan 10 dari 18 percobaan tembakan, termasuk tiga kali three-point yang semakin mengukuhkan keunggulan timnya.

Sementara itu, dari kubu Tangerang Hawks, Stephaun B. Branch mencetak 34 poin, menjadikannya pencetak angka terbanyak dalam pertandingan ini.

Dewa United tampil agresif sejak awal, mencetak 31 poin di kuarter pertama dan hanya membiarkan Hawks mengumpulkan 15 poin. Keunggulan ini menjadi modal kuat bagi tim berjuluk Anak Dewa untuk mendominasi jalannya pertandingan.

Dewa United menunjukkan keunggulan di berbagai aspek permainan. Mereka mencatat 14 three-point dari 30 percobaan, mencetak 48 points in the paint, serta menghasilkan 20 second chance points dan 46 rebound.

Lester Prosper turut berkontribusi besar dengan mencetak double-double, membukukan 17 poin dan 12 rebound. Dengan kemenangan ini, Dewa United mengukuhkan diri sebagai tim terkuat di IBL musim ini.

Tangerang Hawks berusaha memberikan perlawanan, namun kehilangan momentum di kuarter ketiga. Insiden terjadi ketika Jarred Shaw dikeluarkan dari pertandingan (ejected) akibat dua kali technical foul setelah melakukan protes berlebihan. Pelatih Joko juga terkena pelanggaran coach technical di momen yang sama.

Meskipun Stephaun Branch tampil gemilang dengan 34 poin, delapan rebound, dan tujuh assist, absennya Shaw di sisa pertandingan membuat permainan Hawks semakin sulit. Shaw sendiri menyumbang 16 poin dan tujuh rebound sebelum dikeluarkan dari laga, sementara Christopher Bryant mencatatkan 15 poin dan delapan rebound.

Absennya Shaw berpotensi menjadi kerugian besar bagi Hawks yang pekan depan akan berhadapan dengan Pelita Jaya Jakarta.

Berdasarkan statistik terbaru IBL 2025, Dewa United Banten kini bertengger di puncak klasemen dengan raihan 13 poin. Sementara itu, Tangerang Hawks berada di peringkat kedelapan dengan koleksi 11 poin.

Dengan performa impresif yang ditunjukkan Dewa United, mampukah mereka mempertahankan dominasi hingga akhir musim? Kita nantikan aksi selanjutnya!

Menang Beruntun, Pelatih Prawira Bandung Soroti Inkonsistensi Tim di IBL 2025

Meski Prawira Bandung berhasil meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir di Indonesian Basketball League (IBL) 2025, pelatih David Singleton mengaku masih belum sepenuhnya puas dengan performa timnya.

Dalam laporan resmi IBL yang dirilis di Jakarta pada Selasa, Dave—sapaan akrabnya—menyoroti sejumlah kelemahan yang masih menghantui timnya, termasuk jumlah turnovers yang masih tinggi serta akurasi tembakan yang kurang maksimal. Dalam laga terakhir melawan Rajawali Medan pada Minggu (2/2), Prawira mencatat persentase tembakan dua angka sebesar 54 persen dan hanya 24 persen untuk tembakan tiga angka, angka yang menurut Dave masih jauh dari ideal.

Selain itu, ia juga menyoroti performa yang belum konsisten dari para pemainnya, termasuk Yudha Saputera dan rekan-rekan setimnya. Hal ini menjadi tantangan besar yang harus segera diperbaiki oleh tim kepelatihan.

“Kami masih belum mampu mengatasi masalah inkonsistensi dengan cepat. Hal ini kembali terjadi dalam pertandingan terakhir, meskipun pada akhirnya kami berhasil menang dan memberikan kesempatan bagi semua pemain lokal untuk mendapatkan pengalaman berharga,” ujar pelatih asal Amerika Serikat itu.

Meskipun demikian, Dave tetap optimistis bahwa Prawira Bandung memiliki potensi besar untuk tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya, terutama dengan dukungan dari para pemain lokal yang terus berkembang.

Ia menegaskan bahwa timnya harus segera membenahi berbagai kekurangan sebelum memasuki pekan kelima musim ini. Pasalnya, tantangan yang akan dihadapi semakin berat, termasuk laga mendatang melawan Satya Wacana Salatiga pada Sabtu (8/2).

“Kami akan belajar dari pertandingan sebelumnya dan terus berusaha berkembang agar siap menghadapi laga berikutnya,” tambah Dave.

Pada pekan keempat IBL 2025, Prawira Bandung sukses meraih kemenangan meyakinkan atas Rajawali Medan dengan skor 74-53. Sebelumnya, mereka juga mencetak kemenangan penting atas tim kuat Dewa United Banten dengan skor tipis 86-84 pada Minggu (26/1).

Kemenangan tersebut menjadi dorongan besar bagi mentalitas tim, yang musim ini masih berjuang menemukan konsistensi permainan terbaik mereka.

Saat ini, Prawira Bandung menempati peringkat keenam dalam klasemen sementara IBL Gopay 2025 dengan total 10 poin, hasil dari empat kemenangan dan dua kekalahan.

IBL 2025: Kompetisi Makin Ketat, Semua Tim Berjaya di Papan Klasemen

Musim 2025 Indonesian Basketball League (IBL) telah memasuki tahap yang semakin seru, dengan persaingan antar tim yang semakin sengit. Liga kali ini menjadi lebih dinamis dibandingkan musim sebelumnya, dengan para fans yang semakin militan memberikan dukungan penuh kepada tim kesayangan mereka. Meskipun Satria Muda dan Pelita Jaya masih menjadi tim yang diunggulkan, persaingan sengit dari tim-tim lainnya membuat posisi teratas klasemen semakin tidak pasti.

Pada pekan ke-3 liga, Rans Simba Bogor memimpin klasemen dengan performa yang luar biasa, sementara Borneo Hornbills dari Kalimantan juga menunjukkan kualitas mereka di peringkat kedua. Satria Muda, yang merupakan tim kuat, berada di posisi ketiga, dan Hangtuah menduduki peringkat keempat. Kejutan terbesar datang dari Hangtuah yang berhasil meraih kemenangan dengan skor mencolok 59-100 atas Bima Perkasa Jogja (BPJ) di depan para suporter fanatik mereka, mencatatkan persentase kemenangan tertinggi di liga.

Untuk mencapai kompetisi yang lebih berkualitas dan kompetitif, IBL melakukan beberapa perubahan penting. Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengungkapkan bahwa salah satu langkah penting adalah kebijakan klub yang kini bisa memilih pemain asing secara langsung tanpa melalui draft. Selain itu, penerapan salary cap juga diharapkan dapat meratakan kualitas pemain antar klub. Kategori pemain baru yang mengizinkan tiga pemain asing bersama dengan pemain lokal yang memiliki status naturalisasi atau heritage menjadi keputusan yang diyakini dapat meningkatkan kualitas pemain lokal. Keputusan-keputusan tersebut dirancang untuk membawa liga ini ke level yang lebih tinggi dan menciptakan permainan yang lebih menarik bagi para penonton.

Dengan inovasi tersebut, IBL 2025 diprediksi akan terus berkembang, memberikan hiburan berkualitas, dan menghasilkan bintang-bintang baru yang akan memajukan basket Indonesia.

Michael Qualls Bersinar! Borneo Hornbills Tumbangkan Satya Wacana di IBL 2025!

Michael Rashad Qualls kembali menjadi pahlawan bagi Borneo Hornbills saat mereka sukses menaklukkan Satya Wacana Salatiga dengan skor 79-68 dalam lanjutan pekan keempat Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Laga yang berlangsung di GOR Laga Tangkas, Bogor, pada Kamis malam itu menampilkan aksi gemilang Qualls yang mencetak double-double dengan torehan 29 poin, 16 rebound, dan tiga assist dalam hampir 31 menit bermain. Raihan tersebut menjadikannya pemain dengan kontribusi tertinggi di lapangan.

Borneo Hornbills sempat mengalami kesulitan di kuarter pertama, tertinggal 18-26 meskipun bermain di kandang sendiri. Namun, kuarter kedua berlangsung lebih sengit dengan jual beli serangan dan permainan cepat dari kedua tim. Momentum mulai berbalik ketika Qualls meningkatkan intensitas permainannya, membawa timnya unggul 42-40 saat memasuki jeda pertandingan.

Setelah turun minum, pelatih Satya Wacana, Jerry Lolowang, mencoba strategi baru dengan memperlambat tempo permainan untuk mengimbangi kecepatan Hans Abraham dan rekan-rekannya. Taktik ini sempat menjaga skor tetap ketat, dengan Borneo unggul tipis 58-55 di akhir kuarter ketiga.

Namun, di kuarter penutup, Borneo Hornbills tampil lebih dominan. Kombinasi Qualls, Brandon McCoy, dan Devondrick Walker berhasil membuka keunggulan dengan selisih dua digit, 65-55. Dukungan tambahan dari Hans Abraham semakin memperkokoh pertahanan tim tuan rumah, meredam upaya perlawanan dari Marquis Davison dan Ikcaven Savalianta Curry. Hingga peluit akhir berbunyi, Borneo Hornbills memastikan kemenangan 79-68 atas Satya Wacana.

Hasil ini membuat Borneo Hornbills kini mengoleksi 10 poin dari empat kemenangan dan dua kekalahan. Sementara itu, Satya Wacana Salatiga masih tertahan dengan delapan poin dari dua kemenangan dan empat kekalahan.