Michael Qualls Bersinar! Borneo Hornbills Tumbangkan Satya Wacana di IBL 2025!

Michael Rashad Qualls kembali menjadi pahlawan bagi Borneo Hornbills saat mereka sukses menaklukkan Satya Wacana Salatiga dengan skor 79-68 dalam lanjutan pekan keempat Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Laga yang berlangsung di GOR Laga Tangkas, Bogor, pada Kamis malam itu menampilkan aksi gemilang Qualls yang mencetak double-double dengan torehan 29 poin, 16 rebound, dan tiga assist dalam hampir 31 menit bermain. Raihan tersebut menjadikannya pemain dengan kontribusi tertinggi di lapangan.

Borneo Hornbills sempat mengalami kesulitan di kuarter pertama, tertinggal 18-26 meskipun bermain di kandang sendiri. Namun, kuarter kedua berlangsung lebih sengit dengan jual beli serangan dan permainan cepat dari kedua tim. Momentum mulai berbalik ketika Qualls meningkatkan intensitas permainannya, membawa timnya unggul 42-40 saat memasuki jeda pertandingan.

Setelah turun minum, pelatih Satya Wacana, Jerry Lolowang, mencoba strategi baru dengan memperlambat tempo permainan untuk mengimbangi kecepatan Hans Abraham dan rekan-rekannya. Taktik ini sempat menjaga skor tetap ketat, dengan Borneo unggul tipis 58-55 di akhir kuarter ketiga.

Namun, di kuarter penutup, Borneo Hornbills tampil lebih dominan. Kombinasi Qualls, Brandon McCoy, dan Devondrick Walker berhasil membuka keunggulan dengan selisih dua digit, 65-55. Dukungan tambahan dari Hans Abraham semakin memperkokoh pertahanan tim tuan rumah, meredam upaya perlawanan dari Marquis Davison dan Ikcaven Savalianta Curry. Hingga peluit akhir berbunyi, Borneo Hornbills memastikan kemenangan 79-68 atas Satya Wacana.

Hasil ini membuat Borneo Hornbills kini mengoleksi 10 poin dari empat kemenangan dan dua kekalahan. Sementara itu, Satya Wacana Salatiga masih tertahan dengan delapan poin dari dua kemenangan dan empat kekalahan.

Momentum Emas Norbertas Giga Antar Prawira Bandung Tundukkan Dewa United

Dewa United Banten harus menelan kekalahan tipis 84-86 dari Prawira Bandung dalam laga sengit Indonesian Basketball League (IBL) 2025 yang berlangsung di C-Tra Arena, Minggu (26/1). Kekalahan tersebut terjadi secara dramatis di detik-detik terakhir pertandingan, menyisakan kekecewaan bagi Kaleb Ramot Gemilang dan rekan-rekan.

Kapten Dewa United, Kaleb, menyebut hasil ini lebih karena timnya kurang beruntung meskipun telah bermain maksimal. “Kami hanya kurang beruntung, itu saja,” ujar Kaleb, Selasa, di Jakarta. Ia menilai timnya mampu memberikan perlawanan ketat selama tiga kuarter pertandingan, meski akhirnya harus mengakui keunggulan tuan rumah.

Hal serupa diungkapkan oleh pelatih Dewa United, Pablo Favarel, yang mengapresiasi performa anak asuhnya, tetapi mengakui kekuatan Prawira Bandung. “Mereka punya banyak senjata untuk mengalahkan kami. Mereka menembak lebih baik, terutama pada momentum terakhir yang menentukan,” ujar pelatih asal Argentina itu.

Kemenangan Prawira ditentukan oleh aksi gemilang Norbertas Giga, yang tampil sebagai bintang utama dalam laga tersebut. Dengan waktu hanya tersisa 0,8 detik, Giga berhasil mencetak under basket penting setelah menerima umpan dari Pandu Wiguna. Aksi ini mengunci kemenangan Prawira dan membuat pertandingan tidak berlanjut ke overtime.

Secara keseluruhan, Giga mencatatkan performa impresif dengan torehan 23 poin, sembilan rebound, dan empat assist, termasuk keberhasilannya dalam melesakkan empat dari lima percobaan lemparan tiga angka. Penampilan dominannya menjadi faktor kunci kemenangan Prawira.

Pertandingan ini berlangsung ketat sejak awal, dengan kedua tim saling berbalas poin hingga kuarter terakhir. Namun, solidnya permainan Prawira di saat-saat krusial membuat mereka keluar sebagai pemenang.

Kesatria Bengawan Solo Siap Taklukkan Kutukan Pelita Jaya di Sritex Arena

Kesatria Bengawan Solo (KBS) akan menghadapi tantangan besar saat menjamu Pelita Jaya Jakarta di lanjutan musim reguler Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu malam.

Pertandingan ini menjadi peluang emas bagi KBS untuk menghapus rekor buruk melawan Pelita Jaya, tim yang hingga kini belum pernah mereka kalahkan sejak debut di IBL musim lalu.

Saat ini, Kesatria memimpin klasemen sementara dengan catatan impresif 4 kemenangan dari 5 laga (rekor 4-1), mengantongi sembilan poin. Di sisi lain, Pelita Jaya yang merupakan juara bertahan berada di posisi kesembilan dengan dua kemenangan tanpa kekalahan (rekor 2-0).

Meskipun unggul di klasemen, pelatih kepala Kesatria, Efri Meldi, mengingatkan timnya untuk tetap waspada. Menurutnya, Pelita Jaya adalah lawan tangguh yang memiliki mentalitas juara.

Musim lalu, Kesatria dua kali bertemu Pelita Jaya dan harus puas dengan kekalahan telak di kedua laga. Pertemuan pertama di Jakarta berakhir dengan skor 69-88, sementara di Solo mereka kalah 75-95.

Efri Meldi menjelaskan bahwa masalah utama dalam kekalahan tersebut bukanlah kualitas pemain atau taktik, melainkan mental bertanding yang belum cukup kuat saat menghadapi tim sekelas Pelita Jaya.

Pertandingan ini juga menjadi laga kandang kedua bagi KBS di musim reguler IBL 2025. Dukungan dari “Sang Kesatria,” julukan untuk para suporter setia Kesatria Bengawan Solo, diharapkan menjadi energi tambahan bagi tim tuan rumah untuk meraih kemenangan penting.

Comeback Gemilang! Anak Dewa Bangkit dan Bungkam Hangtuah Jakarta di Markasnya

Dewa United Banten (DUB) berhasil mencuri kemenangan dengan skor 81-70 saat bertandang ke markas Hangtuah Jakarta di GOR Ciracas, Jakarta, Jumat (24/1) malam, dalam laga pekan ketiga Indonesian Basketball League (IBL) 2025.

Pelatih DUB, Pablo Favarel, mengakui kemenangan timnya diraih dengan perjuangan ekstra keras. Anak Dewa sempat tertinggal di dua kuarter awal, membuat mereka harus berjuang keras untuk membalikkan keadaan.

“Kami bermain dengan penuh hati dan determinasi. Kemenangan ini terasa manis setelah kekalahan menyakitkan di laga sebelumnya,” ujar pelatih asal Argentina itu usai laga.

Dalam pertandingan tersebut, Kaleb Ramot Gemilang dan rekan-rekannya bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan dua digit poin. Perubahan strategi setelah istirahat menjadi kunci keberhasilan mereka.

Shooting guard DUB, Rio Disi, menambahkan bahwa motivasi dari pelatih di ruang ganti menjadi faktor utama kebangkitan tim. “Coach Pablo memberi kami dua pilihan saat halftime: menerima kekalahan dan dihujat, atau bertarung habis-habisan untuk menang. Kami memilih bertarung, dan hasilnya sesuai harapan,” kata pemain berusia 32 tahun itu.

Hangtuah Jakarta sebenarnya mengawali laga dengan performa impresif. Pada kuarter pertama, mereka unggul 24-21 berkat daya serang tinggi yang membuat DUB kesulitan. Di kuarter kedua, Hangtuah tetap dominan dan mempertahankan keunggulan 47-38.

Namun, perubahan taktik dari Pablo Favarel usai jeda istirahat berhasil membalikkan situasi. Dengan gaya bermain yang lebih agresif, Anak Dewa mendominasi kuarter ketiga dan keempat, memastikan kemenangan dramatis atas tuan rumah.

Rans Simba Bogor Bangkit di Pertandingan Kedua IBL 2025: Menang Telak dengan Keunggulan 22 Poin!

Setelah kalah dalam pertandingan pembuka, Rans Simba Bogor memperbaiki performanya pada pertandingan kedua Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Pada laga pertama, tim yang dilatih Anthony Garbelotto harus menelan kekalahan tipis 76-80 dari Kesatria Bengawan Solo di Gymnasium SV Institut Pertanian Bogor (IPB), Sabtu (11/1). Meskipun sempat memiliki peluang untuk menang, mereka gagal mempertahankan keunggulan di menit-menit akhir, dengan Kevin Moses Poetiray dari lawan membuat aksi defensive rebound yang sangat krusial.

Namun, Rans bangkit pada pertandingan kedua, Minggu (12/1), saat mereka menjamu Satya Wacana Salatiga. Dalam laga ini, tim tuan rumah berhasil mencatatkan kemenangan telak 80-58. Tim tampil lebih solid dengan memperbaiki sisi rebound, baik defensif maupun ofensif, yang menjadi kelemahan di pertandingan sebelumnya. Thomas De Thaey, Devon Oostrum, dan Surliyadin tampil solid dalam menghadapi serangan pemain asing lawan, Marquis Davidson dan Ikcaven Curry. Bahkan, di kuarter ketiga, Rans memperlebar jarak dengan keunggulan 28 poin (69-41).

Kenyon Buffen mencatatkan performa luar biasa dengan 25 poin, sembilan rebound, empat steal, dan dua blok. Dia berhasil mencetak 10 dari 18 tembakan yang dicoba. Sementara Oostrum dan De Thaey masing-masing menyumbangkan 14 poin, dengan De Thaey juga menambah 11 rebound selama 22 menit bermain. Dua pemain lokal, Galank Gunawan dan Fatur Shihab, masing-masing mencetak enam poin. Secara keseluruhan, Rans membuat 27 tembakan dari 70 percobaan, termasuk delapan three-point dari 31 percobaan, serta 18 free throw dari 22 kesempatan. Mereka juga unggul dalam perolehan rebound, 56 berbanding 33.

Pelatih Anthony Garbelotto mengungkapkan bahwa meskipun timnya tampil dominan, lawan juga melakukan banyak kesalahan. Ia menambahkan bahwa tim perlu memperbaiki ketajaman tembakan mereka untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Dengan hasil ini, Rans Simba Bogor mengumpulkan tiga poin di klasemen sementara. Mereka akan melanjutkan perjalanan tandang, dimulai dengan pertandingan melawan Tangerang Hawks pada Sabtu (18/1) dan kemudian bertandang ke Dewa United Arena untuk melawan Dewa United Banten pada Minggu (19/1).