Persis Solo Siap Bangkit, Meskipun Tanpa Empat Pemain Kunci

Persis Solo bertekad untuk bangkit dan melupakan kekalahan kandang 1-3 dari Malut United saat mereka akan menjalani laga tandang kontra PS Barito Putera pada pertandingan pekan ke-29 Liga 1 Indonesia, yang akan digelar di Stadion Demang Lehman Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (19/4). Meskipun empat pemain utama mereka dipastikan absen akibat cedera, Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee (OKS), menegaskan bahwa timnya telah mempersiapkan alternatif untuk mengisi posisi-posisi yang kosong.

OKS menyampaikan bahwa meskipun beberapa pemain kunci tidak bisa diturunkan, para pemain pengganti diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya. OKS juga mengungkapkan bahwa setelah kekalahan melawan Malut United, timnya menjalani latihan yang lebih disiplin dan berfokus untuk melakukan perbaikan. Ia juga mengingatkan pemain untuk tetap waspada menghadapi Barito Putera, yang dinilai memiliki skuad yang solid dan selalu tampil konsisten saat bermain di kandang.

Laga ini menjadi sangat penting bagi Persis Solo, mengingat mereka hanya terpaut satu peringkat dan satu poin dari zona degradasi. Saat ini, Persis Solo berada di posisi ke-15 klasemen sementara dengan 26 poin dari 28 pertandingan. OKS pun menekankan pentingnya performa maksimal, khususnya dalam mengatasi pertahanan Barito dan mencetak gol.

Meskipun datang sebagai lawan, Muhammad Riyandi, pemain Persis Solo yang merupakan mantan pemain Barito Putera, mengungkapkan rasa hormatnya terhadap tim tuan rumah. Namun, ia menegaskan bahwa tujuan mereka adalah meraih poin penuh dan yakin bisa meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut.

Final Piala Asia U-17 2025: Uzbekistan Bertemu Arab Saudi

Tim nasional U-17 Uzbekistan berhasil mengamankan tempat di final Piala Asia U-17 2025 setelah meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Korea Utara pada babak semifinal yang berlangsung Kamis malam di Stadion Olahraga King Fahd Sports City, Taif, Arab Saudi. Dalam laga tersebut, gol-gol kemenangan Uzbekistan dicetak oleh Sadriddin Khasanov pada menit ke-31, Jamshidbek Rustamov pada menit ke-63, dan Abubakir Shukurullaev pada menit ke-66. Selain keunggulan individu para pemain, keberhasilan Uzbekistan juga didukung dengan keunggulan jumlah pemain setelah Korea Utara harus kehilangan gelandang Kang Myong-Bom yang mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-40 dan diusir keluar lapangan.

Sementara itu, Arab Saudi sukses melaju ke final Piala Asia U-17 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti yang dramatis dengan skor 3-1. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal, dengan Korea Selatan sempat memimpin lewat gol Oh Ha-Ram pada menit ke-45. Namun, Arab Saudi berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-90+10 melalui gol Abubaker Saeed yang memaksa pertandingan dilanjutkan ke adu penalti. Arab Saudi tampil lebih unggul dalam babak tos-tosan dan akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1.

Dengan kemenangan tersebut, final Piala Asia U-17 2025 akan mempertemukan Uzbekistan dengan Arab Saudi di Stadion Olahraga King Fahd pada Minggu (20/4) pukul 22.00 WIB. Kedua tim akan saling berjuang untuk meraih gelar juara dan menjadi tim terbaik di Asia dalam kategori U-17. Pertandingan ini diharapkan akan menjadi laga yang penuh ketegangan dan aksi spektakuler dari para pemain muda kedua tim.

Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena Perpanjang Napas Sukses Malut United

Malut United resmi memperpanjang masa kerja pelatih kepala Imran Nahumarury dan direktur teknik Yeyen Tumena. Penandatanganan kontrak baru ini diumumkan sebagai bentuk kepercayaan manajemen terhadap peran penting keduanya dalam perjalanan klub asal Maluku Utara tersebut. Imran dan Yeyen telah menjadi bagian dari fondasi tim sejak klub berdiri pada 2023, dan kontribusi mereka dinilai sangat signifikan dalam perkembangan pesat Malut United.

Di bawah arahan Imran dan strategi Yeyen, Malut United menjelma sebagai kekuatan baru di kancah sepak bola nasional. Prestasi gemilang mereka di Liga 2 musim 2023-2024 mengantar tim ini finis di peringkat ketiga dan promosi ke Liga 1, menemani PSBS Biak dan Semen Padang. Kesuksesan ini mereka raih usai menundukkan Persiraja Banda Aceh dalam laga penentuan.

Saat ini, Malut United tengah menunjukkan performa solid di Liga 1. Hingga pekan ke-28, tim menempati posisi keempat klasemen dengan 46 poin dari 12 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 6 kekalahan. Mereka unggul dua poin dari Persija dan hanya terpaut tiga angka dari Persebaya. Dalam 10 pertandingan terakhir, Malut United mencatatkan tujuh kemenangan dan tiga kali seri, membuktikan kestabilan performa tim.

Imran menyatakan rasa terima kasihnya atas kepercayaan klub, dan menegaskan tekadnya untuk membawa tim terus berkembang serta memberikan dampak positif bagi sepak bola daerah dan nasional. Ia juga menegaskan pentingnya kerja keras dan fokus hingga akhir musim. Setelah kemenangan 3-1 atas Persis Solo, Malut United dijadwalkan menjamu PSBS Biak di Stadion Gelora Kie Raha, Jumat mendatang.

Bastian Schweinsteiger Nikmati Peran Baru, Belum Tertarik Jadi Pelatih

Legenda sepak bola Jerman dan Bayern Muenchen, Bastian Schweinsteiger, mengungkapkan bahwa dirinya belum memiliki rencana untuk terjun ke dunia kepelatihan dalam waktu dekat. Juara Piala Dunia 2014 itu menyatakan masih menikmati profesinya saat ini sebagai analis sepak bola di televisi Jerman ARD dan pengisi acara Sportschau. Meskipun banyak yang mengharapkannya untuk menjadi pelatih, Schweinsteiger merasa bahwa kehidupannya saat ini memberikan kepuasan yang besar.

Dalam kunjungannya ke Jakarta pada Minggu, Schweinsteiger mengungkapkan bahwa fokusnya kini adalah pada aktivitas penyiaran dan keterlibatannya dalam kampanye trofi Liga Champions. Ia merasa puas dengan peran barunya ini dan belum memikirkan untuk menjadi pelatih. Menurutnya, kehidupan setelah pensiun sebagai pemain berjalan menyenangkan, dan ia merasa masih bisa terus belajar tentang sepak bola melalui profesi barunya yang semakin berkembang.

Mantan pemain Manchester United ini menambahkan bahwa sepak bola terus mengalami perkembangan, dan melalui pekerjaannya di televisi, ia dapat memahami dinamika tersebut lebih dalam. Ia mengaku bahwa menjadi pelatih bukan hal yang sepenuhnya ia tutup kemungkinan, tetapi ia menekankan bahwa waktu yang tepat sangat penting jika suatu hari nanti ia memutuskan terjun ke dunia kepelatihan. Schweinsteiger juga menegaskan bahwa saat ini ia merasa masih terlalu menikmati kehidupannya di luar lapangan.

Saat ini, Schweinsteiger berada di Jakarta untuk mendukung kampanye Trophy Tour Heineken, membawa trofi Liga Champions ke berbagai penjuru dunia. Ia dijadwalkan berada di Jakarta hingga Senin, dan akan tampil dalam sesi bincang-bincang bersama legenda Manchester United lainnya, Luis Nani, yang juga hadir untuk memeriahkan acara tersebut.

Duel Sengit di Mimika: Persinab Nabire Tahan Imbang Persipuncak Puncak Cartenz

Pertandingan lanjutan Liga 4 Indonesia Regional Papua Tengah mempertemukan Persinab Nabire dengan Persipuncak Puncak Cartenz di Stadion Wania, Kabupaten Mimika, pada Sabtu pukul 15.00 WIT. Laga berlangsung sengit dan berakhir imbang dengan skor 1-1. Persinab Nabire berhasil mencetak gol lebih dahulu melalui aksi Seperti Douw pada menit ke-23. Gol tersebut membuat Persinab unggul hingga turun minum.

Namun, di babak kedua, Persipuncak Puncak Cartenz bangkit dan menyamakan kedudukan lewat gol Ose Mario Manuri di menit ke-51. Kedua tim saling menyerang dan mencoba menciptakan peluang hingga peluit akhir dibunyikan, namun tidak ada gol tambahan yang tercipta. Hasil imbang ini menjadi poin berharga bagi kedua tim di tengah persaingan ketat Grup A.

Pelatih Persinab Nabire, Gate Gege, mengapresiasi perjuangan para pemainnya. Ia menyebut bahwa para pemain sudah tampil maksimal dan tetap bersyukur meski hanya meraih satu poin. Ia juga menyoroti beberapa hal yang harus dievaluasi, terutama koordinasi lini belakang serta kerja sama antar pemain.

Sementara itu, pelatih Persipuncak Puncak Cartenz mengaku sempat kecewa dengan beberapa keputusan wasit yang dinilainya kurang menguntungkan timnya. Meskipun begitu, ia tetap bersyukur karena timnya mampu membawa pulang satu poin penting dari laga tandang ini.

Dengan hasil ini, Persipuncak Puncak Cartenz memimpin klasemen Grup A dengan empat poin dari satu kemenangan dan satu hasil imbang. Di sisi lain, Persinab Nabire menempati posisi kedua dengan dua poin dari dua kali bermain imbang.

Mohamed Salah Resmi Perpanjang Kontrak, Siap Ukir Sejarah Lebih Lama di Anfield

Liverpool resmi mengumumkan perpanjangan kontrak Mohamed Salah pada Jumat, memastikan sang bintang asal Mesir akan tetap mengenakan seragam The Reds melewati musim 2024/2025. Pengumuman ini disampaikan melalui situs resmi klub, mengakhiri spekulasi mengenai masa depan Salah yang sebelumnya dikabarkan tengah diminati oleh sejumlah klub asal Arab Saudi. Sebelumnya, kontraknya dijadwalkan berakhir pada musim panas tahun ini, namun kesepakatan baru tersebut menegaskan komitmen panjang Salah di Anfield.

Salah mengungkapkan kegembiraannya dapat terus menjadi bagian dari skuad Liverpool. Menurutnya, tim saat ini memiliki potensi besar untuk meraih lebih banyak trofi dan membuat musim-musim mendatang semakin berkesan. Ia menyatakan kebahagiaannya bermain untuk Liverpool selama delapan tahun terakhir, berharap dapat menjadikannya genap sepuluh tahun, sekaligus mengklaim masa-masa tersebut sebagai yang terbaik dalam kariernya.

Sejak direkrut dari AS Roma pada tahun 2017, Salah telah menorehkan 243 gol dan memberikan 109 assist dalam 393 pertandingan. Musim ini saja, ia sudah mengoleksi 32 gol di semua kompetisi, termasuk 27 gol di Premier League, saat Liverpool berada di puncak klasemen dengan keunggulan 11 poin dari Arsenal dan tujuh laga tersisa. Di Liverpool, ia telah meraih sejumlah trofi bergengsi, seperti Liga Champions, Liga Inggris, Piala FA, hingga Piala Dunia Antarklub.

Salah menjadi salah satu dari tiga pemain kunci yang kontraknya habis musim panas ini, bersama Virgil van Dijk dan Trent Alexander-Arnold. Van Dijk dikabarkan sudah menunjukkan kemajuan dalam negosiasi kontraknya, sementara masa depan Alexander-Arnold masih menjadi sorotan, dengan rumor kepindahannya ke Real Madrid semakin kencang berhembus.

Di Giannantonio Siap Guncang Lusail: “Kami Di Sini untuk Bersenang-Senang dan Ganggu yang Merah

Fabio Di Giannantonio, pembalap tim VR46, kembali ke sirkuit Lusail dengan semangat tinggi setelah tampil gemilang di Grand Prix Amerika. Pembalap asal Italia ini mencatatkan finis ketiga di GP tersebut, pencapaian yang membawanya naik ke posisi kelima klasemen sementara MotoGP 2025, hanya terpaut 43 poin dari pemimpin klasemen, Alex Marquez. Musim ini menjadi awal yang menjanjikan bagi Di Giannantonio meskipun sempat diganggu cedera di masa pra-musim. Ia menjadi salah satu pembalap Ducati GP25 tercepat di grid.

Kembali ke Qatar, tempat di mana ia meraih kemenangan MotoGP pertamanya tahun lalu, memberikan makna emosional tersendiri bagi Di Giannantonio. Ia menggambarkan perjalanan kariernya seperti naik rollercoaster, dan merasa bahagia bisa kembali dengan situasi yang jauh lebih positif. Namun, ia tidak ingin terbebani ekspektasi. Sebaliknya, ia ingin menikmati balapan dan memberikan penampilan terbaik tanpa tekanan berlebih. Menurutnya, tekanan lebih pantas ditujukan kepada tim pabrikan Ducati. Ia berseloroh, “Kami di sini untuk bersenang-senang dan mengganggu mereka.”

Di Giannantonio juga menegaskan bahwa kembalinya ke Qatar bukan hanya soal nostalgia kemenangan tahun lalu, tetapi juga karena momentum positif yang sedang ia rasakan. Dari posisi ke-10 ke podium dalam satu akhir pekan, ia merasa semakin percaya diri. Kini, ia siap menghadapi balapan di Lusail dengan semangat tinggi dan target untuk terus merangsek ke depan.

Garuda Pertiwi Futsal Mantapkan Langkah Menuju Piala Asia 2025 di China

Timnas Futsal Putri Indonesia resmi memulai pemusatan latihan di Yogyakarta sebagai bagian dari persiapan menghadapi putaran final Piala Asia Futsal Putri 2025 yang akan digelar di China. Pelatih kepala Luis Estrella menyampaikan bahwa pelatnas ini berlangsung selama satu bulan penuh, dimulai sejak 7 April, dengan fokus utama pada peningkatan performa teknis, fisik, dan strategi permainan.

Luis menyatakan keyakinannya terhadap potensi tim dalam bersaing di turnamen mendatang. Ia menilai para pemain menunjukkan komitmen yang kuat dan kesiapan menjalani latihan intensif. Menurutnya, dengan kerja keras dan disiplin yang tinggi, Timnas Futsal Putri dapat tampil maksimal dan meraih hasil positif di ajang bergengsi tersebut.

Selama pelatnas, para pemain akan menjalani program latihan terstruktur yang mencakup aspek teknikal, taktik, serta peningkatan kondisi fisik. Selain itu, tim juga dijadwalkan menjalani beberapa laga uji coba internasional guna mengasah kesiapan menghadapi lawan-lawan sekelas peserta Piala Asia.

Kapten tim, Novita Murni, menyampaikan bahwa seluruh pemain dalam kondisi bugar dan sangat antusias menjalani sesi latihan. Ia mengungkapkan bahwa tim menunjukkan semangat tinggi demi membawa pulang hasil membanggakan untuk Tanah Air.

Piala Asia Futsal Putri 2025 dijadwalkan berlangsung pada 6–17 Mei di China dan menjadi jalur kualifikasi menuju Piala Dunia Futsal Wanita 2025 yang akan digelar di Filipina pada akhir tahun ini.

UConn Bangkit Sebagai Juara, Paige Bueckers dan Tim Tulis Ulang Sejarah NCAA

UConn Huskies menampilkan dominasi luar biasa dalam turnamen NCAA tahun ini, menyingkirkan tiga unggulan utama – USC, UCLA, dan South Carolina – dalam perjalanan yang menghidupkan kembali memori kejayaan dinasti mereka di masa lalu. Dipimpin oleh guard senior Paige Bueckers, yang digadang-gadang menjadi pilihan pertama di draft WNBA mendatang, Huskies akhirnya menuntaskan misi panjang penuh penebusan dengan meraih gelar juara.

Bueckers, yang sebelumnya absen sepanjang musim 2022-23 karena cedera lutut, tidak bisa menyembunyikan emosi saat memeluk pelatih Geno Auriemma ketika ia ditarik keluar di menit-menit akhir pertandingan. Kemenangan ini menjadi simbol dari semangat pantang menyerah yang ia sebut sebagai kisah tentang ketangguhan, rasa syukur, dan mengatasi ujian hidup.

Penampilan UConn sangat solid sepanjang laga final. Azzi Fudd dan Sarah Strong, pemain baru penuh talenta, masing-masing mencetak 24 poin, sedangkan Bueckers menyumbang 17 poin. Fudd juga dinobatkan sebagai Pemain Paling Berprestasi di Final Four. Sementara itu, Strong mencetak rekor bersejarah dengan 114 poin sepanjang playoff, melampaui pencapaian Tamika Catchings di 1998, serta menjadi pemain pertama sejak 1988 yang mencatat lebih dari 100 poin, 25 assist, dan 10 blok dalam satu turnamen NCAA.

Di sisi lain, South Carolina tak mampu mengimbangi tempo UConn, dengan Joyce Edwards dan Tessa Johnson hanya mencetak masing-masing 10 poin – jumlah terendah bagi pencetak poin terbanyak dalam laga final. Huskies membuka pertandingan dengan tembakan akurat 53% di kuarter awal dan memimpin 36-26 di paruh pertama berkat lemparan tiga angka dari Ashlynn Shade.

Dwigol Evandra Florasta Antar Indonesia U-17 Bungkam Yaman 4-1 di Piala Asia

Tim nasional U-17 Indonesia berhasil mencatat kemenangan meyakinkan atas Yaman dengan skor 4-1 dalam lanjutan Grup C Piala Asia U-17 yang digelar di Stadion Prince Abdullah Al Faisal Sport City, Jeddah, Arab Saudi, pada Senin. Garuda Muda tampil solid sejak awal laga dan unggul dua gol lebih dulu di babak pertama berkat aksi Zahaby Gholy pada menit ke-15 serta Fadly Alberto di menit ke-24.

Yaman sempat membuka harapan usai memperkecil ketertinggalan melalui eksekusi penalti Zaid Al Garash pada menit ke-52. Namun, semangat anak-anak asuh Bima Sakti tetap terjaga hingga menit akhir pertandingan. Evandra Florasta, yang tampil memukau di lini tengah, menggandakan keunggulan Indonesia melalui titik putih pada menit ke-87 usai pelanggaran di area penalti. Pemain Bhayangkara FC itu tak menyia-nyiakan kesempatan dengan mengecoh kiper Wesam Fuad Al-Asbahi.

Hanya berselang dua menit kemudian, Evandra kembali mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari serangan balik cepat, Josh Holong mengirimkan umpan silang yang diselesaikan dengan sempurna oleh Evandra untuk menjadikan skor 4-1. Hasil ini menjadi modal penting bagi Indonesia dalam persaingan ketat di Grup C.

Dalam laga ini, Indonesia menurunkan komposisi pemain terbaiknya seperti Dafa Al Gasemi, Fabio Azkairawan, dan Zahaby Gholy. Sementara tim Yaman diperkuat oleh nama-nama seperti Aiman Mohammed dan Ali Daleeo yang tampil cukup tangguh di lini tengah.