Satria Muda Pertamina Kokoh di Puncak, Randy Tyree Bell: Semua Lawan Punya Kekuatan yang Harus Diwaspadai

Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta, Randy Tyree Bell, menegaskan bahwa semua tim yang berlaga di Indonesian Basketball League (IBL) 2025 memiliki kekuatan yang seimbang. Oleh karena itu, setiap pertandingan harus dihadapi dengan kewaspadaan tinggi agar timnya bisa terus tampil maksimal.

Menurut Bell, setiap klub memiliki keunggulan serta pemain andalan masing-masing, sehingga Satria Muda selalu melakukan persiapan matang sebelum menghadapi lawan di lapangan.

“Kami tidak membedakan setiap tim, semua lawan kami anggap sama kuatnya. Tapi kami tetap bekerja keras untuk menjadi yang terbaik di liga ini dan siap menghadapi semua tantangan,” ujar Bell dalam laman resmi IBL yang dikutip di Jakarta, Selasa.

Sebagai contoh, Bell menyoroti pertandingan melawan Bali United Basketball pada Minggu (9/2) lalu di GOR Purna Krida. Dalam laga tersebut, Satria Muda berhasil menang dengan skor 96-86, namun kemenangan itu tidak diraih dengan mudah karena lawan terus memberikan perlawanan hingga akhir pertandingan.

Meskipun Bali United tertinggal di setiap kuarter, semangat pantang menyerah yang ditunjukkan oleh Putu Pande dan rekan-rekannya mampu memperkecil selisih poin menjadi hanya 10 angka.

“Bali United adalah tim yang solid, mereka tidak mudah menyerah dan terus memberikan perlawanan sengit. Tapi kami sudah siap menghadapi mereka,” kata Bell, yang merupakan guard asal Amerika Serikat.

Dalam laga tersebut, Bell tampil gemilang dengan mencetak 25 poin, lima rebound, dan lima assist. Pemain lain yang turut berkontribusi adalah Jarron Crump yang masuk dari bangku cadangan dan menyumbangkan 18 poin.

Dari tim utama, Le’Bryan Nash tampil impresif dengan torehan 23 poin, delapan rebound, dan empat assist, sementara Wendell Lewis mencatatkan double-double dengan 10 poin dan 11 rebound.

Berkat kemenangan ini, Satria Muda Pertamina Jakarta memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi tujuh kemenangan beruntun sejak musim dimulai pada Sabtu (11/1) lalu.

Tim asuhan Youbel Sondakh kini memimpin klasemen sementara IBL Gopay 2025 dengan raihan 14 poin dan menjadi satu-satunya tim yang belum pernah merasakan kekalahan dalam tujuh pertandingan yang telah dimainkan.

Dewa United Banten Pesta Poin! Dominasi Tangerang Hawks dengan Skor 109-82!

Dewa United Banten menunjukkan performa impresif dengan mengamankan kemenangan telak 109-82 atas Tangerang Hawks Basketball dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Laga yang berlangsung di Dewa United Arena, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu ini memperlihatkan dominasi penuh dari tuan rumah.

Jordan Lavell Adams menjadi bintang kemenangan Dewa United dengan torehan 30 poin, enam assist, dan tiga rebound. Ia berhasil memasukkan 10 dari 18 percobaan tembakan, termasuk tiga kali three-point yang semakin mengukuhkan keunggulan timnya.

Sementara itu, dari kubu Tangerang Hawks, Stephaun B. Branch mencetak 34 poin, menjadikannya pencetak angka terbanyak dalam pertandingan ini.

Dewa United tampil agresif sejak awal, mencetak 31 poin di kuarter pertama dan hanya membiarkan Hawks mengumpulkan 15 poin. Keunggulan ini menjadi modal kuat bagi tim berjuluk Anak Dewa untuk mendominasi jalannya pertandingan.

Dewa United menunjukkan keunggulan di berbagai aspek permainan. Mereka mencatat 14 three-point dari 30 percobaan, mencetak 48 points in the paint, serta menghasilkan 20 second chance points dan 46 rebound.

Lester Prosper turut berkontribusi besar dengan mencetak double-double, membukukan 17 poin dan 12 rebound. Dengan kemenangan ini, Dewa United mengukuhkan diri sebagai tim terkuat di IBL musim ini.

Tangerang Hawks berusaha memberikan perlawanan, namun kehilangan momentum di kuarter ketiga. Insiden terjadi ketika Jarred Shaw dikeluarkan dari pertandingan (ejected) akibat dua kali technical foul setelah melakukan protes berlebihan. Pelatih Joko juga terkena pelanggaran coach technical di momen yang sama.

Meskipun Stephaun Branch tampil gemilang dengan 34 poin, delapan rebound, dan tujuh assist, absennya Shaw di sisa pertandingan membuat permainan Hawks semakin sulit. Shaw sendiri menyumbang 16 poin dan tujuh rebound sebelum dikeluarkan dari laga, sementara Christopher Bryant mencatatkan 15 poin dan delapan rebound.

Absennya Shaw berpotensi menjadi kerugian besar bagi Hawks yang pekan depan akan berhadapan dengan Pelita Jaya Jakarta.

Berdasarkan statistik terbaru IBL 2025, Dewa United Banten kini bertengger di puncak klasemen dengan raihan 13 poin. Sementara itu, Tangerang Hawks berada di peringkat kedelapan dengan koleksi 11 poin.

Dengan performa impresif yang ditunjukkan Dewa United, mampukah mereka mempertahankan dominasi hingga akhir musim? Kita nantikan aksi selanjutnya!

Menang Beruntun, Pelatih Prawira Bandung Soroti Inkonsistensi Tim di IBL 2025

Meski Prawira Bandung berhasil meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir di Indonesian Basketball League (IBL) 2025, pelatih David Singleton mengaku masih belum sepenuhnya puas dengan performa timnya.

Dalam laporan resmi IBL yang dirilis di Jakarta pada Selasa, Dave—sapaan akrabnya—menyoroti sejumlah kelemahan yang masih menghantui timnya, termasuk jumlah turnovers yang masih tinggi serta akurasi tembakan yang kurang maksimal. Dalam laga terakhir melawan Rajawali Medan pada Minggu (2/2), Prawira mencatat persentase tembakan dua angka sebesar 54 persen dan hanya 24 persen untuk tembakan tiga angka, angka yang menurut Dave masih jauh dari ideal.

Selain itu, ia juga menyoroti performa yang belum konsisten dari para pemainnya, termasuk Yudha Saputera dan rekan-rekan setimnya. Hal ini menjadi tantangan besar yang harus segera diperbaiki oleh tim kepelatihan.

“Kami masih belum mampu mengatasi masalah inkonsistensi dengan cepat. Hal ini kembali terjadi dalam pertandingan terakhir, meskipun pada akhirnya kami berhasil menang dan memberikan kesempatan bagi semua pemain lokal untuk mendapatkan pengalaman berharga,” ujar pelatih asal Amerika Serikat itu.

Meskipun demikian, Dave tetap optimistis bahwa Prawira Bandung memiliki potensi besar untuk tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya, terutama dengan dukungan dari para pemain lokal yang terus berkembang.

Ia menegaskan bahwa timnya harus segera membenahi berbagai kekurangan sebelum memasuki pekan kelima musim ini. Pasalnya, tantangan yang akan dihadapi semakin berat, termasuk laga mendatang melawan Satya Wacana Salatiga pada Sabtu (8/2).

“Kami akan belajar dari pertandingan sebelumnya dan terus berusaha berkembang agar siap menghadapi laga berikutnya,” tambah Dave.

Pada pekan keempat IBL 2025, Prawira Bandung sukses meraih kemenangan meyakinkan atas Rajawali Medan dengan skor 74-53. Sebelumnya, mereka juga mencetak kemenangan penting atas tim kuat Dewa United Banten dengan skor tipis 86-84 pada Minggu (26/1).

Kemenangan tersebut menjadi dorongan besar bagi mentalitas tim, yang musim ini masih berjuang menemukan konsistensi permainan terbaik mereka.

Saat ini, Prawira Bandung menempati peringkat keenam dalam klasemen sementara IBL Gopay 2025 dengan total 10 poin, hasil dari empat kemenangan dan dua kekalahan.

Rans Simba Bogor Bangkit di Pertandingan Kedua IBL 2025: Menang Telak dengan Keunggulan 22 Poin!

Setelah kalah dalam pertandingan pembuka, Rans Simba Bogor memperbaiki performanya pada pertandingan kedua Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Pada laga pertama, tim yang dilatih Anthony Garbelotto harus menelan kekalahan tipis 76-80 dari Kesatria Bengawan Solo di Gymnasium SV Institut Pertanian Bogor (IPB), Sabtu (11/1). Meskipun sempat memiliki peluang untuk menang, mereka gagal mempertahankan keunggulan di menit-menit akhir, dengan Kevin Moses Poetiray dari lawan membuat aksi defensive rebound yang sangat krusial.

Namun, Rans bangkit pada pertandingan kedua, Minggu (12/1), saat mereka menjamu Satya Wacana Salatiga. Dalam laga ini, tim tuan rumah berhasil mencatatkan kemenangan telak 80-58. Tim tampil lebih solid dengan memperbaiki sisi rebound, baik defensif maupun ofensif, yang menjadi kelemahan di pertandingan sebelumnya. Thomas De Thaey, Devon Oostrum, dan Surliyadin tampil solid dalam menghadapi serangan pemain asing lawan, Marquis Davidson dan Ikcaven Curry. Bahkan, di kuarter ketiga, Rans memperlebar jarak dengan keunggulan 28 poin (69-41).

Kenyon Buffen mencatatkan performa luar biasa dengan 25 poin, sembilan rebound, empat steal, dan dua blok. Dia berhasil mencetak 10 dari 18 tembakan yang dicoba. Sementara Oostrum dan De Thaey masing-masing menyumbangkan 14 poin, dengan De Thaey juga menambah 11 rebound selama 22 menit bermain. Dua pemain lokal, Galank Gunawan dan Fatur Shihab, masing-masing mencetak enam poin. Secara keseluruhan, Rans membuat 27 tembakan dari 70 percobaan, termasuk delapan three-point dari 31 percobaan, serta 18 free throw dari 22 kesempatan. Mereka juga unggul dalam perolehan rebound, 56 berbanding 33.

Pelatih Anthony Garbelotto mengungkapkan bahwa meskipun timnya tampil dominan, lawan juga melakukan banyak kesalahan. Ia menambahkan bahwa tim perlu memperbaiki ketajaman tembakan mereka untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Dengan hasil ini, Rans Simba Bogor mengumpulkan tiga poin di klasemen sementara. Mereka akan melanjutkan perjalanan tandang, dimulai dengan pertandingan melawan Tangerang Hawks pada Sabtu (18/1) dan kemudian bertandang ke Dewa United Arena untuk melawan Dewa United Banten pada Minggu (19/1).