Borneo FC Raih Kemenangan Dramatis, Asa Semifinal Tetap Hidup!

Borneo FC tetap menjaga peluang untuk melaju ke babak semifinal AFF Club Championship setelah berhasil mengalahkan Kaya FC-Iloilo dengan skor tipis 2-1 pada pertandingan Grup B yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis malam.

Gol kemenangan Borneo FC dicetak oleh Mariano Peralta dan Muhammad Dwiky Hardiansyah, sementara Kaya FC-Iloilo sempat menyamakan kedudukan lewat aksi Jesus Melliza. Berdasarkan data AFF, kemenangan ini membawa Borneo FC ke posisi keempat klasemen sementara Grup B dengan enam poin dari empat laga, hanya terpaut satu poin dari posisi kedua.

Pada laga berikutnya, Borneo FC akan bertandang ke Stadion Hang Day, Hanoi, untuk menghadapi Cong An Hanoi FC pada 6 Februari. Tim besutan Joaquin Gomez wajib meraih kemenangan demi menjaga asa ke babak semifinal. Namun, kemenangan saja belum cukup karena Borneo FC juga harus berharap para pesaing mereka, seperti Buriram United dan Kuala Lumpur City FC, tidak meraih poin penuh di pertandingan tersisa.

Dari sisi statistik, Borneo FC mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 69 persen penguasaan bola serta menciptakan 18 tembakan, enam di antaranya tepat sasaran.

Borneo FC membuka keunggulan pada menit ke-28 lewat gol Mariano Peralta yang memanfaatkan umpan matang dari Stefano Lilipaly. Kaya FC-Iloilo berhasil menyamakan skor di menit ke-82 melalui gol Jesus Melliza setelah menerima umpan dari Shuto Komaki.

Namun, Borneo FC tak menyerah dan memastikan kemenangan di masa injury time. Pada menit ke-90+1, umpan Mariano Peralta disambut oleh Muhammad Dwiky Hardiansyah untuk mencetak gol penentu kemenangan 2-1. Skor ini bertahan hingga peluit akhir pertandingan.

Pertahanan Solid Kesatria Bengawan Solo Hantarkan Kemenangan Telak atas Rajawali Medan

Pelatih Kesatria Bengawan Solo (KBS), Efri Meldi, menegaskan bahwa pertahanan yang kokoh menjadi kunci keberhasilan timnya dalam meraih kemenangan besar 91-59 atas Rajawali Medan di pekan ketiga Indonesian Basketball League (IBL) 2025.

Meldi memberikan pujian kepada Kevin Moses Poetiray dan rekan-rekan yang mampu menjaga pertahanan dengan rapi, sehingga lawan kesulitan mencetak poin dan memberikan dominasi bagi tim.

“Kami menjalankan pertandingan sesuai dengan rencana. Pertahanan kami sangat solid, dan kami juga memanfaatkan setiap peluang dengan maksimal,” ujar Meldi di Jakarta, Kamis.

Ia menambahkan, kemenangan kandang ini memberikan semangat baru bagi tim setelah sebelumnya juga mencatat kemenangan besar 95-66 atas Bima Perkasa Jogja.

“Dua kemenangan beruntun ini adalah modal penting bagi kami untuk menghadapi Pelita Jaya Jakarta, juara IBL 2024, di pertandingan berikutnya,” tambahnya.

Dalam laga melawan Rajawali, Kesatria berhasil mencatat 31 defensive rebound, dengan kontribusi besar dari center andalan mereka, William Joseph Artino. Pemain asing ini mencetak double-double dengan 22 poin dan 10 rebound, memberikan dorongan besar bagi kemenangan tim.

Selain Artino, Dayyon Griffin juga tampil gemilang sebagai pencetak angka terbanyak dengan 22 poin. Travin Thibodeaux turut menyumbang 16 poin dan delapan rebound.

Menurut data statistik IBL, 10 dari 12 pemain KBS yang bermain dalam laga ini berhasil mencetak angka, menunjukkan kontribusi kolektif yang solid dari seluruh tim.

Borneo Hornbills Berharap Michael Qualls Kembali Bersinar di IBL 2025

Pelatih Borneo Hornbills, Ismael Tan, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap performa Michael Rashad Qualls di awal musim Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Qualls, pemain asing asal Amerika Serikat yang kini menjabat sebagai kapten tim, dinilai belum mampu menunjukkan kualitas terbaiknya seperti musim lalu.

“Qualls yang sekarang belum kembali menjadi dirinya yang dulu. Saya berharap dia segera menemukan kembali permainan terbaiknya,” ujar Ismael di Jakarta, Selasa.

Pada tiga laga awal musim ini, Borneo Hornbills hanya mencatatkan satu kemenangan dan dua kekalahan, yang sebagian dipengaruhi oleh performa Qualls. Sebagai kapten, perannya tak hanya penting dalam mencetak poin, tetapi juga dalam memotivasi rekan-rekan setimnya.

Musim lalu, Qualls menjadi andalan Borneo Hornbills yang bermarkas di Bogor, bahkan sempat menjadi sorotan karena aksinya yang memukau. Debutnya di IBL pada 2 Maret 2024 langsung menarik perhatian publik. Dia juga menjadi salah satu kandidat di Slam Dunk Contest IBL 2024, meskipun akhirnya gelar tersebut diraih oleh Pandu Wiguna dari Prawira Bandung.

Musim ini, Qualls didatangkan untuk menggantikan Travion Leonard, yang sebelumnya mencatatkan rata-rata kontribusi 10,5 poin, 12,8 rebound, 2,8 assist, dan 1,8 steal dalam enam pertandingan. Meski belum kembali ke performa terbaiknya, Qualls berhasil mencetak 17 poin, delapan rebound, dan empat assist dalam laga terakhir melawan Tangerang Hawks Basketball.

Namun, kelengahan Qualls dengan dua pelanggaran, termasuk satu yang memberikan M. Alan As’adi peluang di garis free throw di lima detik terakhir, hampir merugikan tim. Beruntung, lemparan tiga angka di detik terakhir memastikan kemenangan perdana Borneo Hornbills di IBL Gopay 2025.

Borneo Hornbills kini berharap Qualls segera menemukan kembali ritmenya agar dapat membawa tim mencapai hasil lebih baik di sisa musim.

Marc Marquez Tetapkan Fokus Jangka Pendek Bersama Ducati Lenovo untuk MotoGP 2025

Marc Marquez resmi memulai babak baru dalam kariernya di MotoGP 2025 bersama tim Ducati Lenovo. Rider berjuluk “The Baby Alien” ini pindah dari Gresini Ducati ke Ducati Lenovo, yang memperkenalkannya dalam peluncuran tim di Madonna di Campiglio pada Senin malam, 20 Januari 2025 WIB. Dalam acara tersebut, Marquez mengungkapkan target jangka pendeknya yang menjadi fokus utama musim ini.

Ducati Lenovo tetap mempertahankan warna merah khas pada motor Desmosedici GP25, yang akan ditunggangi Marquez bersama rekan setimnya, Francesco Bagnaia. Bagnaia kembali menggunakan nomor balap 63 setelah nomor 1 diambil Jorge Martin, juara MotoGP 2024. Sementara itu, Marquez tetap memakai nomor kebanggaannya, 93.

Marquez menyatakan bahwa menikmati setiap momen di lintasan adalah prioritasnya. Ia yakin dengan sikap ini, kesuksesan akan datang secara alami.

“Tujuan utama saya adalah menikmati setiap momen ketika mengendarai motor. Jika saya berhasil, hal-hal baik lainnya akan mengikuti,” ungkap Marquez.

Meski demikian, ia tidak menutup mata terhadap tekanan besar yang datang saat menjadi bagian dari tim pabrikan Ducati. Marquez menegaskan akan memberikan segalanya untuk bersaing di papan atas dan memperjuangkan podium, kemenangan, hingga gelar juara dunia.

“Di tim resmi, tujuan Anda jelas: bersaing di setiap balapan, mengejar podium, kemenangan, dan menjadi salah satu yang terdepan dalam Kejuaraan Dunia,” tegasnya.

MotoGP 2025 akan menjadi panggung bagi Marquez untuk membuktikan kemampuannya bersama Ducati Lenovo, sembari terus menikmati perjalanan baru dalam karier balapnya.

Naoya Inoue vs Ye Joon Kim: Duel Penentu Takhta Kelas Super Bantamweight

Pertarungan epik tinju dunia akan berlangsung pada Jumat, 24 Januari 2025, di Ariake Arena, Tokyo, Jepang. Para petarung dijadwalkan memasuki ring sekitar pukul 11:00 UTC, yang setara dengan pukul 18:00 WIB di Indonesia, 6:00 EST di Pantai Timur Amerika, dan 3:00 PST di Pantai Barat Amerika.

Laga ini akan memperebutkan gelar juara dunia tak terbantahkan di divisi Super Bantamweight, dengan batas berat 122 pon (55,3 kg). Keempat sabuk bergengsi — IBF, WBC, WBO, dan WBA — menjadi taruhan dalam pertarungan sengit ini yang direncanakan berlangsung selama 12 ronde.

Selain laga utama, kartu pertandingan tambahan akan menyajikan duel antara Jin Sasaki melawan Shoki Sakai, serta Tsubasa Narai melawan Kai Watanabe.

Naoya Inoue, yang dikenal dengan julukan “Monster,” memiliki rekor sempurna dengan 28 kemenangan tanpa kekalahan, termasuk 25 kemenangan melalui KO. Petinju asal Jepang ini memiliki persentase kemenangan KO sebesar 89%, jauh di atas Ye Joon Kim, yang mencatatkan 62%.

Ye Joon Kim, petinju asal Korea Selatan, datang ke pertarungan ini dengan rekor 21 kemenangan, 2 kekalahan, dan 2 kali seri, dengan 13 kemenangan melalui KO. Saat ini, Kim berada di peringkat ke-11 WBO di divisi 122 pon.

Inoue, yang berusia 31 tahun, lebih muda satu tahun dibandingkan Kim. Dengan tinggi badan lebih unggul 1 inci, Inoue juga memiliki pengalaman profesional lebih banyak, telah bertarung dalam 169 ronde dibandingkan Kim yang mencatatkan 150 ronde. Meski demikian, Kim tidak bisa dianggap remeh, mengingat ia memiliki gaya bertarung yang tangguh dan determinasi tinggi.

Pertarungan ini tidak hanya menjadi penentu gelar, tetapi juga menjadi ajang pembuktian siapa petinju terbaik di divisi Super Bantamweight. Dengan pengalaman, kekuatan, dan ambisi besar, duel ini dipastikan akan menjadi laga yang sulit dilupakan oleh penggemar tinju di seluruh dunia.

Macan Kemayoran Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan di JIS, Tantang Persita Tangerang!

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, menegaskan tekad timnya untuk menjaga catatan impresif tak terkalahkan di kandang saat menghadapi Persita Tangerang dalam lanjutan BRI Liga 1 di Jakarta International Stadium (JIS) pada Minggu (18/1).

“Tim kami memiliki momentum positif dengan kepercayaan diri tinggi dari para pemain. Fokus kami adalah bermain baik, meraih tiga poin, dan memberikan kebahagiaan kepada pendukung setia kami,” ujar Carlos Pena dalam konferensi pers, Sabtu di Jakarta.

Persija berhasil mencatatkan rekor mengesankan di kandang musim ini dengan lima kemenangan dan tiga hasil imbang dari delapan laga kandang. Meski demikian, Carlos mengingatkan bahwa prestasi tersebut tidak menjamin kemenangan pada laga berikutnya.

“Sepak bola selalu penuh kejutan. Masa lalu atau hasil sebelumnya tidak penting; yang terpenting adalah apa yang terjadi hari ini dan sebelum pertandingan,” tambahnya.

Persija telah melakukan persiapan matang untuk menghadapi Persita yang datang dengan kepercayaan diri tinggi usai kemenangan mereka sebelumnya. Carlos mengakui bahwa tim lawan memiliki beberapa pemain kunci yang bisa memberikan ancaman.

“Meski tanpa beberapa pemain, kami sudah menyiapkan strategi untuk mengatasi situasi ini. Kami yakin bisa meraih kemenangan,” tegasnya.

Sementara itu, Gustavo Almeida, penyerang Persija asal Brasil, berkomitmen memperbaiki performanya setelah mengevaluasi penampilan sebelumnya.

“Saya menyadari ada hal-hal yang perlu ditingkatkan. Untuk pertandingan besok, saya merasa sangat siap dan percaya diri untuk membantu tim mendapatkan tiga poin,” ujar Gustavo.

Garuda Pertiwi Melaju ke Piala Asia Futsal 2025, FFI Siapkan Strategi Matang!

Timnas futsal putri Indonesia berhasil mencatatkan sejarah dengan memastikan tiket ke Piala Asia Futsal Putri 2025 yang akan digelar pada Mei di China. Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Sianipar, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. Ia juga menegaskan bahwa FFI akan mempersiapkan timnas dengan lebih baik untuk menghadapi turnamen besar tersebut. Salah satu langkah yang direncanakan adalah mengadakan laga uji coba melawan tim-tim futsal tangguh dari negara lain.

“Kami akan menyusun program persiapan yang lebih matang, termasuk menggelar pertandingan persahabatan dengan negara-negara kuat. Sebelumnya, menuju kualifikasi AFC, kami mendatangkan pelatih dari Portugal, Luis Estrela, yang telah memberikan banyak perubahan positif pada pola permainan tim,” ujar Michael saat dihubungi oleh ANTARA.

Michael menjelaskan bahwa persiapan akan dilakukan dalam waktu sekitar empat bulan, mencakup pemusatan latihan dan pertandingan persahabatan. Meski demikian, negara-negara calon lawan untuk laga uji coba masih dalam tahap komunikasi dan belum bisa diumumkan.

Selain itu, ia menegaskan bahwa agenda pemusatan latihan akan diumumkan setelah timnas menyelesaikan laga terakhir kualifikasi Grup B melawan Hong Kong pada Minggu, 19 Januari, di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Pemusatan latihan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan tim lebih lanjut sebelum berlaga di China.

Kepastian lolosnya Indonesia ke Piala Asia didapat setelah kemenangan gemilang atas India dengan skor 6-0 pada laga kedua kualifikasi. Enam pemain berbeda mencetak gol untuk Garuda Pertiwi, yaitu Ikeu Rosita, Insyafadya, Fitri Rosdiana, Novita Murni, Diah Tri, dan Nisma Francida. Sebelumnya, tim asuhan Luis Estrela juga meraih kemenangan 11-3 melawan Kirgistan di pertandingan pertama.

Kemenangan ini menandai kedua kalinya Indonesia tampil di Piala Asia Futsal Putri, setelah debut mereka pada tahun 2018. Dengan persiapan yang matang dan kerja keras, timnas futsal putri Indonesia diharapkan mampu memberikan performa terbaik di panggung Asia.

Rekor Kepuasan Publik Terhadap PSSI di Era Erick Thohir: Antara Kesuksesan dan Tantangan

Sebuah survei yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia bertajuk “Isu-Isu Persepakbolaan di Mata Publik dan Pertaruhan Besar PSSI” mengungkapkan bahwa 75,1 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir. Survei ini dilakukan pada 22-28 Desember 2024 dengan melibatkan 1.220 responden berusia 17 tahun ke atas. Hasil survei menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik lebih tinggi pada kelompok yang memiliki interaksi intens dengan dunia sepak bola. Selain itu, masyarakat yang aktif menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, TikTok, serta mereka yang rutin mengakses berita online atau menonton podcast juga menunjukkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi terhadap kinerja PSSI.

Menurut Burhanuddin, peneliti utama sekaligus pendiri Indikator Politik Indonesia, tingkat kepuasan ini merupakan yang tertinggi dalam sejarah PSSI. Survei ini menilai lima aspek utama kinerja PSSI, yaitu mengembangkan sepak bola Indonesia agar lebih modern, maju, dan profesional dengan mengedepankan prinsip sportivitas; membentuk tim nasional yang berkualitas serta berprestasi; mempromosikan nilai-nilai fair play, persatuan, pendidikan, budaya, dan kemanusiaan melalui sepak bola; melahirkan atlet-atlet sepak bola yang kompeten; serta mengelola dan mengoordinasikan turnamen serta kompetisi secara efektif. Sebanyak 66,2 persen responden menyatakan puas terhadap pencapaian PSSI pada lima aspek tersebut.

Pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni, menilai bahwa Erick Thohir telah membawa perubahan positif sejak mulai memimpin PSSI pada Februari 2023. Namun, ia juga mengkritisi langkah PSSI baru-baru ini yang menggantikan pelatih tim nasional Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert. Meski keputusan tersebut sah secara hukum, Kusnaeni berpendapat bahwa prosesnya kurang mencerminkan tata kelola kelembagaan yang ideal. Hal ini terutama karena PSSI harus membayar kompensasi besar kepada Shin, yang kontraknya masih berlaku hingga Juni 2027. Ia menyarankan agar proses penggantian dilakukan dengan lebih baik melalui komunikasi yang terencana dan elegan untuk menghindari kerugian besar serta menjaga citra profesionalisme PSSI di mata publik.

Jurgen Klopp Bercanda Soal Parade Mallorca dan Situasi Kontrak Pemain Liverpool

Jurgen Klopp, mantan pelatih Liverpool yang kini menjabat sebagai Kepala Sepak Bola Global di Red Bull, melontarkan candaan menarik dalam penampilan publik pertamanya sejak meninggalkan Anfield. Klopp menyebut akan menggelar pesta besar di Mallorca jika gelar Liga Inggris Manchester City dicabut akibat dugaan pelanggaran aturan keuangan.

Berbicara di Salzburg, Austria, Klopp menyatakan bahwa ia bahkan akan menyediakan bir dan menyelenggarakan parade di taman rumahnya jika hal itu terjadi. Dugaan pelanggaran yang melibatkan 115 kasus antara 2009 hingga 2018 ini tengah dalam investigasi independen sejak September 2023.

Klopp, yang dua kali membawa Liverpool menjadi runner-up di bawah City pada musim 2018-2019 dan 2021-2022, mengaku tidak mengikuti perkembangan investigasi tersebut dan tidak tahu kapan hasilnya akan diumumkan.

Selain membahas potensi sanksi terhadap City, Klopp juga menyentuh isu kontrak tiga pemain utama Liverpool—Trent Alexander-Arnold, Mohamed Salah, dan Virgil van Dijk—yang akan habis di akhir musim. Ia mengaku lega tidak perlu menghadapi pertanyaan tersebut setiap minggu dan berharap ketiganya memperpanjang kontraknya.

Klopp juga memuji Salah sebagai penyerang terbaik Liverpool di era modern dan menyebut van Dijk masih akan bersinar hingga usia senja, bahkan jika memutuskan melanjutkan karier di Amerika Serikat.

Sergio Perez Pertimbangkan Masa Depan: Kembali ke F1 atau Menikmati Kebebasan?

Sergio Perez, pembalap Formula 1 asal Meksiko yang telah menjalani karier selama 14 tahun, kini tengah berada di persimpangan besar dalam hidupnya. Setelah resmi meninggalkan tim Red Bull di akhir musim 2024, Perez mengungkapkan bahwa dirinya membutuhkan waktu untuk menentukan langkah selanjutnya. Di usianya yang hampir menginjak 35 tahun, ia berencana mengambil keputusan dalam enam bulan ke depan mengenai masa depannya di dunia balap.

“Saya akan kembali ke Formula 1 hanya jika itu memberikan kebahagiaan bagi saya. Itu yang menjadi pertimbangan utama saya,” kata Perez dalam wawancara terbarunya.

Keputusan Perez untuk beristirahat sementara dari F1 memberinya kesempatan merasakan kebebasan yang belum pernah ia alami sebelumnya. “Rasanya luar biasa, sulit dijelaskan, tetapi saya merasa seperti pribadi yang berbeda. Ini adalah sesuatu yang belum pernah saya alami sebelumnya, dan saya sangat bahagia,” tambahnya.

Musim 2024 menjadi tantangan besar bagi Perez, yang mengawali tahun dengan harapan tinggi untuk melanjutkan tren positif setelah finis kedua di klasemen pembalap pada musim sebelumnya. Namun, penurunan performa signifikan membuatnya hanya mengumpulkan sembilan poin dari delapan Grand Prix terakhir tanpa kemenangan. Situasi ini berujung pada keputusan Red Bull untuk menggantikannya dengan Liam Lawson mulai musim 2025.

Kendati demikian, Perez memilih untuk tidak terburu-buru. Ia lebih memprioritaskan menikmati kehidupannya saat ini sembari menunggu peluang baru yang menarik. “Jika ada proyek yang menarik dan sesuai dengan apa yang saya cari, saya pasti akan mempertimbangkannya,” tuturnya dengan optimis.

Bagi Perez, kebahagiaan pribadi adalah prioritas utama, baik itu di dalam maupun di luar lintasan balap. Dengan sikap positif, ia membuka lembaran baru untuk masa depan yang belum pasti, namun penuh dengan kemungkinan.