Patrick Nikolas Apresiasi Kepercayaan Pelatih, Dewa United Perpanjang Tren Kemenangan di IBL 2025

Pebasket Dewa United Banten, Patrick Nikolas, mengungkapkan kegembiraannya atas kepercayaan yang diberikan pelatih Pablo Favarel kepada pemain lokal dalam ajang Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Menurutnya, pelatih asal Argentina tersebut telah memberikan kesempatan kepada para pemain lokal untuk berkembang dan membuktikan kemampuan mereka di setiap pertandingan.

“Sejak awal, kami sudah diberikan kepercayaan dan diingatkan agar tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Karena itu, kami berusaha keras hingga laga berakhir, dan itulah yang kami lakukan,” ujar Patrick, usai membantu timnya meraih kemenangan 79-62 atas Satya Wacana Salatiga di Dewa United Arena, Tangerang, Kamis (13/2) malam.

Ia menambahkan bahwa sang pelatih terus mendorong para pemain lokal untuk memanfaatkan waktu bermain secara maksimal, baik dalam mencetak poin maupun berkontribusi dalam kemenangan tim.

Dalam pertandingan tersebut, Patrick mencatatkan lima poin, satu rebound, dan satu blok. Selain dirinya, Pablo Favarel juga memberikan menit bermain bagi pemain muda, seperti Radithyo Wibowo dan debutan Arthur Vadel Krisma Putra. Radithyo, yang berusia 20 tahun, menyumbang satu poin dan dua rebound dalam waktu bermain 5 menit 10 detik. Sementara itu, Arthur yang baru berusia 19 tahun berhasil mencetak dua poin serta dua rebound.

Dewa United Banten melanjutkan tren positif mereka dengan kemenangan keempat secara beruntun di IBL Gopay 2025. Sang bintang dalam laga ini adalah Lester Prosper, yang dinobatkan sebagai Player of the Game setelah tampil impresif dengan torehan double-double, yakni 25 poin, 16 rebound, dan tiga assist.

Di sisi lawan, Satya Wacana Salatiga mengandalkan Ikcaven Savalianta Curry. Meski tampil cukup baik dengan mencatatkan 19 poin, delapan rebound, dan satu assist, ia tetap tidak mampu membawa timnya keluar dari tekanan Dewa United.

Berkat kemenangan ini, Dewa United kini bertengger di peringkat keempat klasemen dengan koleksi 15 poin dan rekor pertandingan 6-3 (menang-kalah). Sementara itu, Satya Wacana Salatiga harus puas berada di posisi kesembilan dengan raihan 11 poin dari dua kemenangan dan tujuh kekalahan.

Satria Muda Pertamina Kokoh di Puncak, Randy Tyree Bell: Semua Lawan Punya Kekuatan yang Harus Diwaspadai

Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta, Randy Tyree Bell, menegaskan bahwa semua tim yang berlaga di Indonesian Basketball League (IBL) 2025 memiliki kekuatan yang seimbang. Oleh karena itu, setiap pertandingan harus dihadapi dengan kewaspadaan tinggi agar timnya bisa terus tampil maksimal.

Menurut Bell, setiap klub memiliki keunggulan serta pemain andalan masing-masing, sehingga Satria Muda selalu melakukan persiapan matang sebelum menghadapi lawan di lapangan.

“Kami tidak membedakan setiap tim, semua lawan kami anggap sama kuatnya. Tapi kami tetap bekerja keras untuk menjadi yang terbaik di liga ini dan siap menghadapi semua tantangan,” ujar Bell dalam laman resmi IBL yang dikutip di Jakarta, Selasa.

Sebagai contoh, Bell menyoroti pertandingan melawan Bali United Basketball pada Minggu (9/2) lalu di GOR Purna Krida. Dalam laga tersebut, Satria Muda berhasil menang dengan skor 96-86, namun kemenangan itu tidak diraih dengan mudah karena lawan terus memberikan perlawanan hingga akhir pertandingan.

Meskipun Bali United tertinggal di setiap kuarter, semangat pantang menyerah yang ditunjukkan oleh Putu Pande dan rekan-rekannya mampu memperkecil selisih poin menjadi hanya 10 angka.

“Bali United adalah tim yang solid, mereka tidak mudah menyerah dan terus memberikan perlawanan sengit. Tapi kami sudah siap menghadapi mereka,” kata Bell, yang merupakan guard asal Amerika Serikat.

Dalam laga tersebut, Bell tampil gemilang dengan mencetak 25 poin, lima rebound, dan lima assist. Pemain lain yang turut berkontribusi adalah Jarron Crump yang masuk dari bangku cadangan dan menyumbangkan 18 poin.

Dari tim utama, Le’Bryan Nash tampil impresif dengan torehan 23 poin, delapan rebound, dan empat assist, sementara Wendell Lewis mencatatkan double-double dengan 10 poin dan 11 rebound.

Berkat kemenangan ini, Satria Muda Pertamina Jakarta memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi tujuh kemenangan beruntun sejak musim dimulai pada Sabtu (11/1) lalu.

Tim asuhan Youbel Sondakh kini memimpin klasemen sementara IBL Gopay 2025 dengan raihan 14 poin dan menjadi satu-satunya tim yang belum pernah merasakan kekalahan dalam tujuh pertandingan yang telah dimainkan.

Dewa United Banten Pesta Poin! Dominasi Tangerang Hawks dengan Skor 109-82!

Dewa United Banten menunjukkan performa impresif dengan mengamankan kemenangan telak 109-82 atas Tangerang Hawks Basketball dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Laga yang berlangsung di Dewa United Arena, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu ini memperlihatkan dominasi penuh dari tuan rumah.

Jordan Lavell Adams menjadi bintang kemenangan Dewa United dengan torehan 30 poin, enam assist, dan tiga rebound. Ia berhasil memasukkan 10 dari 18 percobaan tembakan, termasuk tiga kali three-point yang semakin mengukuhkan keunggulan timnya.

Sementara itu, dari kubu Tangerang Hawks, Stephaun B. Branch mencetak 34 poin, menjadikannya pencetak angka terbanyak dalam pertandingan ini.

Dewa United tampil agresif sejak awal, mencetak 31 poin di kuarter pertama dan hanya membiarkan Hawks mengumpulkan 15 poin. Keunggulan ini menjadi modal kuat bagi tim berjuluk Anak Dewa untuk mendominasi jalannya pertandingan.

Dewa United menunjukkan keunggulan di berbagai aspek permainan. Mereka mencatat 14 three-point dari 30 percobaan, mencetak 48 points in the paint, serta menghasilkan 20 second chance points dan 46 rebound.

Lester Prosper turut berkontribusi besar dengan mencetak double-double, membukukan 17 poin dan 12 rebound. Dengan kemenangan ini, Dewa United mengukuhkan diri sebagai tim terkuat di IBL musim ini.

Tangerang Hawks berusaha memberikan perlawanan, namun kehilangan momentum di kuarter ketiga. Insiden terjadi ketika Jarred Shaw dikeluarkan dari pertandingan (ejected) akibat dua kali technical foul setelah melakukan protes berlebihan. Pelatih Joko juga terkena pelanggaran coach technical di momen yang sama.

Meskipun Stephaun Branch tampil gemilang dengan 34 poin, delapan rebound, dan tujuh assist, absennya Shaw di sisa pertandingan membuat permainan Hawks semakin sulit. Shaw sendiri menyumbang 16 poin dan tujuh rebound sebelum dikeluarkan dari laga, sementara Christopher Bryant mencatatkan 15 poin dan delapan rebound.

Absennya Shaw berpotensi menjadi kerugian besar bagi Hawks yang pekan depan akan berhadapan dengan Pelita Jaya Jakarta.

Berdasarkan statistik terbaru IBL 2025, Dewa United Banten kini bertengger di puncak klasemen dengan raihan 13 poin. Sementara itu, Tangerang Hawks berada di peringkat kedelapan dengan koleksi 11 poin.

Dengan performa impresif yang ditunjukkan Dewa United, mampukah mereka mempertahankan dominasi hingga akhir musim? Kita nantikan aksi selanjutnya!

Menang Beruntun, Pelatih Prawira Bandung Soroti Inkonsistensi Tim di IBL 2025

Meski Prawira Bandung berhasil meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir di Indonesian Basketball League (IBL) 2025, pelatih David Singleton mengaku masih belum sepenuhnya puas dengan performa timnya.

Dalam laporan resmi IBL yang dirilis di Jakarta pada Selasa, Dave—sapaan akrabnya—menyoroti sejumlah kelemahan yang masih menghantui timnya, termasuk jumlah turnovers yang masih tinggi serta akurasi tembakan yang kurang maksimal. Dalam laga terakhir melawan Rajawali Medan pada Minggu (2/2), Prawira mencatat persentase tembakan dua angka sebesar 54 persen dan hanya 24 persen untuk tembakan tiga angka, angka yang menurut Dave masih jauh dari ideal.

Selain itu, ia juga menyoroti performa yang belum konsisten dari para pemainnya, termasuk Yudha Saputera dan rekan-rekan setimnya. Hal ini menjadi tantangan besar yang harus segera diperbaiki oleh tim kepelatihan.

“Kami masih belum mampu mengatasi masalah inkonsistensi dengan cepat. Hal ini kembali terjadi dalam pertandingan terakhir, meskipun pada akhirnya kami berhasil menang dan memberikan kesempatan bagi semua pemain lokal untuk mendapatkan pengalaman berharga,” ujar pelatih asal Amerika Serikat itu.

Meskipun demikian, Dave tetap optimistis bahwa Prawira Bandung memiliki potensi besar untuk tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya, terutama dengan dukungan dari para pemain lokal yang terus berkembang.

Ia menegaskan bahwa timnya harus segera membenahi berbagai kekurangan sebelum memasuki pekan kelima musim ini. Pasalnya, tantangan yang akan dihadapi semakin berat, termasuk laga mendatang melawan Satya Wacana Salatiga pada Sabtu (8/2).

“Kami akan belajar dari pertandingan sebelumnya dan terus berusaha berkembang agar siap menghadapi laga berikutnya,” tambah Dave.

Pada pekan keempat IBL 2025, Prawira Bandung sukses meraih kemenangan meyakinkan atas Rajawali Medan dengan skor 74-53. Sebelumnya, mereka juga mencetak kemenangan penting atas tim kuat Dewa United Banten dengan skor tipis 86-84 pada Minggu (26/1).

Kemenangan tersebut menjadi dorongan besar bagi mentalitas tim, yang musim ini masih berjuang menemukan konsistensi permainan terbaik mereka.

Saat ini, Prawira Bandung menempati peringkat keenam dalam klasemen sementara IBL Gopay 2025 dengan total 10 poin, hasil dari empat kemenangan dan dua kekalahan.

IBL 2025: Kompetisi Makin Ketat, Semua Tim Berjaya di Papan Klasemen

Musim 2025 Indonesian Basketball League (IBL) telah memasuki tahap yang semakin seru, dengan persaingan antar tim yang semakin sengit. Liga kali ini menjadi lebih dinamis dibandingkan musim sebelumnya, dengan para fans yang semakin militan memberikan dukungan penuh kepada tim kesayangan mereka. Meskipun Satria Muda dan Pelita Jaya masih menjadi tim yang diunggulkan, persaingan sengit dari tim-tim lainnya membuat posisi teratas klasemen semakin tidak pasti.

Pada pekan ke-3 liga, Rans Simba Bogor memimpin klasemen dengan performa yang luar biasa, sementara Borneo Hornbills dari Kalimantan juga menunjukkan kualitas mereka di peringkat kedua. Satria Muda, yang merupakan tim kuat, berada di posisi ketiga, dan Hangtuah menduduki peringkat keempat. Kejutan terbesar datang dari Hangtuah yang berhasil meraih kemenangan dengan skor mencolok 59-100 atas Bima Perkasa Jogja (BPJ) di depan para suporter fanatik mereka, mencatatkan persentase kemenangan tertinggi di liga.

Untuk mencapai kompetisi yang lebih berkualitas dan kompetitif, IBL melakukan beberapa perubahan penting. Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengungkapkan bahwa salah satu langkah penting adalah kebijakan klub yang kini bisa memilih pemain asing secara langsung tanpa melalui draft. Selain itu, penerapan salary cap juga diharapkan dapat meratakan kualitas pemain antar klub. Kategori pemain baru yang mengizinkan tiga pemain asing bersama dengan pemain lokal yang memiliki status naturalisasi atau heritage menjadi keputusan yang diyakini dapat meningkatkan kualitas pemain lokal. Keputusan-keputusan tersebut dirancang untuk membawa liga ini ke level yang lebih tinggi dan menciptakan permainan yang lebih menarik bagi para penonton.

Dengan inovasi tersebut, IBL 2025 diprediksi akan terus berkembang, memberikan hiburan berkualitas, dan menghasilkan bintang-bintang baru yang akan memajukan basket Indonesia.

Michael Qualls Bersinar! Borneo Hornbills Tumbangkan Satya Wacana di IBL 2025!

Michael Rashad Qualls kembali menjadi pahlawan bagi Borneo Hornbills saat mereka sukses menaklukkan Satya Wacana Salatiga dengan skor 79-68 dalam lanjutan pekan keempat Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Laga yang berlangsung di GOR Laga Tangkas, Bogor, pada Kamis malam itu menampilkan aksi gemilang Qualls yang mencetak double-double dengan torehan 29 poin, 16 rebound, dan tiga assist dalam hampir 31 menit bermain. Raihan tersebut menjadikannya pemain dengan kontribusi tertinggi di lapangan.

Borneo Hornbills sempat mengalami kesulitan di kuarter pertama, tertinggal 18-26 meskipun bermain di kandang sendiri. Namun, kuarter kedua berlangsung lebih sengit dengan jual beli serangan dan permainan cepat dari kedua tim. Momentum mulai berbalik ketika Qualls meningkatkan intensitas permainannya, membawa timnya unggul 42-40 saat memasuki jeda pertandingan.

Setelah turun minum, pelatih Satya Wacana, Jerry Lolowang, mencoba strategi baru dengan memperlambat tempo permainan untuk mengimbangi kecepatan Hans Abraham dan rekan-rekannya. Taktik ini sempat menjaga skor tetap ketat, dengan Borneo unggul tipis 58-55 di akhir kuarter ketiga.

Namun, di kuarter penutup, Borneo Hornbills tampil lebih dominan. Kombinasi Qualls, Brandon McCoy, dan Devondrick Walker berhasil membuka keunggulan dengan selisih dua digit, 65-55. Dukungan tambahan dari Hans Abraham semakin memperkokoh pertahanan tim tuan rumah, meredam upaya perlawanan dari Marquis Davison dan Ikcaven Savalianta Curry. Hingga peluit akhir berbunyi, Borneo Hornbills memastikan kemenangan 79-68 atas Satya Wacana.

Hasil ini membuat Borneo Hornbills kini mengoleksi 10 poin dari empat kemenangan dan dua kekalahan. Sementara itu, Satya Wacana Salatiga masih tertahan dengan delapan poin dari dua kemenangan dan empat kekalahan.

Momentum Emas Norbertas Giga Antar Prawira Bandung Tundukkan Dewa United

Dewa United Banten harus menelan kekalahan tipis 84-86 dari Prawira Bandung dalam laga sengit Indonesian Basketball League (IBL) 2025 yang berlangsung di C-Tra Arena, Minggu (26/1). Kekalahan tersebut terjadi secara dramatis di detik-detik terakhir pertandingan, menyisakan kekecewaan bagi Kaleb Ramot Gemilang dan rekan-rekan.

Kapten Dewa United, Kaleb, menyebut hasil ini lebih karena timnya kurang beruntung meskipun telah bermain maksimal. “Kami hanya kurang beruntung, itu saja,” ujar Kaleb, Selasa, di Jakarta. Ia menilai timnya mampu memberikan perlawanan ketat selama tiga kuarter pertandingan, meski akhirnya harus mengakui keunggulan tuan rumah.

Hal serupa diungkapkan oleh pelatih Dewa United, Pablo Favarel, yang mengapresiasi performa anak asuhnya, tetapi mengakui kekuatan Prawira Bandung. “Mereka punya banyak senjata untuk mengalahkan kami. Mereka menembak lebih baik, terutama pada momentum terakhir yang menentukan,” ujar pelatih asal Argentina itu.

Kemenangan Prawira ditentukan oleh aksi gemilang Norbertas Giga, yang tampil sebagai bintang utama dalam laga tersebut. Dengan waktu hanya tersisa 0,8 detik, Giga berhasil mencetak under basket penting setelah menerima umpan dari Pandu Wiguna. Aksi ini mengunci kemenangan Prawira dan membuat pertandingan tidak berlanjut ke overtime.

Secara keseluruhan, Giga mencatatkan performa impresif dengan torehan 23 poin, sembilan rebound, dan empat assist, termasuk keberhasilannya dalam melesakkan empat dari lima percobaan lemparan tiga angka. Penampilan dominannya menjadi faktor kunci kemenangan Prawira.

Pertandingan ini berlangsung ketat sejak awal, dengan kedua tim saling berbalas poin hingga kuarter terakhir. Namun, solidnya permainan Prawira di saat-saat krusial membuat mereka keluar sebagai pemenang.

Kesatria Bengawan Solo Siap Taklukkan Kutukan Pelita Jaya di Sritex Arena

Kesatria Bengawan Solo (KBS) akan menghadapi tantangan besar saat menjamu Pelita Jaya Jakarta di lanjutan musim reguler Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu malam.

Pertandingan ini menjadi peluang emas bagi KBS untuk menghapus rekor buruk melawan Pelita Jaya, tim yang hingga kini belum pernah mereka kalahkan sejak debut di IBL musim lalu.

Saat ini, Kesatria memimpin klasemen sementara dengan catatan impresif 4 kemenangan dari 5 laga (rekor 4-1), mengantongi sembilan poin. Di sisi lain, Pelita Jaya yang merupakan juara bertahan berada di posisi kesembilan dengan dua kemenangan tanpa kekalahan (rekor 2-0).

Meskipun unggul di klasemen, pelatih kepala Kesatria, Efri Meldi, mengingatkan timnya untuk tetap waspada. Menurutnya, Pelita Jaya adalah lawan tangguh yang memiliki mentalitas juara.

Musim lalu, Kesatria dua kali bertemu Pelita Jaya dan harus puas dengan kekalahan telak di kedua laga. Pertemuan pertama di Jakarta berakhir dengan skor 69-88, sementara di Solo mereka kalah 75-95.

Efri Meldi menjelaskan bahwa masalah utama dalam kekalahan tersebut bukanlah kualitas pemain atau taktik, melainkan mental bertanding yang belum cukup kuat saat menghadapi tim sekelas Pelita Jaya.

Pertandingan ini juga menjadi laga kandang kedua bagi KBS di musim reguler IBL 2025. Dukungan dari “Sang Kesatria,” julukan untuk para suporter setia Kesatria Bengawan Solo, diharapkan menjadi energi tambahan bagi tim tuan rumah untuk meraih kemenangan penting.

Rans Simba Bogor Bangkit di Pertandingan Kedua IBL 2025: Menang Telak dengan Keunggulan 22 Poin!

Setelah kalah dalam pertandingan pembuka, Rans Simba Bogor memperbaiki performanya pada pertandingan kedua Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Pada laga pertama, tim yang dilatih Anthony Garbelotto harus menelan kekalahan tipis 76-80 dari Kesatria Bengawan Solo di Gymnasium SV Institut Pertanian Bogor (IPB), Sabtu (11/1). Meskipun sempat memiliki peluang untuk menang, mereka gagal mempertahankan keunggulan di menit-menit akhir, dengan Kevin Moses Poetiray dari lawan membuat aksi defensive rebound yang sangat krusial.

Namun, Rans bangkit pada pertandingan kedua, Minggu (12/1), saat mereka menjamu Satya Wacana Salatiga. Dalam laga ini, tim tuan rumah berhasil mencatatkan kemenangan telak 80-58. Tim tampil lebih solid dengan memperbaiki sisi rebound, baik defensif maupun ofensif, yang menjadi kelemahan di pertandingan sebelumnya. Thomas De Thaey, Devon Oostrum, dan Surliyadin tampil solid dalam menghadapi serangan pemain asing lawan, Marquis Davidson dan Ikcaven Curry. Bahkan, di kuarter ketiga, Rans memperlebar jarak dengan keunggulan 28 poin (69-41).

Kenyon Buffen mencatatkan performa luar biasa dengan 25 poin, sembilan rebound, empat steal, dan dua blok. Dia berhasil mencetak 10 dari 18 tembakan yang dicoba. Sementara Oostrum dan De Thaey masing-masing menyumbangkan 14 poin, dengan De Thaey juga menambah 11 rebound selama 22 menit bermain. Dua pemain lokal, Galank Gunawan dan Fatur Shihab, masing-masing mencetak enam poin. Secara keseluruhan, Rans membuat 27 tembakan dari 70 percobaan, termasuk delapan three-point dari 31 percobaan, serta 18 free throw dari 22 kesempatan. Mereka juga unggul dalam perolehan rebound, 56 berbanding 33.

Pelatih Anthony Garbelotto mengungkapkan bahwa meskipun timnya tampil dominan, lawan juga melakukan banyak kesalahan. Ia menambahkan bahwa tim perlu memperbaiki ketajaman tembakan mereka untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Dengan hasil ini, Rans Simba Bogor mengumpulkan tiga poin di klasemen sementara. Mereka akan melanjutkan perjalanan tandang, dimulai dengan pertandingan melawan Tangerang Hawks pada Sabtu (18/1) dan kemudian bertandang ke Dewa United Arena untuk melawan Dewa United Banten pada Minggu (19/1).

Kemenangan Perdana Bali United di IBL 2025, Debut Manis Pelatih Baru IGN Rusta Wijaya

Bali United Basketball mengawali musim Indonesia Basketball League (IBL) 2025 dengan gemilang setelah berhasil mengalahkan tuan rumah Rajawali Medan dengan skor 87-76 di GOR Unimed, Sabtu (11/1). Hasil ini juga menjadi debut yang sempurna bagi pelatih kepala baru Bali United, IGN Rusta Wijaya.

Pemain kunci dalam kemenangan ini adalah Bobby Arthur Williams Jr., yang tampil luar biasa meski memulai pertandingan dari bangku cadangan. Bobby mencetak 27 poin, menjadi pencetak skor tertinggi untuk Bali United. “Semua ini berkat kerja keras rekan-rekan saya. Lawan kali ini cukup tangguh, tapi kami berhasil mengatasi mereka dengan tetap bermain fokus dan berjuang,” ujar Bobby, seperti dikutip dari laman resmi IBL.

Bobby menunjukkan performa yang luar biasa dengan mencetak 10 dari 15 tembakan, termasuk empat tembakan tripoin yang akurat. Selain Bobby, Xavier Xannefax juga tampil impresif dengan menyumbangkan 22 poin, lima assist, dan empat rebound, sedangkan Irvine Kurniawan menambahkan 10 poin ke skor tim.

Pertandingan dimulai dengan keunggulan Rajawali Medan, yang memimpin 18-9 di awal kuarter pertama. Namun, masuknya Bobby Arthur Williams Jr. dan Irvine Kurniawan menjadi titik balik bagi Bali United. Mereka menutup kuarter pertama dengan keunggulan 22-20 dan terus memimpin hingga akhir pertandingan.

Rajawali Medan sempat bangkit di kuarter keempat dengan mencatatkan laju poin 10-0, menyamakan kedudukan menjadi 61-61. Namun, Bali United menunjukkan dominasi di empat menit terakhir melalui permainan transisi yang cepat. Bobby Arthur Williams Jr. kembali menjadi ancaman utama dengan konsistensi tembakan tripoinnya. Dalam momen krusial, Bali United mencetak empat tembakan tripoin tambahan, mengamankan kemenangan mereka. Secara keseluruhan, tim ini mencatatkan 13 tembakan tripoin dari 32 percobaan sepanjang pertandingan.

Meski mengalami kekalahan, Rajawali Medan tetap memberikan perlawanan sengit melalui kontribusi dari dua pemain asing mereka. Christopher Seeley mencatatkan double-double dengan 31 poin dan 14 rebound, sementara Dennis Clifford menambahkan 13 poin dan 15 rebound. Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Rajawali Medan di musim 2025, namun absennya pemain andalan mereka, Quintin Dove, turut memengaruhi hasil pertandingan. Dove dipastikan akan kembali memperkuat tim saat melawan Pacific Caesar Surabaya pada Minggu (12/1).

Kemenangan ini semakin memperkuat posisi Bali United sebagai salah satu tim yang layak diwaspadai di IBL 2025. Dengan strategi yang solid dan performa gemilang para pemainnya, Bali United diharapkan mampu melanjutkan tren positif di pertandingan-pertandingan berikutnya.