Patrick Nikolas Apresiasi Kepercayaan Pelatih, Dewa United Perpanjang Tren Kemenangan di IBL 2025

Pebasket Dewa United Banten, Patrick Nikolas, mengungkapkan kegembiraannya atas kepercayaan yang diberikan pelatih Pablo Favarel kepada pemain lokal dalam ajang Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Menurutnya, pelatih asal Argentina tersebut telah memberikan kesempatan kepada para pemain lokal untuk berkembang dan membuktikan kemampuan mereka di setiap pertandingan.

“Sejak awal, kami sudah diberikan kepercayaan dan diingatkan agar tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Karena itu, kami berusaha keras hingga laga berakhir, dan itulah yang kami lakukan,” ujar Patrick, usai membantu timnya meraih kemenangan 79-62 atas Satya Wacana Salatiga di Dewa United Arena, Tangerang, Kamis (13/2) malam.

Ia menambahkan bahwa sang pelatih terus mendorong para pemain lokal untuk memanfaatkan waktu bermain secara maksimal, baik dalam mencetak poin maupun berkontribusi dalam kemenangan tim.

Dalam pertandingan tersebut, Patrick mencatatkan lima poin, satu rebound, dan satu blok. Selain dirinya, Pablo Favarel juga memberikan menit bermain bagi pemain muda, seperti Radithyo Wibowo dan debutan Arthur Vadel Krisma Putra. Radithyo, yang berusia 20 tahun, menyumbang satu poin dan dua rebound dalam waktu bermain 5 menit 10 detik. Sementara itu, Arthur yang baru berusia 19 tahun berhasil mencetak dua poin serta dua rebound.

Dewa United Banten melanjutkan tren positif mereka dengan kemenangan keempat secara beruntun di IBL Gopay 2025. Sang bintang dalam laga ini adalah Lester Prosper, yang dinobatkan sebagai Player of the Game setelah tampil impresif dengan torehan double-double, yakni 25 poin, 16 rebound, dan tiga assist.

Di sisi lawan, Satya Wacana Salatiga mengandalkan Ikcaven Savalianta Curry. Meski tampil cukup baik dengan mencatatkan 19 poin, delapan rebound, dan satu assist, ia tetap tidak mampu membawa timnya keluar dari tekanan Dewa United.

Berkat kemenangan ini, Dewa United kini bertengger di peringkat keempat klasemen dengan koleksi 15 poin dan rekor pertandingan 6-3 (menang-kalah). Sementara itu, Satya Wacana Salatiga harus puas berada di posisi kesembilan dengan raihan 11 poin dari dua kemenangan dan tujuh kekalahan.

Menang Beruntun, Pelatih Prawira Bandung Soroti Inkonsistensi Tim di IBL 2025

Meski Prawira Bandung berhasil meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir di Indonesian Basketball League (IBL) 2025, pelatih David Singleton mengaku masih belum sepenuhnya puas dengan performa timnya.

Dalam laporan resmi IBL yang dirilis di Jakarta pada Selasa, Dave—sapaan akrabnya—menyoroti sejumlah kelemahan yang masih menghantui timnya, termasuk jumlah turnovers yang masih tinggi serta akurasi tembakan yang kurang maksimal. Dalam laga terakhir melawan Rajawali Medan pada Minggu (2/2), Prawira mencatat persentase tembakan dua angka sebesar 54 persen dan hanya 24 persen untuk tembakan tiga angka, angka yang menurut Dave masih jauh dari ideal.

Selain itu, ia juga menyoroti performa yang belum konsisten dari para pemainnya, termasuk Yudha Saputera dan rekan-rekan setimnya. Hal ini menjadi tantangan besar yang harus segera diperbaiki oleh tim kepelatihan.

“Kami masih belum mampu mengatasi masalah inkonsistensi dengan cepat. Hal ini kembali terjadi dalam pertandingan terakhir, meskipun pada akhirnya kami berhasil menang dan memberikan kesempatan bagi semua pemain lokal untuk mendapatkan pengalaman berharga,” ujar pelatih asal Amerika Serikat itu.

Meskipun demikian, Dave tetap optimistis bahwa Prawira Bandung memiliki potensi besar untuk tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya, terutama dengan dukungan dari para pemain lokal yang terus berkembang.

Ia menegaskan bahwa timnya harus segera membenahi berbagai kekurangan sebelum memasuki pekan kelima musim ini. Pasalnya, tantangan yang akan dihadapi semakin berat, termasuk laga mendatang melawan Satya Wacana Salatiga pada Sabtu (8/2).

“Kami akan belajar dari pertandingan sebelumnya dan terus berusaha berkembang agar siap menghadapi laga berikutnya,” tambah Dave.

Pada pekan keempat IBL 2025, Prawira Bandung sukses meraih kemenangan meyakinkan atas Rajawali Medan dengan skor 74-53. Sebelumnya, mereka juga mencetak kemenangan penting atas tim kuat Dewa United Banten dengan skor tipis 86-84 pada Minggu (26/1).

Kemenangan tersebut menjadi dorongan besar bagi mentalitas tim, yang musim ini masih berjuang menemukan konsistensi permainan terbaik mereka.

Saat ini, Prawira Bandung menempati peringkat keenam dalam klasemen sementara IBL Gopay 2025 dengan total 10 poin, hasil dari empat kemenangan dan dua kekalahan.

Michael Qualls Bersinar! Borneo Hornbills Tumbangkan Satya Wacana di IBL 2025!

Michael Rashad Qualls kembali menjadi pahlawan bagi Borneo Hornbills saat mereka sukses menaklukkan Satya Wacana Salatiga dengan skor 79-68 dalam lanjutan pekan keempat Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Laga yang berlangsung di GOR Laga Tangkas, Bogor, pada Kamis malam itu menampilkan aksi gemilang Qualls yang mencetak double-double dengan torehan 29 poin, 16 rebound, dan tiga assist dalam hampir 31 menit bermain. Raihan tersebut menjadikannya pemain dengan kontribusi tertinggi di lapangan.

Borneo Hornbills sempat mengalami kesulitan di kuarter pertama, tertinggal 18-26 meskipun bermain di kandang sendiri. Namun, kuarter kedua berlangsung lebih sengit dengan jual beli serangan dan permainan cepat dari kedua tim. Momentum mulai berbalik ketika Qualls meningkatkan intensitas permainannya, membawa timnya unggul 42-40 saat memasuki jeda pertandingan.

Setelah turun minum, pelatih Satya Wacana, Jerry Lolowang, mencoba strategi baru dengan memperlambat tempo permainan untuk mengimbangi kecepatan Hans Abraham dan rekan-rekannya. Taktik ini sempat menjaga skor tetap ketat, dengan Borneo unggul tipis 58-55 di akhir kuarter ketiga.

Namun, di kuarter penutup, Borneo Hornbills tampil lebih dominan. Kombinasi Qualls, Brandon McCoy, dan Devondrick Walker berhasil membuka keunggulan dengan selisih dua digit, 65-55. Dukungan tambahan dari Hans Abraham semakin memperkokoh pertahanan tim tuan rumah, meredam upaya perlawanan dari Marquis Davison dan Ikcaven Savalianta Curry. Hingga peluit akhir berbunyi, Borneo Hornbills memastikan kemenangan 79-68 atas Satya Wacana.

Hasil ini membuat Borneo Hornbills kini mengoleksi 10 poin dari empat kemenangan dan dua kekalahan. Sementara itu, Satya Wacana Salatiga masih tertahan dengan delapan poin dari dua kemenangan dan empat kekalahan.

Rans Simba Bogor Bangkit di Pertandingan Kedua IBL 2025: Menang Telak dengan Keunggulan 22 Poin!

Setelah kalah dalam pertandingan pembuka, Rans Simba Bogor memperbaiki performanya pada pertandingan kedua Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Pada laga pertama, tim yang dilatih Anthony Garbelotto harus menelan kekalahan tipis 76-80 dari Kesatria Bengawan Solo di Gymnasium SV Institut Pertanian Bogor (IPB), Sabtu (11/1). Meskipun sempat memiliki peluang untuk menang, mereka gagal mempertahankan keunggulan di menit-menit akhir, dengan Kevin Moses Poetiray dari lawan membuat aksi defensive rebound yang sangat krusial.

Namun, Rans bangkit pada pertandingan kedua, Minggu (12/1), saat mereka menjamu Satya Wacana Salatiga. Dalam laga ini, tim tuan rumah berhasil mencatatkan kemenangan telak 80-58. Tim tampil lebih solid dengan memperbaiki sisi rebound, baik defensif maupun ofensif, yang menjadi kelemahan di pertandingan sebelumnya. Thomas De Thaey, Devon Oostrum, dan Surliyadin tampil solid dalam menghadapi serangan pemain asing lawan, Marquis Davidson dan Ikcaven Curry. Bahkan, di kuarter ketiga, Rans memperlebar jarak dengan keunggulan 28 poin (69-41).

Kenyon Buffen mencatatkan performa luar biasa dengan 25 poin, sembilan rebound, empat steal, dan dua blok. Dia berhasil mencetak 10 dari 18 tembakan yang dicoba. Sementara Oostrum dan De Thaey masing-masing menyumbangkan 14 poin, dengan De Thaey juga menambah 11 rebound selama 22 menit bermain. Dua pemain lokal, Galank Gunawan dan Fatur Shihab, masing-masing mencetak enam poin. Secara keseluruhan, Rans membuat 27 tembakan dari 70 percobaan, termasuk delapan three-point dari 31 percobaan, serta 18 free throw dari 22 kesempatan. Mereka juga unggul dalam perolehan rebound, 56 berbanding 33.

Pelatih Anthony Garbelotto mengungkapkan bahwa meskipun timnya tampil dominan, lawan juga melakukan banyak kesalahan. Ia menambahkan bahwa tim perlu memperbaiki ketajaman tembakan mereka untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Dengan hasil ini, Rans Simba Bogor mengumpulkan tiga poin di klasemen sementara. Mereka akan melanjutkan perjalanan tandang, dimulai dengan pertandingan melawan Tangerang Hawks pada Sabtu (18/1) dan kemudian bertandang ke Dewa United Arena untuk melawan Dewa United Banten pada Minggu (19/1).