NBA Jatuhkan Hukuman Untuk Amen Thompson Dan Terry Rozier Setelah Perkelahian Heat vs. Rockets

Pada tanggal 1 Januari 2025, NBA mengumumkan hukuman bagi pemain yang terlibat dalam perkelahian antara Miami Heat dan Houston Rockets yang terjadi pada pertandingan terakhir tahun 2024. Amen Thompson dari Rockets dijatuhi sanksi dua pertandingan, sementara Terry Rozier dari Heat mendapatkan sanksi satu pertandingan akibat keterlibatan mereka dalam insiden tersebut.

Perkelahian ini terjadi pada detik-detik terakhir pertandingan yang dimenangkan oleh Miami Heat dengan skor 104-100. Ketegangan meningkat ketika Thompson menjatuhkan Tyler Herro ke lantai setelah terjadi pertikaian verbal. Insiden ini memicu keributan di lapangan, melibatkan pemain dari kedua tim dan berujung pada beberapa ejections. Dalam total, tujuh pemain dan pelatih dikeluarkan dari pertandingan tersebut.

Selain sanksi suspensi, NBA juga menjatuhkan denda kepada beberapa pemain dan pelatih. Houston Rockets head coach Ime Udoka didenda $50.000 karena perilakunya yang tidak pantas terhadap wasit, sementara Jalen Green dari Rockets dan Tyler Herro dari Heat masing-masing didenda $35.000 dan $25.000 untuk peran mereka dalam insiden tersebut. Total denda yang dikenakan mencapai $145.000.

Sebagai akibat dari suspensi ini, Rozier akan kehilangan sekitar $143.242 dari gajinya, sedangkan Thompson akan kehilangan sekitar $127.586. Ini menunjukkan bahwa tindakan di lapangan tidak hanya berdampak pada hasil pertandingan tetapi juga pada kondisi finansial pemain.

Terry Rozier mengungkapkan bahwa instingnya untuk melindungi rekan setimnya, Herro, mendorongnya untuk terlibat dalam perkelahian tersebut. “Kami harus melindungi semua pemain kami, terutama Tyler,” ujarnya setelah pertandingan. Herro sendiri mencatatkan performa impresif dengan 27 poin, sembilan assist, dan enam rebound sebelum insiden tersebut terjadi.

Dengan keputusan NBA untuk menjatuhkan hukuman kepada pemain yang terlibat dalam perkelahian ini, semua pihak kini diharapkan dapat lebih memahami pentingnya menjaga sportivitas dalam permainan. Tahun 2025 menjadi momen penting bagi NBA untuk menegakkan disiplin di antara para pemainnya dan memastikan bahwa insiden serupa tidak terulang di masa depan. Penegakan hukum yang ketat diharapkan dapat menjaga integritas kompetisi dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua peserta di lapangan.

Lakers Kembali Kirim D’Angelo Russell ke Brooklyn dalam Kesepakatan Baru

Los Angeles Lakers mengumumkan pertukaran D’Angelo Russell, Maxwell Lewis, dan tiga pilihan putaran kedua dengan Brooklyn Nets, sebagai bagian dari kesepakatan untuk mendapatkan Dorian Finney-Smith dan Shake Milton. Lakers juga akan mengirimkan pilihan putaran kedua mereka pada 2027, 2030, dan 2031 ke Brooklyn. Pertukaran ini menandai kembalinya Russell ke Nets setelah sebelumnya bergabung dengan Lakers pada 2015, dan sempat ditukar ke Brooklyn pada 2017.

Russell, yang sebelumnya dipilih oleh Lakers sebagai pilihan kedua di NBA Draft 2015, mencatatkan rata-rata poin terendah dalam kariernya musim ini, dengan 12,4 poin per pertandingan. Meskipun ia menjalani peran lebih kecil di bawah pelatih baru JJ Redick, manajer umum Lakers Rob Pelinka mengungkapkan rasa terima kasih atas kontribusi Russell selama dua periode bersama tim, sekaligus menyambut kedatangan Finney-Smith dan Milton. Pelinka menyebut keduanya akan membawa ketangguhan, fisik, dan kemampuan tembakan yang sangat dibutuhkan oleh Lakers.

Finney-Smith, seorang pemain sayap dengan ketangguhan defensif, diharapkan bisa mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Russell. Meskipun tembakan tiga angka Finney-Smith terkadang kurang konsisten, ia memiliki pengalaman besar, terutama ketika bermain dengan Luka Doncic di Dallas Mavericks, yang diharapkan bisa kembali dimaksimalkan bersama LeBron James di Lakers. Sementara itu, Shake Milton, yang sudah menjalani beberapa pertukaran pemain dalam waktu singkat, membawa kedalaman pada posisi backcourt Lakers.

Dengan kepergian Russell, Lakers kini mengandalkan Gabe Vincent sebagai satu-satunya garda utama yang tersisa dalam rotasi, meskipun LeBron James sering mengisi peran tersebut. Lakers (18-13) terus menunjukkan performa solid, dengan lima kemenangan dari enam pertandingan terakhir mereka.

Di sisi lain, pertukaran ini juga melanjutkan proses restrukturisasi yang dilakukan Nets, yang baru-baru ini menukar Dennis Schroder ke Golden State Warriors. Kepergian beberapa pemain kunci memberi Russell kesempatan besar untuk memberikan dampak ofensif yang dibutuhkan oleh Brooklyn, yang telah menghadapi masalah dalam hal skor musim ini.

Kesepakatan ini tidak hanya mencerminkan langkah strategis bagi Lakers, tetapi juga menandai perubahan penting bagi kedua tim dalam persiapan menuju sisa musim NBA.

New York Knicks Raih Kemenangan Dramatis Atas Washington Wizards 136-132 Dalam Perpanjangan Waktu

Pada tanggal 30 Desember 2024, New York Knicks berhasil meraih kemenangan dramatis melawan Washington Wizards dengan skor 136-132 setelah melewati perpanjangan waktu (OT) dalam pertandingan yang berlangsung di Capital One Arena. Kemenangan ini menandai keberhasilan Knicks dalam memperpanjang rekor kemenangan mereka dan menunjukkan performa yang kuat di awal musim.

Pertandingan ini berlangsung ketat sejak awal, dengan kedua tim saling beradu poin. Knicks dan Wizards sama-sama menunjukkan kemampuan menyerang yang baik, namun Knicks berhasil memimpin di kuarter awal. Jalen Brunson menjadi bintang lapangan dengan mencetak 30 poin, diikuti oleh Josh Hart yang menyumbangkan 25 poin dan 12 rebound. Penampilan gemilang mereka sangat krusial dalam menjaga momentum tim hingga akhir pertandingan.

Setelah berakhir imbang pada waktu reguler, kedua tim memasuki perpanjangan waktu. Di sinilah Knicks menunjukkan ketangguhan mereka. Mereka mampu mempertahankan keunggulan dengan permainan defensif yang solid dan serangan yang terorganisir. Momen-momen kunci seperti tembakan tiga angka dari Brunson dan rebound penting dari Hart membantu Knicks meraih kemenangan.

Di sisi lain, Washington Wizards juga memberikan perlawanan yang berarti meskipun akhirnya kalah. Jordan Poole tampil impresif dengan mencetak 28 poin, sementara Bilal Coulibaly menambahkan 22 poin untuk timnya. Meskipun Wizards berjuang keras, mereka tidak dapat menghentikan laju Knicks di momen-momen krusial, terutama saat perpanjangan waktu.

Kemenangan ini merupakan yang ketujuh berturut-turut bagi Knicks, memperkuat posisi mereka di klasemen Wilayah Timur dengan catatan 22-10. Pelatih Tom Thibodeau mengungkapkan kebanggaannya terhadap timnya, mengatakan bahwa meskipun ada banyak hal yang perlu diperbaiki, semangat juang dan kerja sama tim adalah kunci keberhasilan mereka.

Dengan kemenangan ini, New York Knicks menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu tim yang patut diperhitungkan di NBA musim ini. Kinerja solid dari para pemain kunci dan kemampuan untuk tetap tenang dalam situasi tekanan menjadi modal berharga bagi mereka. Semua mata kini tertuju pada bagaimana Knicks akan melanjutkan performa positif ini di pertandingan-pertandingan mendatang dan apakah mereka dapat mempertahankan momentum menuju playoff.

Jaylen Brown Cemerlang dengan 44 Poin, Celtics Raih Kemenangan Telak atas Pacers

Boston Celtics kembali menunjukkan taring mereka setelah dua kekalahan beruntun dengan meraih kemenangan besar atas Indiana Pacers, 142-105, di TD Garden, Boston. Kemenangan ini tidak hanya mengakhiri kekalahan beruntun, tetapi juga mencatatkan poin tertinggi mereka di musim ini. Sebelumnya, rekor Celtics adalah 139-114 atas Brooklyn Nets.

Dominasi Celtics terlihat jelas lewat tembakan jarak jauh mereka yang sangat akurat, mencatatkan 41% dari 23 tembakan tiga angka (23/56). Setidaknya lima pemain Celtics berhasil mencetak tiga angka, dengan rekor sebelumnya sebanyak 29 tripoin pada 22 Oktober lalu. Celtics juga mencatatkan akurasi 51% dari total 92 percobaan tembakan, jauh lebih baik dari Pacers yang hanya mencetak 38% dari 91 percobaan.

Jaylen Brown menjadi bintang utama dalam pertandingan ini, mencetak 44 poin tertinggi musim ini dengan 16 dari 24 tembakan dan 6 tripoin yang sukses. Ia juga sempurna dalam enam tembakan bebas, menambah 5 rebound, 3 assist, dan 4 steal. Catatan tersebut membawanya bergabung dengan Larry Bird dan Antoine Walker sebagai satu-satunya pemain Celtics yang mencetak 44+ poin dan 4+ steal dalam satu pertandingan.

Jayson Tatum turut berkontribusi dengan dobel-dobel, mencetak 22 poin, 13 rebound, 4 assist, dan 3 steal dalam 31 menit permainan. Payton Pritchard juga menunjukkan performa impresif dengan 18 poin, 8 rebound, dan 10 assist, sementara Al Horford menambah 13 poin dan 5 rebound.

Dengan kemenangan ini, Celtics (22-8) kini berada di posisi keempat dalam peringkat serangan liga dengan rata-rata 118,9 poin per pertandingan. Mereka juga mencatatkan rekor tripoin tertinggi dengan rata-rata 18,4 tripoin per pertandingan. Namun, Celtics masih tertinggal jauh di belakang Cleveland Cavaliers (26-4) yang memimpin Wilayah Timur.

Stephen Curry Mengakui Masa Akhir Kariernya Di NBA Sudah Dekat

Pada tanggal 28 Desember 2024, bintang Golden State Warriors, Stephen Curry, mengungkapkan bahwa ia menyadari masa-masa akhir kariernya di NBA sudah semakin dekat. Dalam sebuah wawancara, Curry menyatakan bahwa ia telah menerima kenyataan ini dan mulai memikirkan langkah-langkah selanjutnya dalam hidupnya setelah pensiun dari dunia basket profesional. Pengakuan ini mengejutkan banyak penggemar yang telah menyaksikan perjalanan karirnya yang luar biasa.

Curry, yang kini berusia 36 tahun, telah mencatatkan banyak prestasi selama karirnya di NBA, termasuk empat gelar juara dan dua penghargaan MVP. Ia dikenal sebagai salah satu penembak terbaik dalam sejarah liga, dengan rekor sebagai pencetak tiga poin terbanyak. Dalam wawancara tersebut, ia merefleksikan perjalanan karirnya dan bagaimana setiap momen di lapangan telah membentuk dirinya sebagai pemain dan individu. Kesadaran akan masa pensiun ini menandakan bahwa ia mulai mempersiapkan diri untuk fase baru dalam hidupnya.

Meskipun masih menunjukkan performa yang mengesankan dengan rata-rata 26,4 poin per game pada musim sebelumnya, Curry mengakui bahwa kondisi fisiknya tidak sekuat dulu. Cedera yang dialaminya pada awal musim 2024-2025 menjadi pengingat bahwa ia tidak akan selamanya bisa bersaing di level tertinggi. Hal ini membuatnya semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri untuk masa depan setelah NBA.

Curry juga berbicara tentang dukungan yang diterimanya dari tim dan penggemar selama bertahun-tahun. Ia merasa beruntung bisa bermain di satu tim sepanjang karirnya dan menciptakan banyak kenangan indah bersama rekan-rekannya. Dukungan dari penggemar juga menjadi motivasi tersendiri baginya untuk terus berjuang di lapangan hingga saat ini. Penggemar Warriors pun berharap dapat menyaksikan lebih banyak momen berharga sebelum Curry memutuskan untuk pensiun.

Meskipun belum ada rencana konkret setelah pensiun, Curry menyatakan ketertarikan untuk terlibat dalam dunia basket dengan cara yang berbeda, seperti menjadi pelatih atau bekerja di bidang manajemen tim. Ia juga mempertimbangkan untuk lebih aktif dalam kegiatan filantropi dan mendukung inisiatif yang berkaitan dengan olahraga dan pendidikan. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk terus memberikan dampak positif bagi komunitas meskipun tidak lagi bermain.

Pengakuan Stephen Curry mengenai masa akhir kariernya di NBA menandai babak baru dalam perjalanan hidupnya. Dengan semua pencapaian yang diraihnya, ia meninggalkan warisan yang tak terlupakan dalam dunia basket. Semua mata kini tertuju pada bagaimana ia akan mengakhiri karirnya di lapangan dan langkah-langkah apa yang akan diambil setelah pensiun dari NBA.

Lakers Kalahkan Warriors dalam Pertandingan Sengit pada Hari Natal

Los Angeles Lakers meraih kemenangan dramatis 115-113 atas Golden State Warriors dalam pertandingan sengit pada Hari Natal NBA, Kamis WIB. Austin Reaves menjadi pahlawan bagi Lakers dengan mencetak layup penentu kemenangan hanya satu detik sebelum waktu habis.

Reaves mencetak poin krusial itu setelah Stephen Curry berhasil menyamakan kedudukan dengan tembakan tiga angka spektakuler dari jarak 9,5 meter hanya tujuh detik sebelumnya. LeBron James tampil luar biasa dengan mencetak 31 poin dan 10 assist, menandai penampilan ke-19-nya di pertandingan Hari Natal, sebuah rekor baru dalam sejarah NBA. Reaves juga memberikan penampilan gemilang dengan triple-double, mencetak 26 poin, 10 rebound, dan 10 assist.

Stephen Curry memimpin Warriors dengan 38 poin, termasuk delapan tembakan tiga angka. Salah satu tembakan Curry di detik-detik akhir hampir mengubah jalannya pertandingan, namun LeBron James segera membalas dengan tembakan jarak jauh di sisi lain lapangan, menjaga peluang Lakers.

Pertandingan ini mempertemukan dua superstar NBA yang sebelumnya telah berhadapan di Hari Natal pada tahun 2015, 2016, dan 2018. Curry kini menjadi pemain ketujuh dalam sejarah NBA yang tampil setidaknya 11 kali di laga Natal, bergabung dengan legenda seperti Kobe Bryant dan Shaquille O’Neal.

Lakers harus menghadapi pertandingan ini dengan tantangan besar, kehilangan Anthony Davis yang cedera pergelangan kaki kiri pada akhir kuarter pertama. Selain itu, D’Angelo Russell juga absen karena cedera ibu jari kiri, sementara Jaxson Hayes masih dalam pemulihan cedera pergelangan kaki kanan. Namun, kontribusi besar dari Reaves dan ketangguhan James berhasil mengangkat tim menuju kemenangan.

Bagi Warriors, kekalahan ini menjadi yang ke-11 dalam 14 pertandingan terakhir mereka, dengan Draymond Green menerima technical foul kedelapan musim ini di kuarter kedua. Kekalahan ini semakin menambah beban Warriors yang akan menghadapi LA Clippers pada Sabtu mendatang, sementara Lakers akan melanjutkan pertandingan di kandang mereka melawan Sacramento Kings pada Minggu.

Dengan kemenangan ini, James mencatatkan kemenangan ke-11 di Hari Natal, memecahkan rekor mantan rekan setimnya, Dwyane Wade, sebagai pemain dengan kemenangan terbanyak di Hari Natal NBA.

Prince Ibeh Gagal Perkuat Dewa United Banten Di IBL 2025 Karena Alami Cedera

Pada 25 Desember 2024, kabar mengejutkan datang dari dunia bola basket Indonesia, terutama bagi penggemar Dewa United Banten. Pemain asing yang dijanjikan untuk memperkuat tim pada musim Indonesia Basketball League (IBL) 2025, Prince Ibeh, terpaksa absen karena mengalami cedera serius. Cedera ini mengharuskan Ibeh untuk menjalani perawatan medis yang cukup lama, sehingga membuatnya tidak bisa bergabung dengan tim pada musim mendatang. Keputusan ini tentunya menjadi pukulan berat bagi Dewa United Banten yang berharap banyak pada kemampuan Ibeh.

Ibeh, yang dikenal sebagai pemain bertubuh besar dan memiliki kemampuan mencetak poin serta merebut rebound yang mengesankan, diperkirakan akan menjadi andalan bagi Dewa United Banten di IBL 2025. Namun, cedera yang terjadi sebelum kompetisi dimulai membuat tim harus menyesuaikan diri tanpa pemain kunci ini. Cedera tersebut diperkirakan akan mempengaruhi komposisi tim dan strategi yang telah dipersiapkan oleh pelatih. Manajemen tim pun harus segera mencari solusi alternatif untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Ibeh.

Manajemen Dewa United Banten mengungkapkan rasa kecewa mereka atas absennya Ibeh, namun mereka tetap mendukung pemulihannya. Mereka memastikan bahwa meskipun kehilangan Ibeh, tim tetap akan berusaha maksimal di musim 2025. Para pelatih dan pemain lainnya diharapkan dapat menutup kekosongan yang ditinggalkan dengan lebih solid dan penuh semangat. Tim juga mengungkapkan bahwa mereka akan terus memantau kondisi Ibeh dan berharap dia bisa kembali ke lapangan secepatnya setelah pulih.

Absennya Ibeh diprediksi akan memengaruhi persaingan di IBL 2025, karena Dewa United Banten kehilangan salah satu pemain terbaik yang bisa memberikan kontribusi signifikan. Di sisi lain, tim lawan akan melihat peluang untuk memanfaatkan ketidakhadiran Ibeh dalam pertempuran di lapangan. Meskipun begitu, IBL tetap menjanjikan persaingan sengit antara tim-tim besar, dan Dewa United Banten berharap dapat mengatasi tantangan ini dengan kekuatan pemain lain yang ada.

Dengan cedera yang dialami Prince Ibeh, Dewa United Banten harus segera menyesuaikan strategi mereka untuk IBL 2025. Meskipun kehilangan pemain kunci, semangat tim untuk terus bersaing di liga tetap tinggi. Diharapkan, kedalaman tim dan kekuatan pemain lainnya dapat menutupi absennya Ibeh, sehingga Dewa United tetap dapat memberikan penampilan terbaik di musim mendatang.

Ponsianus Nyoman Jadi Pemain Tertua Untuk Kompetisi IBL 2025

Pada 24 Desember 2024, Ponsianus Nyoman mencatatkan sejarah baru dalam dunia basket Indonesia. Pemain berusia 39 tahun ini resmi menjadi pemain tertua yang terdaftar dalam kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Keputusan ini mengundang perhatian para penggemar basket tanah air, mengingat Ponsianus telah lama dikenal sebagai salah satu pemain veteran yang masih aktif bermain di level profesional. Prestasi ini semakin mempertegas dedikasi dan semangatnya dalam dunia basket Indonesia.

Ponsianus Nyoman, yang telah berkarier selama lebih dari dua dekade, membawa segudang pengalaman yang sangat berharga. Sebagai pemain dengan berbagai pencapaian di liga domestik, dirinya diharapkan bisa memberikan kontribusi signifikan bagi tim yang dibelanya di IBL 2025. Tidak hanya dalam hal keterampilan teknis, namun juga dalam hal kepemimpinan di lapangan. Pengalaman panjangnya memberikan contoh yang sangat baik bagi para pemain muda yang ada di tim, serta memberikan motivasi dalam setiap pertandingan.

Meskipun usianya telah memasuki tahap veteran, Ponsianus Nyoman tetap menunjukkan semangat yang tinggi untuk terus bermain. Menurutnya, motivasi terbesar adalah kecintaan terhadap olahraga basket dan keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi tim serta penggemar. Ia menyatakan bahwa selama fisik dan semangat masih mendukung, ia akan terus bermain di level tertinggi. Hal ini menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda yang ingin mengikuti jejaknya dalam menjaga karir mereka tetap produktif meskipun sudah berusia matang.

Kehadiran Ponsianus Nyoman di IBL 2025 tentu saja menambah daya tarik kompetisi tersebut. Para penggemar basket Indonesia menyambut gembira berita ini, karena kehadirannya tidak hanya membawa pengalaman, tetapi juga semangat juang yang bisa menginspirasi banyak orang. Ponsianus menjadi bukti bahwa usia bukanlah halangan untuk terus berkembang dan berkarya di dunia olahraga profesional, khususnya dalam basket.

Dengan menjadi pemain tertua di IBL 2025, Ponsianus Nyoman kembali menunjukkan komitmennya dalam dunia basket Indonesia. Keberadaannya dalam kompetisi ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi banyak pemain muda untuk terus berlatih dan berkompetisi dengan sepenuh hati. Keberhasilan Ponsianus membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk meraih kesuksesan, serta bahwa dedikasi dalam olahraga bisa melampaui batasan usia.

Toronto Raptors Tumbang Lagi, Rockets Berjaya dengan Permainan Panas!

Toronto Raptors kembali menelan kekalahan tipis dalam pertandingan NBA baru-baru ini. Setelah kalah 122-121 dari Chicago Bulls pada hari Senin, mereka kembali tumbang 101-94 dari Brooklyn Nets pada Kamis, meski sempat unggul 10 poin di kuarter ketiga. Sebaliknya, Houston Rockets tampil mengesankan dengan memenangkan tiga dari empat pertandingan terakhir mereka, termasuk kemenangan telak 133-113 atas New Orleans Pelicans.

Pada pertandingan Kamis, Raptors harus tampil tanpa Jakob Poeltl yang mengalami cedera pangkal paha dan RJ Barrett yang sedang sakit. Hal ini memaksa mereka menurunkan tim inti termuda dalam sejarah franchise, dengan usia rata-rata 22 tahun dan 187 hari. Kurangnya pengalaman terlihat jelas pada kuarter keempat saat Raptors kalah 31-18 dari Nets.

Scottie Barnes, yang mencetak 16 poin setelah kembali dari cedera pergelangan kaki, hanya mampu mencetak dua poin di kuarter keempat. Ia juga melakukan dua turnover dan tiga pelanggaran. “Kami kehilangan lebih banyak poin di kuarter ini dibandingkan kuarter lainnya,” ujar Barnes. “Kuarter keempat adalah momen penting yang seharusnya bisa kami kendalikan.”

Efektivitas Raptors menurun drastis di kuarter akhir, dengan akurasi tembakan hanya 36,8 persen (7 dari 19), termasuk hanya 1 dari 10 dari garis 3 poin. Pelatih Raptors, Darko Rajakovic, mengomentari performa timnya, “Kami gagal memanfaatkan beberapa peluang tembakan terbuka dan permainan kami stagnan di akhir pertandingan. Banyak hal yang bisa dipelajari, terutama bagi pemain muda kami untuk memahami cara menutup pertandingan dengan baik.”

Di sisi lain, Rockets menunjukkan performa terbaik musim ini dengan tembakan akurat 57,5 persen (50 dari 87) dari lapangan, termasuk 43,6 persen (17 dari 39) dari garis 3 poin. Dominasi mereka menunjukkan tingkat efisiensi tinggi yang sulit diimbangi lawan.

Rookie Fun Basketball: Sparing Segi Empat untuk Mencetak Bibit Unggul Pebasket Muda Kota Malang

Ajang pertandingan persahabatan bola basket bertajuk Rookie Fun Basketball akan segera digelar dengan konsep Sparing Segi Empat. Kegiatan ini dirancang khusus untuk kelompok umur 12-14 tahun dan akan berlangsung di Unggul Sport Center Malang selama lima hari, mulai 18 hingga 22 Desember 2024. Acara ini mendapatkan dukungan penuh dari Injers CSR dan Unggul Sport Center (USC) sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung perkembangan olahraga bola basket di Indonesia, khususnya Kota Malang.

Tujuan utama dari Rookie Fun Basketball adalah meningkatkan jam terbang bertanding bagi para pemain muda sekaligus memberikan pengalaman kompetisi yang mendukung pembentukan mental bertanding sejak dini. Terinspirasi dari antusiasme tinggi anak-anak dalam dunia olahraga, acara ini berupaya menjadi platform konsisten yang menawarkan peluang sparing kompetitif untuk kelompok umur. Pembinaan yang tepat di usia muda diyakini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan bola basket nasional.

“Melalui Rookie Fun Basketball, kami ingin menciptakan atmosfer kejuaraan yang modern dan bergengsi, sehingga anak-anak dapat merasakan pengalaman kompetisi nyata. Harapannya, ini bisa menjadi batu loncatan bagi klub dan akademi bola basket di Malang untuk menghadapi turnamen yang lebih besar, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” ujar Dhidhie Sapari, Chief Executive Rookie Fun Basketball.

Dhidhie juga mengungkapkan pentingnya menumbuhkan bibit unggul pebasket dari Kota Malang yang memiliki sejarah besar dalam dunia basket nasional. Ia menegaskan bahwa Rookie Fun Basketball hadir sebagai pelengkap upaya klub atau akademi dalam pembinaan pemain, khususnya dalam hal menambah jam terbang dan membangun mental bertanding. Sementara peningkatan keterampilan teknis tetap menjadi tanggung jawab klub atau akademi masing-masing.

Pertandingan ini akan menggunakan sistem setengah kompetisi, di mana setiap tim akan saling bertemu. Untuk kategori putra, kompetisi akan diikuti oleh tim Dragon, Human, Indonesia Muda, dan Hasta Bawana. Sementara kategori putri akan melibatkan Dragon, Human, Indonesia Muda, dan Garuda Batu.

Dhidhie berharap Rookie Fun Basketball dapat menjadi inspirasi bagi pegiat olahraga di seluruh Indonesia untuk menciptakan kegiatan serupa yang kreatif dan inovatif. “Kami ingin kegiatan ini tidak hanya mencapai tujuannya tetapi juga menjadi langkah awal untuk mengembangkan semangat olahraga di kalangan generasi muda,” tambah Dhidhie.

Dengan konsep modern dan atmosfer kompetitif, Rookie Fun Basketball berambisi menjadi momentum penting bagi pembinaan bola basket usia muda dan mendukung lahirnya talenta-talenta hebat dari Kota Malang.