IBL 2025: Kompetisi Makin Ketat, Semua Tim Berjaya di Papan Klasemen

Musim 2025 Indonesian Basketball League (IBL) telah memasuki tahap yang semakin seru, dengan persaingan antar tim yang semakin sengit. Liga kali ini menjadi lebih dinamis dibandingkan musim sebelumnya, dengan para fans yang semakin militan memberikan dukungan penuh kepada tim kesayangan mereka. Meskipun Satria Muda dan Pelita Jaya masih menjadi tim yang diunggulkan, persaingan sengit dari tim-tim lainnya membuat posisi teratas klasemen semakin tidak pasti.

Pada pekan ke-3 liga, Rans Simba Bogor memimpin klasemen dengan performa yang luar biasa, sementara Borneo Hornbills dari Kalimantan juga menunjukkan kualitas mereka di peringkat kedua. Satria Muda, yang merupakan tim kuat, berada di posisi ketiga, dan Hangtuah menduduki peringkat keempat. Kejutan terbesar datang dari Hangtuah yang berhasil meraih kemenangan dengan skor mencolok 59-100 atas Bima Perkasa Jogja (BPJ) di depan para suporter fanatik mereka, mencatatkan persentase kemenangan tertinggi di liga.

Untuk mencapai kompetisi yang lebih berkualitas dan kompetitif, IBL melakukan beberapa perubahan penting. Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengungkapkan bahwa salah satu langkah penting adalah kebijakan klub yang kini bisa memilih pemain asing secara langsung tanpa melalui draft. Selain itu, penerapan salary cap juga diharapkan dapat meratakan kualitas pemain antar klub. Kategori pemain baru yang mengizinkan tiga pemain asing bersama dengan pemain lokal yang memiliki status naturalisasi atau heritage menjadi keputusan yang diyakini dapat meningkatkan kualitas pemain lokal. Keputusan-keputusan tersebut dirancang untuk membawa liga ini ke level yang lebih tinggi dan menciptakan permainan yang lebih menarik bagi para penonton.

Dengan inovasi tersebut, IBL 2025 diprediksi akan terus berkembang, memberikan hiburan berkualitas, dan menghasilkan bintang-bintang baru yang akan memajukan basket Indonesia.

Rans Simba Bogor Bangkit di Pertandingan Kedua IBL 2025: Menang Telak dengan Keunggulan 22 Poin!

Setelah kalah dalam pertandingan pembuka, Rans Simba Bogor memperbaiki performanya pada pertandingan kedua Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Pada laga pertama, tim yang dilatih Anthony Garbelotto harus menelan kekalahan tipis 76-80 dari Kesatria Bengawan Solo di Gymnasium SV Institut Pertanian Bogor (IPB), Sabtu (11/1). Meskipun sempat memiliki peluang untuk menang, mereka gagal mempertahankan keunggulan di menit-menit akhir, dengan Kevin Moses Poetiray dari lawan membuat aksi defensive rebound yang sangat krusial.

Namun, Rans bangkit pada pertandingan kedua, Minggu (12/1), saat mereka menjamu Satya Wacana Salatiga. Dalam laga ini, tim tuan rumah berhasil mencatatkan kemenangan telak 80-58. Tim tampil lebih solid dengan memperbaiki sisi rebound, baik defensif maupun ofensif, yang menjadi kelemahan di pertandingan sebelumnya. Thomas De Thaey, Devon Oostrum, dan Surliyadin tampil solid dalam menghadapi serangan pemain asing lawan, Marquis Davidson dan Ikcaven Curry. Bahkan, di kuarter ketiga, Rans memperlebar jarak dengan keunggulan 28 poin (69-41).

Kenyon Buffen mencatatkan performa luar biasa dengan 25 poin, sembilan rebound, empat steal, dan dua blok. Dia berhasil mencetak 10 dari 18 tembakan yang dicoba. Sementara Oostrum dan De Thaey masing-masing menyumbangkan 14 poin, dengan De Thaey juga menambah 11 rebound selama 22 menit bermain. Dua pemain lokal, Galank Gunawan dan Fatur Shihab, masing-masing mencetak enam poin. Secara keseluruhan, Rans membuat 27 tembakan dari 70 percobaan, termasuk delapan three-point dari 31 percobaan, serta 18 free throw dari 22 kesempatan. Mereka juga unggul dalam perolehan rebound, 56 berbanding 33.

Pelatih Anthony Garbelotto mengungkapkan bahwa meskipun timnya tampil dominan, lawan juga melakukan banyak kesalahan. Ia menambahkan bahwa tim perlu memperbaiki ketajaman tembakan mereka untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Dengan hasil ini, Rans Simba Bogor mengumpulkan tiga poin di klasemen sementara. Mereka akan melanjutkan perjalanan tandang, dimulai dengan pertandingan melawan Tangerang Hawks pada Sabtu (18/1) dan kemudian bertandang ke Dewa United Arena untuk melawan Dewa United Banten pada Minggu (19/1).

Klub RANS Simba Bogor Resmi Lepas Alexander Franklyn

Bogor — Klub basket RANS Simba Bogor resmi mengumumkan pemutusan kontrak dengan pemain asing, Alexander Franklyn. Keputusan ini datang setelah melalui pertimbangan matang dari manajemen tim terkait performa dan kebutuhan tim di tengah kompetisi musim ini. Franklyn yang sebelumnya menjadi bagian penting dalam skuat RANS Simba, kini harus mencari tantangan baru di klub lain.

Keputusan untuk melepas Alexander Franklyn diambil setelah evaluasi kinerja yang dilakukan oleh manajemen dan pelatih. Meskipun memiliki pengalaman dan kualitas individu, performa Franklyn dinilai belum mencapai ekspektasi tim, baik dalam kontribusinya di lapangan maupun dalam integrasi dengan strategi permainan yang diterapkan oleh pelatih. RANS Simba Bogor memilih untuk memperbaiki komposisi pemain dengan menambah kekuatan di beberapa posisi yang dianggap krusial.

Alexander Franklyn dalam pernyataannya mengucapkan terima kasih kepada RANS Simba Bogor atas kesempatan yang diberikan selama berada di klub. Ia juga mengapresiasi dukungan dari manajemen, pelatih, dan rekan-rekan satu tim selama menjalani musim yang penuh tantangan ini. Sementara itu, pihak RANS Simba juga mengucapkan terima kasih kepada Franklyn atas dedikasinya dan berharap yang terbaik untuk kariernya ke depan. Klub menegaskan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari langkah untuk meningkatkan performa tim secara keseluruhan.

Setelah kepergian Franklyn, RANS Simba dipastikan akan mencari pengganti yang lebih sesuai dengan kebutuhan tim untuk memperkuat sektor yang kurang optimal. Klub kini tengah memantau beberapa pemain untuk bergabung dengan skuat, baik domestik maupun asing, guna memastikan bahwa tim tetap bersaing di level tertinggi. Pelatih RANS Simba juga sedang merancang strategi untuk menutupi kekosongan yang ditinggalkan oleh Franklyn.

Pemutusan kontrak dengan Alexander Franklyn menunjukkan bahwa RANS Simba Bogor berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas tim. Keputusan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi tim dalam menghadapi sisa musim ini. Dengan perubahan pada komposisi pemain, klub berharap bisa meraih hasil yang lebih baik dan mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan untuk kompetisi mendatang.