Toronto Raptors kembali menelan kekalahan tipis dalam pertandingan NBA baru-baru ini. Setelah kalah 122-121 dari Chicago Bulls pada hari Senin, mereka kembali tumbang 101-94 dari Brooklyn Nets pada Kamis, meski sempat unggul 10 poin di kuarter ketiga. Sebaliknya, Houston Rockets tampil mengesankan dengan memenangkan tiga dari empat pertandingan terakhir mereka, termasuk kemenangan telak 133-113 atas New Orleans Pelicans.
Pada pertandingan Kamis, Raptors harus tampil tanpa Jakob Poeltl yang mengalami cedera pangkal paha dan RJ Barrett yang sedang sakit. Hal ini memaksa mereka menurunkan tim inti termuda dalam sejarah franchise, dengan usia rata-rata 22 tahun dan 187 hari. Kurangnya pengalaman terlihat jelas pada kuarter keempat saat Raptors kalah 31-18 dari Nets.
Scottie Barnes, yang mencetak 16 poin setelah kembali dari cedera pergelangan kaki, hanya mampu mencetak dua poin di kuarter keempat. Ia juga melakukan dua turnover dan tiga pelanggaran. “Kami kehilangan lebih banyak poin di kuarter ini dibandingkan kuarter lainnya,” ujar Barnes. “Kuarter keempat adalah momen penting yang seharusnya bisa kami kendalikan.”
Efektivitas Raptors menurun drastis di kuarter akhir, dengan akurasi tembakan hanya 36,8 persen (7 dari 19), termasuk hanya 1 dari 10 dari garis 3 poin. Pelatih Raptors, Darko Rajakovic, mengomentari performa timnya, “Kami gagal memanfaatkan beberapa peluang tembakan terbuka dan permainan kami stagnan di akhir pertandingan. Banyak hal yang bisa dipelajari, terutama bagi pemain muda kami untuk memahami cara menutup pertandingan dengan baik.”
Di sisi lain, Rockets menunjukkan performa terbaik musim ini dengan tembakan akurat 57,5 persen (50 dari 87) dari lapangan, termasuk 43,6 persen (17 dari 39) dari garis 3 poin. Dominasi mereka menunjukkan tingkat efisiensi tinggi yang sulit diimbangi lawan.