Era Baru Mercedes: George Russell Siap Melangkah Tanpa Lewis Hamilton

Kepergian Lewis Hamilton dari tim Mercedes untuk bergabung dengan Ferrari membawa perubahan besar dalam dinamika tim. George Russell mengungkapkan bahwa ada sesuatu yang terasa berbeda setelah Hamilton pergi. Dalam wawancaranya di laman resmi Formula 1 pada Kamis, Russell menyebut bahwa Hamilton adalah sosok luar biasa, baik di dalam maupun di luar lintasan. Kepribadian Hamilton yang karismatik dan pengalamannya yang luas memberikan banyak pelajaran berharga bagi seluruh tim, terutama bagi Russell yang telah menjadi rekan setimnya sejak musim 2022.

Meski demikian, Russell menegaskan bahwa seluruh tim tetap memiliki semangat tinggi untuk menghadapi tantangan baru. Ia merasa beruntung telah menghabiskan tiga musim bersama Hamilton dan mempelajari banyak hal dari juara dunia tujuh kali itu. Namun, ia juga memahami bahwa masa lalu tidak bisa menjadi penghalang untuk terus maju. Kini, fokusnya adalah membawa Mercedes kembali ke jalur kemenangan dan memperjuangkan gelar juara dunia.

Saat ini, Russell dan tim Mercedes sedang menjalani uji coba pramusim di Sirkuit Internasional Bahrain, yang berlangsung dari Rabu hingga Jumat. Pada sesi pertama, kejutan datang dari pembalap rookie Mercedes, Kimi Antonelli, yang mencatatkan waktu tercepat dan berhasil mengungguli seluruh pembalap lainnya. Capaian ini menunjukkan bahwa Mercedes masih memiliki potensi besar untuk bersaing di musim yang akan datang.

Bagi Russell, musim ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan dirinya sebagai pemimpin tim. Dengan atmosfer baru di dalam tim, ia siap menghadapi persaingan sengit di ajang Formula 1 dan membawa Mercedes kembali ke puncak kejayaan.

Kimi Antonelli: Pembalap Muda yang Siap Ukir Sejarah Bersama Mercedes di Formula 1

Kimi Antonelli, pembalap muda berbakat yang baru berusia 18 tahun, kini mengemban tanggung jawab besar sebagai pembalap utama Mercedes di Formula 1. Ia menggantikan posisi legenda tujuh kali juara dunia, Lewis Hamilton, yang telah memutuskan untuk bergabung dengan Ferrari.

Antonelli menegaskan bahwa dirinya bukan sekadar pengganti Hamilton, melainkan ingin menorehkan sejarahnya sendiri bersama Mercedes.

“Saya tidak menganggap diri saya sebagai sekadar pengganti. Lewis telah mencetak banyak sejarah di olahraga ini, dan saya ingin melakukan hal yang sama dengan cara saya sendiri,” ujar Antonelli, dikutip dari Formula 1, Rabu.

Promosi Antonelli ke kursi utama Mercedes menjadi kejutan besar, mengingat ia baru saja menorehkan prestasi gemilang dengan menjuarai Formula 4 selama dua musim berturut-turut serta meraih kemenangan di ajang Formula 2.

Dalam musim debutnya di Formula 1, Antonelli akan berduet dengan George Russell dengan misi membawa Mercedes kembali ke puncak kejayaan. Meski menyadari besarnya tekanan yang datang dari para penggemar, ia melihat kesempatan ini sebagai peluang emas.

“Menjadi bagian dari Mercedes adalah tanggung jawab besar, karena ini adalah tim papan atas. Namun, pada saat yang sama, saya melihatnya sebagai kesempatan luar biasa,” tambah Antonelli.

Antonelli dan Russell kini bersiap menghadapi uji coba pramusim di Bahrain International Circuit yang dijadwalkan pada 26-28 Februari, sebelum memulai musim balap perdana mereka di Grand Prix Australia pada 14-16 Maret.

Lewis Hamilton Alami Insiden Saat Uji Coba Mobil Ferrari di Barcelona, Beruntung Tidak Cedera

Lewis Hamilton mengalami kecelakaan saat uji coba pramusim di Sirkuit Barcelona, Spanyol, pada Rabu, 29 Januari 2025. Insiden ini cukup mengejutkan, namun beruntung Hamilton tidak mengalami cedera atau luka serius. Kecelakaan tersebut terjadi saat Hamilton mengendarai mobil F1 Ferrari, yang ia kendarai secara bergantian bersama rekan setimnya, Charles Leclerc. Keduanya tengah menjalani sesi uji coba untuk mempersiapkan mobil Ferrari menyambut musim Formula 1 2025 yang akan dimulai di GP Australia pada 14-16 Maret 2025.

Ferrari belum memberikan penjelasan rinci mengenai penyebab kecelakaan yang terjadi, namun berdasarkan laporan dari BBC, insiden tersebut dianggap sebagai bagian dari proses adaptasi yang wajar bagi seorang pembalap. Ferrari menjelaskan bahwa Hamilton sedang berusaha menyesuaikan diri dengan karakteristik mobil Ferrari, mengingat dirinya telah mengendarai mobil F1 Mercedes selama lebih dari satu dekade.

Sesuai dengan regulasi Formula 1, para pembalap hanya diperbolehkan melakukan uji coba dengan mobil musim lalu dan sejauh 1.000 kilometer. Sebelumnya, Hamilton telah menyelesaikan 30 lap di Sirkuit Ferrari di Fiorano pada 22 Januari 2025, sebelum melanjutkan tes di Barcelona. Sirkuit ini juga menjadi tuan rumah GP Spanyol, dan menjadi lokasi penting dalam persiapan para pembalap menghadapi musim mendatang.

Ferrari dijadwalkan meluncurkan mobil mereka untuk musim 2025 pada tanggal 19 Februari 2025, dan berharap dapat menampilkan performa yang lebih baik dalam persaingan di ajang Formula 1.