Marko Radonjic Taklukkan Enes Kirmizitoprak, Rebut Gelar Juara Dunia WBU Kelas Berat di Jerman

Dunia tinju kembali memanas dengan serangkaian pertandingan bergengsi yang digelar di berbagai negara, termasuk Jerman, pada minggu terakhir November 2024. Salah satu pertarungan yang berhasil mencuri perhatian adalah duel sengit antara petinju asal Montenegro, Marko Radonjic, melawan wakil Turki, Enes Kirmizitoprak, dalam perebutan gelar Juara Dunia Tinju Kelas Berat WBU. Gelar ini menjadi incaran utama setelah sebelumnya dinyatakan lowong, menjadikan pertandingan ini semakin penting bagi kedua petarung.

Pertarungan berlangsung pada Jumat, 29 November 2024, di Turn Und Sporthalle Kostheim, Wiesbaden, Hessen, Jerman, dan dihadiri oleh para penggemar tinju dari berbagai belahan dunia. Marko Radonjic, yang memasuki ring dengan rekor impresif 23 kemenangan sempurna (semua melalui KO) dan satu kekalahan, menunjukkan performa yang luar biasa. Radonjic mengandalkan kekuatan pukulannya yang eksplosif untuk mendominasi jalannya pertandingan. Di sisi lain, Enes Kirmizitoprak, dengan rekor 17 kemenangan (8 di antaranya KO), satu hasil imbang, dan sembilan kekalahan, berusaha memberikan perlawanan maksimal untuk merebut gelar.

Namun, dominasi Radonjic tidak terbendung. Di ronde kelima, kombinasi pukulan bertenaga dari Radonjic membuat wasit asal Jerman, Arno Pokrandt, menghentikan pertandingan untuk melindungi keselamatan Kirmizitoprak. Kemenangan TKO ini memastikan Radonjic meraih gelar Juara Dunia Tinju Kelas Berat versi WBU yang prestisius, sekaligus menambah catatan rekornya menjadi 24 kemenangan sempurna dan hanya satu kekalahan sepanjang karier profesionalnya.

Kemenangan ini tidak hanya memberikan gelar bagi Radonjic, tetapi juga membuka peluang besar untuk menghadapi juara dunia dari badan tinju internasional lainnya. Nama-nama besar seperti Oleksandr Usyk, pemegang sabuk WBA, WBC, WBO, dan IBO, serta Daniel Dubois, juara IBF, disebut sebagai calon lawan berikutnya bagi Radonjic.

Radonjic kini menjadi salah satu petinju kelas berat yang patut diperhitungkan di panggung dunia. Dengan kekuatannya yang mengintimidasi dan tekadnya yang tak tergoyahkan, ia berpeluang besar menantang dominasi para juara dunia lainnya dan membawa namanya ke puncak tinju internasional. Pertarungan ini menjadi saksi bagaimana ambisi dan kerja keras seorang petinju mampu membuka jalan menuju kejayaan yang lebih besar.

Francis Ngannou Siap Tantang Ulang Tyson Fury, Meski Sang Raja Tinju Belum Terima Kekalahannya dari Usyk

Francis Ngannou, petarung MMA yang kini berkarier di PFL, menunjukkan keberanian dan ambisinya untuk kembali menghadapi Tyson Fury di ring tinju. Meskipun pada duel sebelumnya pada 28 Oktober 2023, Ngannou kalah melalui keputusan split, hal tersebut tak membuatnya menyerah. Ngannou bahkan semakin termotivasi setelah menyaksikan pertarungan antara Tyson Fury dan Oleksandr Usyk.

Ngannou menganggap bahwa duel antara Fury dan Usyk berlangsung ketat, dan ia percaya dirinya mampu memberikan perlawanan yang lebih baik jika diberi kesempatan bertarung ulang dengan Fury. Dalam sebuah wawancara, ia menyatakan keyakinannya untuk mencetak hasil yang lebih baik dan berharap bisa mengulang duel tersebut.

Sementara itu, Tyson Fury kini sedang menghadapi sorotan setelah mengalami dua kekalahan berturut-turut dari Oleksandr Usyk. Kekalahan terbaru terjadi pada 21 Desember 2024 melalui keputusan angka mutlak. Fury mengaku frustrasi dengan keputusan juri dan merasa bahwa ia seharusnya keluar sebagai pemenang dalam dua pertarungan melawan Usyk.

Terlepas dari keyakinan Fury, beberapa pengamat tinju menyarankan agar petinju berjuluk “The Gypsy King” itu mulai mempertimbangkan pensiun setelah dua kekalahan yang memperberat rekornya. Meski begitu, Fury tetap teguh pada pendiriannya bahwa ia adalah pemenang sejati dari duel melawan Usyk.

Kini, perhatian para penggemar tinju tertuju pada kemungkinan duel ulang antara Tyson Fury dan Francis Ngannou. Pertarungan tersebut diyakini akan menjadi salah satu laga yang sangat dinantikan di dunia olahraga tinju.

Duel Penentuan! Usyk vs Fury: Siapa yang Akan Jadi Raja Kelas Berat Dunia?

Oleksandr Usyk memasuki ring dengan catatan sempurna: 22 kemenangan tanpa kekalahan atau seri, di mana 14 di antaranya diraih melalui kemenangan KO. Di sisi lain, Tyson Fury memiliki rekam jejak lebih panjang dengan 34 kemenangan, 1 kekalahan, dan 1 hasil seri, termasuk 24 kemenangan melalui KO.

Dalam hal kekuatan pukulan, Fury sedikit unggul dengan rasio KO 71%, dibandingkan dengan Usyk yang berada di angka 64%. Meski demikian, usia keduanya tak jauh berbeda, dengan Usyk berusia 37 tahun, hanya setahun lebih tua dari Fury.

Fury memiliki keunggulan fisik signifikan, termasuk tinggi badan lebih tinggi 6 inci dan jangkauan pukulan lebih panjang 7 inci dibandingkan Usyk. Dari segi gaya bertarung, Usyk adalah petarung kidal, sementara Fury bertarung dalam posisi ortodoks.

Sebagai profesional, Usyk memiliki pengalaman bertanding lebih sedikit, dengan 14 pertarungan lebih sedikit dibanding Fury. Usyk memulai debutnya pada 2013, hampir lima tahun setelah Fury yang memulai karier tinju profesionalnya pada 2008. Fury juga telah melakoni 53 ronde lebih banyak, yakni total 242 ronde dibanding Usyk dengan 189 ronde.

Saat ini, Tyson Fury menduduki peringkat puncak di berbagai organisasi tinju dunia, termasuk WBC, WBO, dan The Ring, sementara Oleksandr Usyk bersiap untuk menghadapi tantangan ini dengan gelar tak terkalahkan di genggamannya.

Pertarungan Dunia Kelas Berat Duel ini akan menentukan juara tak terbantahkan di divisi kelas berat, dengan sabuk WBA, WBO, WBC, dan The Ring yang diperebutkan. Pertarungan akan berlangsung dalam 12 ronde tanpa batasan berat badan di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu, 21 Desember 2024.

Para petarung dijadwalkan memasuki ring sekitar pukul 11:00 malam UTC, yang berarti pukul 6:00 sore EST atau 3:00 sore PST di Amerika Serikat, pukul 11:00 malam GMT di Inggris, dan pukul 06:00 pagi WIB pada Minggu, 22 Desember 2024, untuk penonton di Indonesia.

Pertarungan Pendukung yang Seru Sebelum laga utama, beberapa pertarungan menarik juga akan digelar. Di antaranya duel Serhii Bohachuk melawan Ishmael Davis, Moses Itauma menghadapi Demsey McKean, serta pertarungan antara Isaac Lowe dan Lee McGregor. Tak ketinggalan, duel sengit antara Johnny Fisher melawan Dave Allen, dan Peter McGrail melawan Rhys Edwards.

Siaran Langsung Tinju Dunia Para penggemar tinju dapat menyaksikan laga ini melalui siaran langsung di jaringan TV Tinju Dunia atau platform streaming resmi. Jangan lewatkan pertarungan epik yang akan menentukan siapa raja sejati kelas berat dunia!

Duel Sengit di Kelas Ringan: Denys Berinchyk Tantang Keyshawn Davis Musim Panas 2025

Pertarungan epik akan mempertemukan Denys Berinchyk dan Keyshawn Davis pada musim panas 2025 di Amerika Serikat. Laga ini dijadwalkan berlangsung selama 12 ronde di kelas ringan, dengan batas berat 135 pon atau sekitar 61,2 kg.

Denys Berinchyk, petinju asal Ukraina, membawa rekor sempurna dengan 19 kemenangan tanpa kekalahan atau seri, termasuk 9 kemenangan melalui KO. Sementara itu, Keyshawn Davis, bintang muda Amerika Serikat, tampil dengan catatan 12 kemenangan tanpa kekalahan atau seri, di mana 8 di antaranya diraih lewat KO.

Dari segi statistik, Davis memiliki keunggulan kekuatan dengan rasio KO sebesar 67% dibandingkan Berinchyk yang hanya 47%. Selain itu, Davis yang berusia 25 tahun juga unggul secara fisik dengan tinggi badan 2 inci dan jangkauan 3 inci lebih panjang dari Berinchyk yang berusia 36 tahun. Keduanya mengusung gaya bertarung ortodoks.

Meskipun Davis lebih muda, Berinchyk memiliki pengalaman lebih luas. Ia memulai karier profesionalnya pada tahun 2015, 5 tahun lebih awal dari Davis yang debut pada 2021. Hingga kini, Berinchyk telah menjalani 154 ronde profesional, jauh melampaui Davis yang baru bertarung dalam 80 ronde.

Dalam peringkat dunia, Berinchyk saat ini menduduki posisi ke-5 versi The Ring di kelas ringan. Sementara itu, Davis mengukuhkan dirinya di jajaran elite dengan peringkat ke-3 WBC, ke-1 WBO, ke-3 IBF, dan ke-7 menurut The Ring.

Laga ini menjanjikan duel penuh strategi antara pengalaman Berinchyk dan kekuatan serta kelincahan Davis. Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang dalam pertarungan ini? Waktu akan menjawab.