Lazio Gagal Menembus Empat Besar Usai Ditahan Udinese

Lazio harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang oleh Udinese dengan skor 1-1 dalam laga pekan ke-28 Liga Italia yang berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Selasa dini hari WIB. Hasil ini membuat Lazio gagal naik ke posisi empat besar klasemen sementara. Tim tuan rumah sempat tertinggal lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Florian Thauvin untuk Udinese, sebelum akhirnya Alessio Romagnoli menyamakan kedudukan.

Dengan tambahan satu poin, Lazio kini tetap berada di peringkat kelima dengan koleksi 51 poin dari 28 pertandingan, hanya terpaut satu poin dari zona empat besar. Sementara itu, Udinese masih bertengger di posisi ke-10 dengan 40 poin dari jumlah pertandingan yang sama, tertinggal 12 poin dari posisi empat besar.

Dalam pertandingan ini, Udinese tampil lebih dominan dengan penguasaan bola mencapai 51 persen serta mencatatkan 15 tembakan, empat di antaranya mengarah tepat ke gawang. Udinese langsung tampil agresif sejak awal dan berhasil membuka keunggulan pada menit ke-22 setelah Florian Thauvin mencetak gol usai menerima umpan dari Lorenzo Lucca. Lazio yang tertinggal kemudian berusaha membalas dan sempat memperoleh peluang emas melalui tendangan Mattia Zaccagni, namun kiper Maduka Okoye sukses menggagalkan upaya tersebut. Lazio akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-32 melalui tendangan Alessio Romagnoli yang mengarah ke sudut kiri bawah gawang Udinese.

Menjelang akhir babak pertama, Udinese hampir kembali unggul, tetapi tendangan Lorenzo Lucca hanya melenceng tipis dari tiang kanan gawang. Memasuki babak kedua, tempo permainan berjalan lebih tenang dan kedua tim kesulitan menciptakan peluang emas. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor imbang 1-1 tetap bertahan dan kedua tim harus puas berbagi angka.

Paulo Fonseca Resmi Tangani Olympique Lyon, Siap Bawa Klub Kembali Berjaya

Olympique Lyon akhirnya mengumumkan Paulo Fonseca sebagai pelatih baru mereka setelah memecat Pierre Sage akibat hasil buruk yang terus berlanjut. Keputusan ini diumumkan secara resmi oleh pihak klub pada Jumat.

“Olympique Lyonnais dengan bangga mengumumkan penunjukan Paulo Fonseca sebagai pelatih kepala hingga 30 Juni 2027,” demikian pernyataan resmi klub.

Pelatih asal Portugal yang kini berusia 51 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi dua setengah tahun. Lyon berharap kehadiran Fonseca bisa mengembalikan kejayaan mereka di Ligue 1 dan mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.

Fonseca bukan nama baru di dunia sepak bola Eropa. Ia memiliki rekam jejak mentereng dengan pengalaman melatih sejumlah klub ternama seperti Shakhtar Donetsk, AS Roma, dan Lille. Selama dua musim menangani Lille, ia sukses menjadikan tim tersebut sebagai salah satu pesaing kuat di Ligue 1 sebelum akhirnya meninggalkan klub pada akhir 2023.

Penunjukan Fonseca terjadi setelah Lyon mengalami masa sulit di bawah kepemimpinan Pierre Sage. Meski sempat mengangkat tim dari zona degradasi dan membawa mereka ke final Piala Prancis, Sage gagal menjaga stabilitas performa tim. Rentetan lima laga tanpa kemenangan, ditambah kekalahan mengejutkan dari tim divisi lima Bourgoin-Jallieu di Piala Prancis, membuat manajemen klub mengambil langkah tegas.

Fonseca sendiri sudah mulai mengamati kondisi tim barunya. Ia terlihat menghadiri laga Lyon kontra Ludogorets di Liga Europa, yang berakhir dengan skor 1-1. Hasil ini memastikan Lyon lolos ke babak 16 besar Liga Europa tanpa perlu menjalani babak play-off. Dengan kehadiran Fonseca, harapan untuk kebangkitan Lyon semakin terbuka lebar.