Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, berharap perhatian dan dukungan penuh dari pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Memasuki 100 hari pertama masa jabatan mereka pada 28 Januari, Nova berharap pengembangan sepak bola tanah air terus menjadi prioritas, terutama menjelang Piala Asia U-17 2025 yang akan berlangsung pada 3-20 April.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan pemerintah terhadap kemajuan sepak bola Indonesia, termasuk dari segi infrastruktur. Saat ini, kita sudah memiliki banyak stadion berkualitas,” ungkap Nova pada Sabtu.
Dia menambahkan bahwa sepak bola nasional memerlukan dukungan maksimal dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, agar dapat mencetak lebih banyak prestasi di kancah internasional.
Timnas U-17 Indonesia tergabung di Grup C bersama Korea Selatan, Afghanistan, dan Yaman. Grup ini dinilai cukup berat, terutama dengan keberadaan Korea Selatan yang telah dua kali menjadi juara Piala Asia U-17 pada 1986 dan 2002. Sementara itu, Afghanistan dan Yaman mungkin memiliki peringkat FIFA yang lebih rendah, masing-masing di posisi 156 dan 158, namun keduanya berhasil lolos sebagai juara grup di babak kualifikasi.
Nova menegaskan bahwa persaingan di turnamen usia muda sangat kompetitif. Menurutnya, setiap tim memiliki kemampuan yang setara, sehingga kesiapan mental dan fisik menjadi faktor utama penentu keberhasilan.
“Di level usia muda, kualitas para pemain relatif setara. Kunci kemenangan adalah kesiapan mental dan fisik. Oleh karena itu, kami harus mewaspadai semua lawan di grup ini,” ujar Nova dengan penuh optimisme.
Dengan kerja keras dan dukungan penuh, Nova yakin Timnas U-17 Indonesia dapat menunjukkan performa terbaiknya demi lolos ke Piala Dunia U-17 2025.