Dallas Mavericks Kehilangan Kyrie Irving untuk Sisa Musim Akibat Cedera Lutut

Dallas Mavericks mengalami pukulan telak setelah Kyrie Irving dipastikan harus absen hingga akhir musim NBA 2024-2025 akibat cedera lutut yang cukup parah. Cedera tersebut terjadi saat pertandingan melawan Sacramento Kings, ketika Irving berbenturan dengan center lawan, Jonas Valančiūnas, pada kuarter pertama. Dalam insiden itu, lutut kanannya bertabrakan dengan lutut Valančiūnas, yang menyebabkan Irving tampak kesakitan. Meski demikian, ia masih berusaha untuk tetap di lapangan, bahkan sempat mengeksekusi dua lemparan bebas sebelum akhirnya dibantu Anthony Davis menuju ruang ganti.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa Irving mengalami robekan pada ligamen anterior cruciate (ACL) di lutut kirinya, sehingga ia harus menepi hingga akhir musim. Cedera ini menjadi kehilangan besar bagi Mavericks yang saat ini sudah menghadapi banyak masalah dengan pemain cedera. Selain Irving, tim juga harus berjuang tanpa kehadiran beberapa pemain kunci seperti Anthony Davis, Daniel Gafford, Dereck Lively II, dan P.J. Washington. Kehilangan banyak pemain membuat Mavericks harus bekerja lebih keras untuk tetap kompetitif di sisa musim.

Sebelum mengalami cedera, Irving menunjukkan performa yang luar biasa dengan rata-rata 25 poin, 4,9 rebound, 4,7 assist, dan 1,3 steal dalam 36,6 menit per pertandingan musim ini. Absennya Irving tentu meninggalkan lubang besar dalam strategi permainan Mavericks. Kini, tim harus mencari cara untuk bertahan tanpa kehadiran salah satu bintang utamanya demi menjaga peluang mereka di kompetisi.

Kyrie Irving Ingin Bela Australia di Olimpiade 2028, Tunggu Persetujuan FIBA dan USA Basketball

Bintang Dallas Mavericks, Kyrie Irving, mengungkapkan keinginannya untuk membela tim nasional Australia pada Olimpiade Los Angeles 2028. Irving, yang lahir di Melbourne, berharap bisa memenuhi syarat untuk bergabung dengan Boomers dalam beberapa tahun ke depan.

“Saat ini, kami sedang dalam proses mengurus hal itu,” ujar Irving ketika ditanya mengenai kemungkinan beralih dari Timnas Amerika Serikat ke Australia.

Menurutnya, ada berbagai dokumen yang harus diselesaikan agar ia dapat memenuhi syarat bermain untuk Australia. Selain itu, proses ini juga memerlukan persetujuan dari USA Basketball, FIBA, dan Basketball Australia.

Irving sebelumnya memperkuat Timnas Amerika Serikat di Olimpiade Rio 2016 dan sukses meraih medali emas. Namun, ia tidak masuk dalam skuad Olimpiade dua edisi terakhir, termasuk tim yang berlaga di Paris 2024.

“Tentu saja, keputusan akhir masih ada di tangan Tim USA,” lanjutnya. “Namun bagi saya, ini adalah tentang memberikan yang terbaik. Jika saya memiliki kesempatan untuk bermain bersama Australia di masa depan, itu akan menjadi pengalaman yang luar biasa.”

Jika mendapat persetujuan, Irving akan berusia 36 tahun pada Olimpiade 2028. Ia berpotensi bergabung dengan skuad Australia yang diperkuat oleh sejumlah pemain NBA seperti Josh Giddey, Dyson Daniels, Ben Simmons, Dante Exum, dan Josh Green.

Timnas Australia terakhir kali meraih medali perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020, tetapi hanya mampu finis di peringkat keenam pada Olimpiade Paris 2024 setelah kalah dari Serbia di babak perempat final melalui perpanjangan waktu.