Dwigol Evandra Florasta Antar Indonesia U-17 Bungkam Yaman 4-1 di Piala Asia

Tim nasional U-17 Indonesia berhasil mencatat kemenangan meyakinkan atas Yaman dengan skor 4-1 dalam lanjutan Grup C Piala Asia U-17 yang digelar di Stadion Prince Abdullah Al Faisal Sport City, Jeddah, Arab Saudi, pada Senin. Garuda Muda tampil solid sejak awal laga dan unggul dua gol lebih dulu di babak pertama berkat aksi Zahaby Gholy pada menit ke-15 serta Fadly Alberto di menit ke-24.

Yaman sempat membuka harapan usai memperkecil ketertinggalan melalui eksekusi penalti Zaid Al Garash pada menit ke-52. Namun, semangat anak-anak asuh Bima Sakti tetap terjaga hingga menit akhir pertandingan. Evandra Florasta, yang tampil memukau di lini tengah, menggandakan keunggulan Indonesia melalui titik putih pada menit ke-87 usai pelanggaran di area penalti. Pemain Bhayangkara FC itu tak menyia-nyiakan kesempatan dengan mengecoh kiper Wesam Fuad Al-Asbahi.

Hanya berselang dua menit kemudian, Evandra kembali mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari serangan balik cepat, Josh Holong mengirimkan umpan silang yang diselesaikan dengan sempurna oleh Evandra untuk menjadikan skor 4-1. Hasil ini menjadi modal penting bagi Indonesia dalam persaingan ketat di Grup C.

Dalam laga ini, Indonesia menurunkan komposisi pemain terbaiknya seperti Dafa Al Gasemi, Fabio Azkairawan, dan Zahaby Gholy. Sementara tim Yaman diperkuat oleh nama-nama seperti Aiman Mohammed dan Ali Daleeo yang tampil cukup tangguh di lini tengah.

Septian Bagaskara Siap Manfaatkan Kesempatan Emas di Timnas Indonesia

Penyerang Dewa United, Septian Bagaskara, mengaku tidak khawatir dengan persaingan ketat di lini depan Timnas Indonesia. Baginya, dukungan antar pemain lebih penting demi kepentingan tim. Septian menegaskan bahwa setiap pemain harus saling mendukung, sementara keputusan siapa yang bermain sepenuhnya ada di tangan pelatih. Ia hanya berusaha memberikan yang terbaik jika mendapatkan kesempatan tampil.

Septian mengakui bahwa pemanggilan ke Timnas Indonesia merupakan kejutan baginya, mengingat fokusnya selama ini adalah membantu klub di Liga 1. Meski demikian, ia bertekad untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Sebagai seorang striker, tantangan menghadapi lawan sekelas Australia dan Bahrain tentu menjadi pengalaman yang berbeda. Septian berharap bisa memberikan kontribusi nyata, termasuk mencetak gol untuk Indonesia.

Pemain berusia 27 tahun ini mendapatkan panggilan Timnas Indonesia setelah tampil impresif bersama Dewa United di Liga 1 musim ini. Dari 26 pertandingan yang telah dijalaninya, ia berhasil mencetak tujuh gol dan satu assist. Performa apiknya membuat pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memutuskan untuk memberinya kesempatan memperkuat skuat Garuda.

Septian pun berharap bisa mencatatkan debutnya bersama Timnas Indonesia saat menjalani laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C melawan Australia dan Bahrain. Ia merasa bangga atas kesempatan ini dan berjanji akan memberikan yang terbaik untuk tim, dengan harapan Indonesia dapat melaju lebih jauh dalam kualifikasi.