Borneo Hornbills Berharap Michael Qualls Kembali Bersinar di IBL 2025

Pelatih Borneo Hornbills, Ismael Tan, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap performa Michael Rashad Qualls di awal musim Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Qualls, pemain asing asal Amerika Serikat yang kini menjabat sebagai kapten tim, dinilai belum mampu menunjukkan kualitas terbaiknya seperti musim lalu.

“Qualls yang sekarang belum kembali menjadi dirinya yang dulu. Saya berharap dia segera menemukan kembali permainan terbaiknya,” ujar Ismael di Jakarta, Selasa.

Pada tiga laga awal musim ini, Borneo Hornbills hanya mencatatkan satu kemenangan dan dua kekalahan, yang sebagian dipengaruhi oleh performa Qualls. Sebagai kapten, perannya tak hanya penting dalam mencetak poin, tetapi juga dalam memotivasi rekan-rekan setimnya.

Musim lalu, Qualls menjadi andalan Borneo Hornbills yang bermarkas di Bogor, bahkan sempat menjadi sorotan karena aksinya yang memukau. Debutnya di IBL pada 2 Maret 2024 langsung menarik perhatian publik. Dia juga menjadi salah satu kandidat di Slam Dunk Contest IBL 2024, meskipun akhirnya gelar tersebut diraih oleh Pandu Wiguna dari Prawira Bandung.

Musim ini, Qualls didatangkan untuk menggantikan Travion Leonard, yang sebelumnya mencatatkan rata-rata kontribusi 10,5 poin, 12,8 rebound, 2,8 assist, dan 1,8 steal dalam enam pertandingan. Meski belum kembali ke performa terbaiknya, Qualls berhasil mencetak 17 poin, delapan rebound, dan empat assist dalam laga terakhir melawan Tangerang Hawks Basketball.

Namun, kelengahan Qualls dengan dua pelanggaran, termasuk satu yang memberikan M. Alan As’adi peluang di garis free throw di lima detik terakhir, hampir merugikan tim. Beruntung, lemparan tiga angka di detik terakhir memastikan kemenangan perdana Borneo Hornbills di IBL Gopay 2025.

Borneo Hornbills kini berharap Qualls segera menemukan kembali ritmenya agar dapat membawa tim mencapai hasil lebih baik di sisa musim.

Jaylen Brown Cemerlang dengan 44 Poin, Celtics Raih Kemenangan Telak atas Pacers

Boston Celtics kembali menunjukkan taring mereka setelah dua kekalahan beruntun dengan meraih kemenangan besar atas Indiana Pacers, 142-105, di TD Garden, Boston. Kemenangan ini tidak hanya mengakhiri kekalahan beruntun, tetapi juga mencatatkan poin tertinggi mereka di musim ini. Sebelumnya, rekor Celtics adalah 139-114 atas Brooklyn Nets.

Dominasi Celtics terlihat jelas lewat tembakan jarak jauh mereka yang sangat akurat, mencatatkan 41% dari 23 tembakan tiga angka (23/56). Setidaknya lima pemain Celtics berhasil mencetak tiga angka, dengan rekor sebelumnya sebanyak 29 tripoin pada 22 Oktober lalu. Celtics juga mencatatkan akurasi 51% dari total 92 percobaan tembakan, jauh lebih baik dari Pacers yang hanya mencetak 38% dari 91 percobaan.

Jaylen Brown menjadi bintang utama dalam pertandingan ini, mencetak 44 poin tertinggi musim ini dengan 16 dari 24 tembakan dan 6 tripoin yang sukses. Ia juga sempurna dalam enam tembakan bebas, menambah 5 rebound, 3 assist, dan 4 steal. Catatan tersebut membawanya bergabung dengan Larry Bird dan Antoine Walker sebagai satu-satunya pemain Celtics yang mencetak 44+ poin dan 4+ steal dalam satu pertandingan.

Jayson Tatum turut berkontribusi dengan dobel-dobel, mencetak 22 poin, 13 rebound, 4 assist, dan 3 steal dalam 31 menit permainan. Payton Pritchard juga menunjukkan performa impresif dengan 18 poin, 8 rebound, dan 10 assist, sementara Al Horford menambah 13 poin dan 5 rebound.

Dengan kemenangan ini, Celtics (22-8) kini berada di posisi keempat dalam peringkat serangan liga dengan rata-rata 118,9 poin per pertandingan. Mereka juga mencatatkan rekor tripoin tertinggi dengan rata-rata 18,4 tripoin per pertandingan. Namun, Celtics masih tertinggal jauh di belakang Cleveland Cavaliers (26-4) yang memimpin Wilayah Timur.