Manchester United mendapatkan sorotan setelah keputusan pelatih mereka, Ruben Amorim, terkait posisi baru rekrutan baru mereka, Patrick Dorgu. Dorgu, yang dibeli pada bursa transfer musim dingin dengan nilai transfer 35 juta Euro dari Lecce, menjalani debutnya bersama Setan Merah di pertandingan terakhir. Namun, debut tersebut mengejutkan banyak pihak karena Dorgu dimainkan di posisi yang tidak biasa, yaitu wingback kanan, meskipun di Lecce ia lebih sering dimainkan sebagai bek kiri.
Manchester Evening News melaporkan bahwa keputusan Amorim untuk menempatkan Dorgu sebagai wingback kanan merupakan eksperimen sementara. Dalam laga tersebut, pelatih asal Portugal itu hanya ingin menguji kemampuan Dorgu di posisi yang berbeda. Sebelum beralih ke bek kiri, Dorgu sempat bermain cukup lama sebagai sayap kanan, dan Amorim ingin melihat apakah pemain 22 tahun itu dapat beradaptasi dengan peran baru tersebut.
Namun, laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Amorim tidak berniat untuk menjadikan posisi wingback kanan sebagai tempat permanen Dorgu di masa depan. Dengan kondisi saat ini yang membutuhkan penguatan di lini belakang, Amorim berencana untuk mengembalikan Dorgu ke posisi asalnya sebagai bek kiri dalam waktu dekat. Keputusan ini diambil setelah melihat kondisi Manchester United yang kekurangan pemain di posisi bek kiri, terutama setelah cederanya Luke Shaw.
Dorgu diprediksi akan kembali menempati posisi bek kiri dalam pertandingan selanjutnya. Pada akhir pekan mendatang, Manchester United akan menghadapi Tottenham Hotspur di ajang Premier League, dan Dorgu kemungkinan besar akan menjadi bagian penting dari lini pertahanan mereka. Keputusan ini juga menjadi momen penting bagi Dorgu untuk menunjukkan kemampuannya di posisi yang lebih familiar baginya, yang diharapkan dapat membantu tim menghadapi tekanan dari lawan-lawan tangguh.
Dengan perubahan posisi ini, diharapkan Dorgu dapat menunjukkan kualitasnya sebagai bek kiri yang solid dan membawa dampak positif bagi Manchester United dalam laga-laga mendatang. Pemain muda ini memiliki potensi besar, dan eksperimen Amorim di laga sebelumnya memberi gambaran bahwa ia siap memberikan kontribusi lebih besar bagi tim.