https://chillbreezeportableac.net

Tottenham Gagal Total, Pemain Hanya Bisa Menyembunyikan Wajah Kecewa!

Tottenham Hotspur kembali menjadi sorotan setelah tersingkir dari Carabao Cup dengan cara yang mengecewakan. Skuad asuhan Ange Postecoglou harus menelan kekalahan telak 0-4 dari Liverpool pada leg kedua babak semifinal di Anfield, Jumat (7/2) dini hari WIB.

Hasil ini membuat Spurs gagal melaju ke final untuk menghadapi Newcastle United, meskipun mereka sempat unggul agregat 1-0 dari leg pertama. Kegagalan ini semakin menambah daftar panjang masalah yang dihadapi Tottenham musim ini.

Selain performa yang tidak konsisten di berbagai ajang, mereka juga terancam gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan, mengingat posisi mereka di Liga Inggris saat ini masih jauh dari zona aman untuk tiket ke kompetisi benua biru.

Pemain Spurs Dianggap Lari dari Tanggung Jawab

Kritik pedas pun datang dari mantan pemain Arsenal yang kini menjadi analis Premier League, Paul Merson. Menurutnya, para pemain Spurs seakan-akan menyalahkan sang pelatih Ange Postecoglou dan pemilik klub Daniel Levy, alih-alih bertanggung jawab atas performa buruk mereka sendiri.

“Semua pemain saat ini bersembunyi di balik Postecoglou dan Levy, itu yang saya lihat,” ujar Merson.

“Di lapangan, ada banyak pemain berpengalaman dengan caps yang banyak, tetapi itu tidak cukup baik. Rasanya seperti, ‘jika kami kalah, ini akan menjadi kesalahan Ange dan Levy’.”

Merson juga menyoroti sikap para pemain yang seolah tidak memiliki semangat juang di laga besar seperti semifinal ini.

“Ada cara untuk kalah. Semua tim pasti pernah kalah, itu bagian dari sepak bola. Tapi yang jadi masalah adalah bagaimana caranya kalah,” tambahnya.

“Ini adalah semifinal, kesempatan besar untuk masuk final. Setidaknya tunjukkan perlawanan dan bertahan dengan lebih baik.”

Postecoglou Fokus Selamatkan Musim Tottenham

Menanggapi berbagai spekulasi soal masa depannya di Spurs, Ange Postecoglou menegaskan bahwa ia tidak akan terganggu dengan pembicaraan tersebut. Fokus utamanya saat ini adalah menyelamatkan musim Tottenham dan memastikan timnya tetap bersaing.

Pelatih asal Australia itu menyadari bahwa kekalahan dari Liverpool semakin memperumit situasi, tetapi ia tetap bertekad membawa timnya bangkit. Salah satu misi terdekatnya adalah menghadapi Aston Villa di ajang Piala FA, yang kini menjadi peluang terakhir Spurs untuk meraih trofi musim ini.

Jika gagal lagi, bukan tidak mungkin tekanan terhadap Postecoglou akan semakin besar, dan masa depannya di Tottenham pun bisa dipertanyakan. Namun, tantangan sesungguhnya ada di pundak para pemain, apakah mereka mampu bangkit atau justru semakin tenggelam dalam keterpurukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *