Mega bintang Brasil, Neymar, resmi kembali ke klub masa kecilnya, Santos, setelah memutus kontrak dengan Al-Hilal. Dalam video yang diunggah di media sosialnya, Neymar mengungkapkan kebahagiaannya bisa kembali ke tempat di mana semuanya bermula.
“Halo semua, rasanya seperti kembali ke masa lalu,” ucap Neymar dalam video tersebut. Tayangan itu memperlihatkan perjalanan kariernya sejak meniti langkah di Santos.
“Saya di sini bersama teman dan keluarga, mereka sudah membantu saya menulis babak baru dalam hidup. Saya tidak sabar untuk esok hari. Keluarga dan sahabat saya sudah tahu keputusan ini. Saya akan menandatangani kontrak dengan Santos Futebol Clube,” lanjut pemain berusia 32 tahun itu.
Bintang Brasil itu juga menegaskan betapa pentingnya kembali bermain sepak bola di lingkungan yang membuatnya bahagia. “Sepak bola adalah hidup saya, dan Santos adalah bagian besar dari itu. Lahir, hidup, dan mati untuk Santos adalah sebuah kehormatan yang hanya dimiliki oleh sedikit orang. Saya yakin hanya Santos yang dapat memberi saya cinta yang saya butuhkan untuk bersiap menghadapi tantangan di masa depan,” tambahnya.
Neymar memulai debut profesionalnya di Santos pada usia 17 tahun dan mencetak 136 gol serta 64 assist dalam 225 pertandingan. Ia menjadi bagian penting dalam keberhasilan Santos meraih trofi Copa Libertadores 2011—gelar pertama klub itu dalam hampir lima dekade.
Tahun 2013, Neymar bergabung dengan Barcelona dan meraih kesuksesan besar bersama Lionel Messi dkk., termasuk memenangkan treble winner pada musim 2014/2015 dengan menjuarai LaLiga, Liga Champions, dan Copa del Rey.
Pada tahun 2017, Neymar membuat kejutan besar di dunia sepak bola dengan meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan Paris Saint-Germain. Kepindahannya mencatat sejarah sebagai transfer termahal sepanjang masa, dengan nilai mencapai 222 juta euro—rekor yang belum terpecahkan hingga saat ini. Selama enam musim berseragam PSG, pemain asal Brasil itu tampil dalam 173 pertandingan dan mencetak 118 gol. Kontribusinya membantu klub meraih total 13 trofi, termasuk lima gelar Ligue 1 serta tiga kali menjuarai Piala Prancis.
Namun, karier Neymar mulai meredup setelah pindah ke Al-Hilal pada 2023. Cedera lutut parah membatasi penampilannya menjadi hanya tujuh pertandingan sebelum akhirnya ia memutuskan kembali ke Brasil untuk membela klub yang membesarkan namanya.