Garuda Pertiwi Futsal Mantapkan Langkah Menuju Piala Asia 2025 di China

Timnas Futsal Putri Indonesia resmi memulai pemusatan latihan di Yogyakarta sebagai bagian dari persiapan menghadapi putaran final Piala Asia Futsal Putri 2025 yang akan digelar di China. Pelatih kepala Luis Estrella menyampaikan bahwa pelatnas ini berlangsung selama satu bulan penuh, dimulai sejak 7 April, dengan fokus utama pada peningkatan performa teknis, fisik, dan strategi permainan.

Luis menyatakan keyakinannya terhadap potensi tim dalam bersaing di turnamen mendatang. Ia menilai para pemain menunjukkan komitmen yang kuat dan kesiapan menjalani latihan intensif. Menurutnya, dengan kerja keras dan disiplin yang tinggi, Timnas Futsal Putri dapat tampil maksimal dan meraih hasil positif di ajang bergengsi tersebut.

Selama pelatnas, para pemain akan menjalani program latihan terstruktur yang mencakup aspek teknikal, taktik, serta peningkatan kondisi fisik. Selain itu, tim juga dijadwalkan menjalani beberapa laga uji coba internasional guna mengasah kesiapan menghadapi lawan-lawan sekelas peserta Piala Asia.

Kapten tim, Novita Murni, menyampaikan bahwa seluruh pemain dalam kondisi bugar dan sangat antusias menjalani sesi latihan. Ia mengungkapkan bahwa tim menunjukkan semangat tinggi demi membawa pulang hasil membanggakan untuk Tanah Air.

Piala Asia Futsal Putri 2025 dijadwalkan berlangsung pada 6–17 Mei di China dan menjadi jalur kualifikasi menuju Piala Dunia Futsal Wanita 2025 yang akan digelar di Filipina pada akhir tahun ini.

Garuda Pertiwi Melaju ke Piala Asia Futsal 2025, FFI Siapkan Strategi Matang!

Timnas futsal putri Indonesia berhasil mencatatkan sejarah dengan memastikan tiket ke Piala Asia Futsal Putri 2025 yang akan digelar pada Mei di China. Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Sianipar, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. Ia juga menegaskan bahwa FFI akan mempersiapkan timnas dengan lebih baik untuk menghadapi turnamen besar tersebut. Salah satu langkah yang direncanakan adalah mengadakan laga uji coba melawan tim-tim futsal tangguh dari negara lain.

“Kami akan menyusun program persiapan yang lebih matang, termasuk menggelar pertandingan persahabatan dengan negara-negara kuat. Sebelumnya, menuju kualifikasi AFC, kami mendatangkan pelatih dari Portugal, Luis Estrela, yang telah memberikan banyak perubahan positif pada pola permainan tim,” ujar Michael saat dihubungi oleh ANTARA.

Michael menjelaskan bahwa persiapan akan dilakukan dalam waktu sekitar empat bulan, mencakup pemusatan latihan dan pertandingan persahabatan. Meski demikian, negara-negara calon lawan untuk laga uji coba masih dalam tahap komunikasi dan belum bisa diumumkan.

Selain itu, ia menegaskan bahwa agenda pemusatan latihan akan diumumkan setelah timnas menyelesaikan laga terakhir kualifikasi Grup B melawan Hong Kong pada Minggu, 19 Januari, di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Pemusatan latihan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan tim lebih lanjut sebelum berlaga di China.

Kepastian lolosnya Indonesia ke Piala Asia didapat setelah kemenangan gemilang atas India dengan skor 6-0 pada laga kedua kualifikasi. Enam pemain berbeda mencetak gol untuk Garuda Pertiwi, yaitu Ikeu Rosita, Insyafadya, Fitri Rosdiana, Novita Murni, Diah Tri, dan Nisma Francida. Sebelumnya, tim asuhan Luis Estrela juga meraih kemenangan 11-3 melawan Kirgistan di pertandingan pertama.

Kemenangan ini menandai kedua kalinya Indonesia tampil di Piala Asia Futsal Putri, setelah debut mereka pada tahun 2018. Dengan persiapan yang matang dan kerja keras, timnas futsal putri Indonesia diharapkan mampu memberikan performa terbaik di panggung Asia.