Milwaukee Bucks Terpukul, Damian Lillard Absen Tanpa Batas Waktu

Milwaukee Bucks harus menghadapi kenyataan pahit setelah bintang mereka, Damian Lillard, didiagnosis mengalami deep vein thrombosis (DVT) atau penggumpalan darah di betis kanan. Pemain berusia 34 tahun itu kini harus menjalani pengobatan dan dipastikan absen tanpa batas waktu. Berdasarkan pernyataan resmi dari tim, Lillard telah menjalani serangkaian pemeriksaan medis dalam beberapa hari terakhir, dan kondisinya saat ini telah distabilkan dengan pengobatan pengencer darah.

Manajer umum Bucks, Jon Horst, menegaskan bahwa kesehatan Lillard menjadi prioritas utama bagi tim. Para dokter menyatakan bahwa kemungkinan kondisi ini terulang kembali sangat kecil, sehingga mereka bersyukur dapat mendeteksinya lebih awal. Sebelumnya, Lillard sempat absen dalam tiga pertandingan terakhir akibat ketegangan otot betis. Namun, sebelum pertandingan hari Selasa, pelatih Doc Rivers menyebutkan bahwa kondisi sang pemain tidak menunjukkan perkembangan signifikan, yang akhirnya berujung pada diagnosis DVT.

Absennya Lillard menjadi pukulan bagi Bucks yang saat ini berusaha mempertahankan posisi mereka di klasemen Wilayah Timur. Milwaukee saat ini berada di peringkat kelima, hanya unggul setengah gim dari Detroit Pistons. Dalam 13 pertandingan yang dimainkan tanpa Lillard musim ini, Bucks mencatat rekor 8-5, dengan rata-rata skor mereka turun dari 115,7 poin per gim menjadi 108,5 poin per gim. Lillard, yang kembali terpilih sebagai NBA All-Star untuk kesembilan kalinya musim ini, memiliki rata-rata 24,9 poin dan 7,1 assist per gim. Bersama Giannis Antetokounmpo, keduanya membentuk duet paling produktif di liga dengan rata-rata 55,1 poin per gim.

Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi Milwaukee menjelang babak playoff, terutama setelah musim lalu mereka juga kehilangan Antetokounmpo akibat cedera betis. Dengan hanya tersisa 11 pertandingan, Bucks harus segera menemukan strategi baru agar tetap kompetitif tanpa kehadiran Lillard di lini serang mereka.