Ipswich Town Terdegradasi, Leicester City dan Southampton Ikut Tersingkir dari Liga Inggris

Ipswich Town dipastikan menjadi tim ketiga yang terdegradasi dari Liga Inggris musim depan, mengikuti Leicester City dan Southampton. Pada Sabtu (26/3), empat pertandingan pekan ke-34 Liga Inggris dimainkan, dan Ipswich harus menerima kekalahan telak 0-3 dari Newcastle United di St. James Park. Tiga gol Newcastle dicetak oleh Alexander Isak, Dan Burn, dan William Osula, yang membawa The Toon Army meraih kemenangan penting.

Kekalahan ini membuat Ipswich terjebak di posisi ke-18 dengan hanya mengoleksi 21 poin, tak mungkin mengejar West Ham United yang berada di peringkat ke-17 meski masih tersisa empat pertandingan. Di saat bersamaan, West Ham juga mengalami kekalahan 2-3 dari Brighton & Hove Albion di Amex Stadium, membuat West Ham mengumpulkan 36 poin.

Di sisi lain, Chelsea berhasil masuk ke zona Liga Champions setelah menang tipis 1-0 atas Everton di Stamford Bridge. Gol tunggal The Blues dicetak oleh Nicolas Jackson di babak pertama, yang membawa Chelsea ke peringkat lima dengan 60 poin, menggeser Nottingham Forest. Nottingham juga memiliki 60 poin, tetapi mereka masih bisa merebut posisi kelima jika berhasil mengalahkan Brentford pada 2 Mei mendatang.

Leicester City yang sudah dipastikan terdegradasi kembali terpuruk setelah kalah 0-3 dari Wolverhampton. Matheus Cunha, Jorgen Strand Larsen, dan Rodrigo Gomes masing-masing mencetak gol untuk Wolverhampton, yang kini berada di peringkat 13 dengan 41 poin. Leicester tetap terjebak di posisi ke-19.

Brighton Tumbangkan Chelsea 3-0: Mitoma Bersinar, Minteh Cetak Brace

Brighton sukses meraih kemenangan telak 3-0 atas Chelsea dalam lanjutan pekan ke-25 Liga Inggris yang berlangsung di Stadion Amex, Sabtu dini hari WIB. Kemenangan ini diraih berkat gol Kaoru Mitoma serta dua gol dari Yankuba Minteh, sebagaimana dicatat oleh Premier League.

Meski mengamankan tiga poin, Brighton tetap bertahan di posisi kedelapan klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 37 poin dari 25 pertandingan. Mereka masih terpaut tujuh poin dari zona Liga Champions. Sementara itu, Chelsea masih menghuni peringkat kesembilan dengan 43 poin dari jumlah pertandingan yang sama, tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen, Liverpool.

Dalam pertandingan ini, Chelsea menguasai bola hingga 70 persen, tetapi Brighton tampil lebih efektif dengan mencatatkan 13 tembakan, lima di antaranya mengarah ke gawang.

Brighton menunjukkan gaya bermain menyerang sejak awal laga dan nyaris mencetak gol lebih dulu melalui peluang Danny Welbeck yang digagalkan lini pertahanan Chelsea. Tim tuan rumah akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-27 ketika Kaoru Mitoma berhasil menerima umpan jauh dari Bart Verbruggen sebelum melepaskan tembakan keras yang menjebol gawang Chelsea.

Chelsea sebenarnya sempat menyamakan kedudukan melalui gol Enzo Fernandez di menit ke-36, tetapi wasit menganulirnya karena terjadi pelanggaran lebih dulu. Tak berselang lama, Brighton menggandakan keunggulan menjadi 2-0 setelah Yankuba Minteh memanfaatkan bola rebound di dalam kotak penalti pada menit ke-38.

Tertinggal dua gol, Chelsea berusaha bangkit dengan meningkatkan intensitas serangan mereka. Namun, pertahanan Brighton tetap solid dan bahkan mampu memperlebar keunggulan menjadi 3-0 pada menit ke-63 melalui gol kedua Yankuba Minteh yang sukses memanfaatkan umpan Danny Welbeck.

Meski sudah unggul tiga gol, Brighton tidak menurunkan intensitas serangan mereka dan terus memberikan ancaman ke gawang Chelsea. Di penghujung laga, The Blues sempat memiliki peluang emas lewat Christopher Nkunku, tetapi tendangannya masih mampu diamankan oleh Bart Verbruggen. Hingga peluit akhir berbunyi, skor 3-0 tetap bertahan untuk kemenangan Brighton.