Persija Hadapi Arema Tanpa Jakmania, Ujian Berat di Patriot Candrabagha

Persija Jakarta harus berjuang lebih keras saat menjamu Arema FC karena mereka tidak akan mendapatkan dukungan langsung dari The Jakmania. Hukuman pertandingan tanpa penonton menjadi kerugian besar bagi Macan Kemayoran, mengingat kehadiran suporter selalu menjadi dorongan motivasi bagi tim. Pelatih Persija, Carlos Pena, mengakui bahwa atmosfer pertandingan akan terasa berbeda dan lebih sulit ketika bermain di stadion yang kosong. Menurutnya, dalam situasi seperti ini, para pemain harus berusaha lebih dari 100 persen untuk menutupi kehilangan energi yang biasanya diberikan oleh penggemar.

Hukuman ini merupakan buntut dari kericuhan yang terjadi saat pertandingan melawan Persib pada 16 Februari lalu. Akibatnya, Persija harus menjalani empat laga kandang tanpa penonton serta dikenai denda sebesar Rp 220 juta. Mereka sudah menyelesaikan satu pertandingan tanpa penonton saat menghadapi PSIS di Stadion Indomilk Arena pada 6 Maret. Setelah pertandingan tersebut, penyerang Gustavo Almeida menyebut tim menghadapi beberapa kendala, yang juga diakui oleh Carlos Pena. Namun, sang pelatih memilih untuk tetap fokus pada pertandingan selanjutnya dan memastikan para pemainnya siap menghadapi tantangan di lapangan.

Saat ini, Persija menempati peringkat keempat di klasemen Liga 1 dengan 43 poin. Jika mereka mampu mengalahkan Arema, posisi mereka tetap tidak berubah, tetapi selisih poin dengan Persebaya yang berada di peringkat ketiga akan semakin menipis. Sementara itu, jika Arema berhasil meraih kemenangan, mereka akan naik ke posisi kedelapan dengan 39 poin, menggeser Borneo FC. Laga ini akan menjadi ujian berat bagi Persija, yang harus membuktikan ketangguhan mereka meskipun tanpa dukungan langsung dari suporter setia.

Macan Kemayoran Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan di JIS, Tantang Persita Tangerang!

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, menegaskan tekad timnya untuk menjaga catatan impresif tak terkalahkan di kandang saat menghadapi Persita Tangerang dalam lanjutan BRI Liga 1 di Jakarta International Stadium (JIS) pada Minggu (18/1).

“Tim kami memiliki momentum positif dengan kepercayaan diri tinggi dari para pemain. Fokus kami adalah bermain baik, meraih tiga poin, dan memberikan kebahagiaan kepada pendukung setia kami,” ujar Carlos Pena dalam konferensi pers, Sabtu di Jakarta.

Persija berhasil mencatatkan rekor mengesankan di kandang musim ini dengan lima kemenangan dan tiga hasil imbang dari delapan laga kandang. Meski demikian, Carlos mengingatkan bahwa prestasi tersebut tidak menjamin kemenangan pada laga berikutnya.

“Sepak bola selalu penuh kejutan. Masa lalu atau hasil sebelumnya tidak penting; yang terpenting adalah apa yang terjadi hari ini dan sebelum pertandingan,” tambahnya.

Persija telah melakukan persiapan matang untuk menghadapi Persita yang datang dengan kepercayaan diri tinggi usai kemenangan mereka sebelumnya. Carlos mengakui bahwa tim lawan memiliki beberapa pemain kunci yang bisa memberikan ancaman.

“Meski tanpa beberapa pemain, kami sudah menyiapkan strategi untuk mengatasi situasi ini. Kami yakin bisa meraih kemenangan,” tegasnya.

Sementara itu, Gustavo Almeida, penyerang Persija asal Brasil, berkomitmen memperbaiki performanya setelah mengevaluasi penampilan sebelumnya.

“Saya menyadari ada hal-hal yang perlu ditingkatkan. Untuk pertandingan besok, saya merasa sangat siap dan percaya diri untuk membantu tim mendapatkan tiga poin,” ujar Gustavo.