Era baru balap dunia dimulai di Spanyol dengan pembangunan Sirkuit Madring yang akan menjadi tuan rumah Grand Prix dalam kontrak jangka panjang. Selama ini, Formula 1 di Spanyol biasa digelar di Sirkuit Catalunya, namun kehadiran sirkuit baru ini membuat balapan berpindah lebih dekat ke jantung negara, Madrid. Madrid kini resmi menjadi satu-satunya ibu kota di Eropa yang menggelar balapan Formula 1, berkat dukungan kuat dari Pemerintah Daerah Madrid dan Dewan Kota yang ingin menjadikan balapan ini bagian dari identitas global mereka.
Sirkuit Madring mengusung konsep hybrid, menggabungkan jalan umum dengan lahan privat, menciptakan atmosfer sirkuit jalanan seperti Monaco namun tetap mempertahankan karakter cepat seperti Silverstone di Inggris. Salah satu daya tarik utama adalah tikungan ke-12, “La Monumental”, dengan kemiringan 24 persen dan panjang 550 meter, yang digadang-gadang menjadi ikon seperti Eau Rouge di Spa atau Banking di Zandvoort. Lokasinya yang hanya lima menit dari Bandara Madrid-Barajas Adolfo Suárez membuat akses ke sirkuit ini sangat mudah, didukung oleh jaringan Metro, kereta, dan bus kota.
Sekitar 90 persen penonton diharapkan menggunakan transportasi umum, menjadikannya salah satu acara F1 paling ramah lingkungan di dunia. Dampak ekonominya diperkirakan mencapai 450 juta Euro setiap tahun, dengan kapasitas awal 110.000 penonton per hari dan rencana perluasan hingga 140.000. Pembalap kebanggaan lokal, Carlos Sainz, ditunjuk sebagai duta resmi sirkuit dan menyebut Madring sebagai calon sirkuit terbaik di dunia, memperlihatkan kecintaannya terhadap tanah kelahirannya.