Fabio Di Giannantonio, pembalap tim VR46, kembali ke sirkuit Lusail dengan semangat tinggi setelah tampil gemilang di Grand Prix Amerika. Pembalap asal Italia ini mencatatkan finis ketiga di GP tersebut, pencapaian yang membawanya naik ke posisi kelima klasemen sementara MotoGP 2025, hanya terpaut 43 poin dari pemimpin klasemen, Alex Marquez. Musim ini menjadi awal yang menjanjikan bagi Di Giannantonio meskipun sempat diganggu cedera di masa pra-musim. Ia menjadi salah satu pembalap Ducati GP25 tercepat di grid.
Kembali ke Qatar, tempat di mana ia meraih kemenangan MotoGP pertamanya tahun lalu, memberikan makna emosional tersendiri bagi Di Giannantonio. Ia menggambarkan perjalanan kariernya seperti naik rollercoaster, dan merasa bahagia bisa kembali dengan situasi yang jauh lebih positif. Namun, ia tidak ingin terbebani ekspektasi. Sebaliknya, ia ingin menikmati balapan dan memberikan penampilan terbaik tanpa tekanan berlebih. Menurutnya, tekanan lebih pantas ditujukan kepada tim pabrikan Ducati. Ia berseloroh, “Kami di sini untuk bersenang-senang dan mengganggu mereka.”
Di Giannantonio juga menegaskan bahwa kembalinya ke Qatar bukan hanya soal nostalgia kemenangan tahun lalu, tetapi juga karena momentum positif yang sedang ia rasakan. Dari posisi ke-10 ke podium dalam satu akhir pekan, ia merasa semakin percaya diri. Kini, ia siap menghadapi balapan di Lusail dengan semangat tinggi dan target untuk terus merangsek ke depan.