Pelatih VfB Stuttgart Sebastian Hoeness Enggan Salahakan Timnya Ketika Takluk Dari Atalanta

Pada 7 November 2024, pelatih VfB Stuttgart, Sebastian Hoeness, memberikan pernyataan yang mengejutkan setelah timnya mengalami kekalahan 1-2 di kandang dari Atalanta dalam laga Liga Europa. Meskipun hasil tersebut tentu sangat mengecewakan, Hoeness menegaskan bahwa dia tidak akan menyalahkan para pemainnya atas kekalahan tersebut.

Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Hoeness memuji kerja keras dan komitmen para pemainnya sepanjang laga. “Kami memberikan segalanya di lapangan dan menunjukkan semangat yang sangat baik. Kekalahan ini memang sulit, tapi saya tidak merasa bahwa tim melakukan kesalahan besar. Dalam sepak bola, kadang-kadang hasil tidak sesuai dengan apa yang kami perbuat di lapangan,” ujar Hoeness. Pelatih asal Jerman ini percaya bahwa timnya tetap tampil solid meski kalah.

Hoeness juga menyebutkan bahwa faktor keberuntungan seringkali menentukan hasil pertandingan. Dalam laga melawan Atalanta, beberapa peluang emas gagal dimaksimalkan oleh pemain Stuttgart, sementara gol kemenangan Atalanta datang dari situasi yang terbilang kontroversial. “Kami tidak kurang usaha, namun terkadang sepak bola bisa terasa tidak adil. Atalanta memanfaatkan peluang mereka dengan sangat baik,” tambahnya.

Meski kalah, Hoeness menegaskan bahwa timnya harus segera fokus pada laga-laga selanjutnya. “Kami harus belajar dari kekalahan ini, namun tidak boleh larut dalam kekecewaan. Ada pertandingan lain yang menanti, dan kami perlu kembali bekerja keras agar bisa meraih hasil lebih baik,” tegasnya.

Pelatih Stuttgart juga menekankan bahwa para pemain tidak boleh merasa terlalu terbebani dengan kekalahan ini. Hoeness menunjukkan bahwa dirinya tetap memberikan dukungan penuh kepada anak asuhnya. “Kekalahan adalah bagian dari permainan. Kami akan tetap berdiri bersama dan mencari cara untuk bangkit lebih kuat lagi,” pungkasnya.

Meskipun VfB Stuttgart harus menelan kekalahan dari Atalanta, pelatih Sebastian Hoeness menegaskan bahwa timnya tidak boleh terlalu disalahkan. Menurutnya, kekalahan ini lebih disebabkan oleh faktor keberuntungan dan penyelesaian akhir yang kurang maksimal. Ke depan, Stuttgart akan terus fokus untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan pertandingan-pertandingan penting yang akan datang.