PSBS Biak Berambisi Raih Kemenangan Perdana di Stadion Lukas Enembe

Pelatih PSBS Biak, Marcos Guillermo Samso, menegaskan bahwa timnya akan berusaha keras meraih kemenangan saat menjamu Barito Putera pada pekan ke-30 Liga 1 Indonesia yang akan digelar Sabtu mendatang. Samso mengungkapkan, PSBS Biak memiliki tekad kuat untuk mencatatkan kemenangan pertama mereka di Stadion Lukas Enembe, Jayapura. “Kami ingin meraih kemenangan di Jayapura. Kami akan fokus untuk mencapai target ini agar posisi kami bisa lebih baik lagi,” ujar Samso.

Pada musim ini, PSBS Biak telah dua kali bermain di stadion tersebut, namun mereka gagal meraih hasil positif saat menghadapi Persib Bandung dan PSIS Semarang. Menjelang pertandingan melawan Barito Putera, pelatih asal Argentina tersebut mengungkapkan bahwa tim sedang melakukan pemulihan setelah laga tandang ke markas Malut United di Ternate. Sebagai bagian dari persiapan, Samso memberikan materi latihan di pantai sebelum fokus pada taktik dan strategi bersama pemain, termasuk Abel Arganaraz.

Samso juga mengonfirmasi bahwa bek senior, Fabiano Beltrame, tidak dapat tampil karena akumulasi kartu kuning, sementara kondisi kiper Jhon Pigai masih terus dipantau setelah sempat absen sebelumnya. “Kami telah melalui perjalanan panjang dengan pertandingan yang berat dan melelahkan. Saya ingin para pemain menikmati latihan di pantai agar kondisi fisik dan mental mereka tetap terjaga,” tambahnya.

Saat ini, PSBS Biak berada di posisi ke-10 klasemen Liga 1 Indonesia dengan 41 poin dari 29 pertandingan, unggul 12 poin atas Barito Putera yang berada di peringkat 14.

Timnas Basket Putri Indonesia Menang Telak, Tapi Masih Butuh Evaluasi

Asisten pelatih tim nasional bola basket putri Indonesia, Andrie Ekayana, menilai bahwa meskipun timnya berhasil menyapu bersih tiga laga uji coba melawan tim nasional Singapura, masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki. Menurutnya, sejumlah pemain masih belum sepenuhnya memahami filosofi permainan yang diterapkan oleh pelatih kepala, Marlina Herawan. Hal ini membuat konsep permainan tim belum bisa dieksekusi dengan maksimal.

Andrie mengakui bahwa tim tampil dominan dalam laga uji coba yang digelar di Cita Hati School East, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada 27 dan 28 Februari serta 1 Maret lalu. Meski demikian, ia menekankan bahwa masih ada berbagai catatan yang harus diperbaiki agar performa tim semakin solid di pertandingan-pertandingan mendatang.

Menurutnya, perbaikan pada detail kecil dalam permainan akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas tim, baik dalam strategi menyerang maupun bertahan. Hal ini menjadi krusial mengingat timnas Indonesia akan menghadapi lawan-lawan dengan level tinggi di dua turnamen internasional mendatang. Untuk itu, peningkatan standar permainan menjadi prioritas agar tim mampu bersaing di kancah internasional.

Timnas bola basket putri Indonesia sendiri sukses meraih kemenangan telak dalam tiga laga uji coba tersebut, dengan skor 99-41 pada pertandingan pertama, 57-44 di laga kedua, dan 85-56 di pertandingan terakhir. Ketiga pertandingan ini merupakan bagian dari pemusatan latihan sebagai persiapan menghadapi FIBA Women’s Asia Cup 2025 Division A di China pada 13-20 Juli, serta SEA Games 2025 di Thailand pada 9-20 Desember. Program latihan intensif sudah berlangsung sejak 10 Februari untuk memastikan kesiapan tim menghadapi dua ajang besar tersebut.