Lakers Kembali Kirim D’Angelo Russell ke Brooklyn dalam Kesepakatan Baru

Los Angeles Lakers mengumumkan pertukaran D’Angelo Russell, Maxwell Lewis, dan tiga pilihan putaran kedua dengan Brooklyn Nets, sebagai bagian dari kesepakatan untuk mendapatkan Dorian Finney-Smith dan Shake Milton. Lakers juga akan mengirimkan pilihan putaran kedua mereka pada 2027, 2030, dan 2031 ke Brooklyn. Pertukaran ini menandai kembalinya Russell ke Nets setelah sebelumnya bergabung dengan Lakers pada 2015, dan sempat ditukar ke Brooklyn pada 2017.

Russell, yang sebelumnya dipilih oleh Lakers sebagai pilihan kedua di NBA Draft 2015, mencatatkan rata-rata poin terendah dalam kariernya musim ini, dengan 12,4 poin per pertandingan. Meskipun ia menjalani peran lebih kecil di bawah pelatih baru JJ Redick, manajer umum Lakers Rob Pelinka mengungkapkan rasa terima kasih atas kontribusi Russell selama dua periode bersama tim, sekaligus menyambut kedatangan Finney-Smith dan Milton. Pelinka menyebut keduanya akan membawa ketangguhan, fisik, dan kemampuan tembakan yang sangat dibutuhkan oleh Lakers.

Finney-Smith, seorang pemain sayap dengan ketangguhan defensif, diharapkan bisa mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Russell. Meskipun tembakan tiga angka Finney-Smith terkadang kurang konsisten, ia memiliki pengalaman besar, terutama ketika bermain dengan Luka Doncic di Dallas Mavericks, yang diharapkan bisa kembali dimaksimalkan bersama LeBron James di Lakers. Sementara itu, Shake Milton, yang sudah menjalani beberapa pertukaran pemain dalam waktu singkat, membawa kedalaman pada posisi backcourt Lakers.

Dengan kepergian Russell, Lakers kini mengandalkan Gabe Vincent sebagai satu-satunya garda utama yang tersisa dalam rotasi, meskipun LeBron James sering mengisi peran tersebut. Lakers (18-13) terus menunjukkan performa solid, dengan lima kemenangan dari enam pertandingan terakhir mereka.

Di sisi lain, pertukaran ini juga melanjutkan proses restrukturisasi yang dilakukan Nets, yang baru-baru ini menukar Dennis Schroder ke Golden State Warriors. Kepergian beberapa pemain kunci memberi Russell kesempatan besar untuk memberikan dampak ofensif yang dibutuhkan oleh Brooklyn, yang telah menghadapi masalah dalam hal skor musim ini.

Kesepakatan ini tidak hanya mencerminkan langkah strategis bagi Lakers, tetapi juga menandai perubahan penting bagi kedua tim dalam persiapan menuju sisa musim NBA.

Lakers Kalahkan Warriors dalam Pertandingan Sengit pada Hari Natal

Los Angeles Lakers meraih kemenangan dramatis 115-113 atas Golden State Warriors dalam pertandingan sengit pada Hari Natal NBA, Kamis WIB. Austin Reaves menjadi pahlawan bagi Lakers dengan mencetak layup penentu kemenangan hanya satu detik sebelum waktu habis.

Reaves mencetak poin krusial itu setelah Stephen Curry berhasil menyamakan kedudukan dengan tembakan tiga angka spektakuler dari jarak 9,5 meter hanya tujuh detik sebelumnya. LeBron James tampil luar biasa dengan mencetak 31 poin dan 10 assist, menandai penampilan ke-19-nya di pertandingan Hari Natal, sebuah rekor baru dalam sejarah NBA. Reaves juga memberikan penampilan gemilang dengan triple-double, mencetak 26 poin, 10 rebound, dan 10 assist.

Stephen Curry memimpin Warriors dengan 38 poin, termasuk delapan tembakan tiga angka. Salah satu tembakan Curry di detik-detik akhir hampir mengubah jalannya pertandingan, namun LeBron James segera membalas dengan tembakan jarak jauh di sisi lain lapangan, menjaga peluang Lakers.

Pertandingan ini mempertemukan dua superstar NBA yang sebelumnya telah berhadapan di Hari Natal pada tahun 2015, 2016, dan 2018. Curry kini menjadi pemain ketujuh dalam sejarah NBA yang tampil setidaknya 11 kali di laga Natal, bergabung dengan legenda seperti Kobe Bryant dan Shaquille O’Neal.

Lakers harus menghadapi pertandingan ini dengan tantangan besar, kehilangan Anthony Davis yang cedera pergelangan kaki kiri pada akhir kuarter pertama. Selain itu, D’Angelo Russell juga absen karena cedera ibu jari kiri, sementara Jaxson Hayes masih dalam pemulihan cedera pergelangan kaki kanan. Namun, kontribusi besar dari Reaves dan ketangguhan James berhasil mengangkat tim menuju kemenangan.

Bagi Warriors, kekalahan ini menjadi yang ke-11 dalam 14 pertandingan terakhir mereka, dengan Draymond Green menerima technical foul kedelapan musim ini di kuarter kedua. Kekalahan ini semakin menambah beban Warriors yang akan menghadapi LA Clippers pada Sabtu mendatang, sementara Lakers akan melanjutkan pertandingan di kandang mereka melawan Sacramento Kings pada Minggu.

Dengan kemenangan ini, James mencatatkan kemenangan ke-11 di Hari Natal, memecahkan rekor mantan rekan setimnya, Dwyane Wade, sebagai pemain dengan kemenangan terbanyak di Hari Natal NBA.

Anthony Davis-LeBron James Bawa Lakers Tundukkan Jazz 101-92

Pada 2 Desember 2024, Los Angeles Lakers berhasil meraih kemenangan penting dengan mengalahkan Utah Jazz 101-92 dalam laga NBA yang berlangsung di Staples Center. Kemenangan ini dipimpin oleh dua bintang utama mereka, Anthony Davis dan LeBron James, yang tampil impresif sepanjang pertandingan. Davis mencatatkan angka besar dengan kontribusi di kedua sisi lapangan, sementara LeBron memberikan kepemimpinan dan kreativitas dalam menyerang. Keduanya menunjukkan kematangan permainan yang luar biasa dan memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan bagi Lakers dalam pertandingan ini.

Anthony Davis menjadi pemain kunci dalam kemenangan Lakers kali ini, mencetak 28 poin dan meraih 12 rebound. Selain kemampuannya mencetak poin, Davis juga tampil solid di pertahanan, membatasi pergerakan pemain Jazz di bawah ring. Kemampuan Davis untuk mengendalikan ritme permainan dan menghadang tembakan lawan membuatnya menjadi pemain yang tidak tergantikan dalam lini depan Lakers. Kehadiran Davis di kedua sisi lapangan memberikan Lakers keuntungan besar, baik dalam serangan maupun pertahanan.

LeBron James juga menunjukkan kualitas permainannya yang luar biasa dengan mencetak 24 poin, 9 rebound, dan 7 assist. Sebagai pengatur serangan, LeBron tidak hanya menuntaskan peluang yang ada, tetapi juga memastikan rekan-rekannya mendapatkan posisi yang menguntungkan. Peran LeBron dalam menciptakan peluang dan membaca permainan lawan sangat vital untuk menjaga dominasi Lakers sepanjang pertandingan. Meskipun sudah memasuki usia yang lebih matang, LeBron tetap menunjukkan bahwa ia adalah salah satu pemain terbaik dalam sejarah NBA.

Utah Jazz, meskipun tampil maksimal, tidak mampu mengatasi permainan dominan dari Lakers. Pemain bintang mereka, seperti Lauri Markkanen dan Jordan Clarkson, berusaha keras untuk memberikan perlawanan, tetapi kedalaman skuad dan kekuatan bintang dari Lakers terlalu sulit untuk ditandingi. Markkanen mencetak 22 poin, sementara Clarkson menyumbang 18 poin, namun kontribusi tersebut tidak cukup untuk membawa Jazz meraih kemenangan. Meski begitu, Jazz tetap menunjukkan potensi yang bisa berkembang sepanjang musim.

Kemenangan atas Utah Jazz ini memberikan Lakers sebuah dorongan besar dalam pencapaian mereka di musim 2024-2025. Dengan formasi yang solid antara bintang veteran dan pemain muda, Lakers kini semakin dekat dengan tujuan mereka untuk merebut posisi teratas di klasemen Wilayah Barat. Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa meski menghadapi tim yang penuh semangat seperti Jazz, Lakers tetap menjadi kekuatan yang sulit dikalahkan. Kemampuan untuk mengandalkan bintang seperti Davis dan LeBron memberi tim kepercayaan diri untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.

Dengan kemenangan 101-92 atas Utah Jazz, Lakers semakin menunjukkan tajinya di musim ini. Peran sentral dari Anthony Davis dan LeBron James menjadi kunci kemenangan, dengan keduanya tampil sebagai pemain yang tak terhentikan. Lakers terus menunjukkan bahwa mereka merupakan salah satu tim paling berbahaya di NBA, berkat kualitas permainan bintang mereka yang terus konsisten. Jika keduanya dapat terus mempertahankan performa ini, Lakers berpotensi menjadi kandidat kuat untuk merebut gelar juara musim ini.