Hamilton Yakin Tak Ada Pembalap 40 Tahun yang Bisa Menyamainya

Lewis Hamilton dengan percaya diri menyatakan bahwa tak ada pembalap Formula 1 lain yang sebanding dengannya di usia 40 tahun. Pernyataan tersebut muncul sebagai respons terhadap komentar bos Mercedes, Toto Wolff, yang meragukan performanya di usia yang tidak lagi muda untuk seorang pembalap F1.

Juara dunia tujuh kali itu menegaskan bahwa tidak ada pembalap berusia 40 tahun, baik di masa lalu maupun saat ini, yang bisa dibandingkan dengannya. Ia mengklaim dirinya berbeda dan tetap fokus untuk meraih kemenangan di setiap balapan. Pernyataan ini disampaikannya saat berbicara dengan Motorsport di Jakarta pada Senin.

Ketegangan antara Hamilton dan Wolff telah berlangsung sejak 2024, ketika keduanya beberapa kali melontarkan komentar tajam satu sama lain. Mercedes sebelumnya hanya menawarkan perpanjangan kontrak selama satu tahun dengan opsi tambahan, yang dianggap Wolff sebagai keputusan terbaik untuk situasi Hamilton. Namun, Hamilton merasa kontrak tersebut tidak sesuai dengan keinginannya, sehingga ia memilih untuk bergabung dengan Ferrari setelah enam kali meraih gelar dunia bersama Mercedes.

Dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan pada November lalu dalam “Mercedes F1: Life in the Fast Lane”, Wolff mengklarifikasi bahwa pernyataannya mengenai Hamilton di luar konteks. Sementara itu, Hamilton menegaskan bahwa usianya bukan penghalang untuk tetap tampil kompetitif di lintasan. Ia juga menyebut dirinya sebagai satu-satunya pembalap kulit hitam dalam sejarah F1 yang telah melalui perjalanan karier yang unik.

Musim ini, Hamilton bukan satu-satunya pembalap berusia 40 tahun di F1, sebab Fernando Alonso dari Aston Martin juga masih aktif di usia 43 tahun. Kini, Hamilton berambisi untuk melampaui rekor Nigel Mansell sebagai pembalap tertua yang memenangkan balapan Grand Prix, setelah Mansell meraih kemenangan di GP Australia 1994 pada usia 41 tahun.