Maverick Vinales Ungkap Kekecewaan Terhadap Aprilia dan Harapan Baru Bersama KTM Tech3

Maverick Vinales, mantan pembalap Suzuki dan Yamaha, mengakhiri perjalanannya bersama Aprilia pada musim MotoGP 2024 setelah tiga tahun bergabung. Mulai musim 2025, pembalap asal Spanyol ini akan berlabuh di tim Red Bull KTM Tech3, bersama Enea Bastianini. Vinales menyelesaikan MotoGP 2024 dengan menempati peringkat tujuh klasemen akhir, meskipun dirinya merasa performanya bisa lebih baik.

Dalam wawancara dengan Autosport, Vinales mengungkapkan penyesalan terbesarnya bersama Aprilia adalah keputusan tim untuk melakukan perubahan besar pada motor RS-GP spesifikasi 2024. Menurutnya, basis motor tahun 2023 dengan sedikit penyesuaian pada aerodinamika seharusnya menjadi pilihan terbaik untuk bersaing.

“Ketika saya menyelesaikan musim 2023 di Valencia, saya hanya meminta dua hal: memperbaiki performa motor saat start dan mempertahankan basis motor yang sama. Saya sangat menyukai motor 2023,” ujar Vinales.

Namun, pada uji coba di Sepang, Vinales mendapati perubahan signifikan pada motor RS-GP 2024 yang membuatnya merasa tidak nyaman sepanjang musim. Meskipun begitu, ia tetap berhasil mencatatkan kemenangan sebagai satu-satunya pembalap non-Ducati yang meraih podium pertama di MotoGP 2024.

Vinales juga sempat berandai-andai jika bisa menggunakan motor RS-GP 2023 pada musim lalu. “Saya tidak yakin apakah itu cukup untuk menantang Ducati, tetapi yang pasti motor tersebut mampu memberikan konsistensi untuk berada di empat besar. Kami memahami setelan motor apa yang tepat, namun saya harus menerima kenyataan balapan sepanjang 2024 dengan motor yang tidak sesuai ekspektasi,” tambahnya.

Dengan semangat baru di KTM Tech3, Vinales berharap dapat menunjukkan performa terbaiknya di MotoGP 2025. Kolaborasinya dengan Enea Bastianini diharapkan mampu membawa tim ke tingkat kompetitif yang lebih tinggi.

Enea Bastianini Siap Mengejutkan Di MotoGP 2025

Pada 22 Desember 2024, pembalap MotoGP asal Italia, Enea Bastianini, memberikan pernyataan yang mengejutkan para penggemar dan pengamat balap dunia. Dalam wawancaranya menjelang musim balap 2025, Bastianini mengungkapkan bahwa ia siap memberikan kejutan besar di MotoGP 2025 dengan membawa senjata rahasia yang belum terungkap ke publik. Pembalap yang dikenal dengan kemampuan cepat dan konsistennya ini berjanji bahwa ia akan menunjukkan peningkatan signifikan, dan musim depan akan menjadi waktu yang penuh kejutan bagi para pesaingnya.

Musim 2024 bagi Bastianini memang tidak berjalan mulus. Setelah bergabung dengan tim Ducati Lenovo Team, ia harus menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari cedera hingga ketidakstabilan performa. Namun, ia menunjukkan tekad dan semangat juang yang luar biasa untuk bangkit kembali. Bastianini menyatakan bahwa musim depan, ia telah menyiapkan sejumlah strategi dan modifikasi teknis pada motornya yang diharapkan dapat meningkatkan performanya secara signifikan. Ia juga memastikan bahwa dirinya telah bekerja keras di luar lintasan untuk mengoptimalkan aspek fisik dan mental agar siap menghadapi kompetisi yang lebih ketat.

Mengenai senjata rahasia yang dimaksud, Bastianini mengungkapkan bahwa itu berkaitan dengan pengembangan motor dan teknologi baru yang sedang dipersiapkan oleh tim Ducati. Dalam beberapa tahun terakhir, Ducati telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengembangan motor MotoGP mereka, dan Bastianini percaya bahwa ia akan mendapatkan keuntungan besar dari pembaruan tersebut. Senjata rahasia ini tidak hanya melibatkan pengaturan teknis, tetapi juga keputusan-keputusan strategis yang dibuat bersama tim untuk mengoptimalkan potensi motor dan meningkatkan kecepatan di berbagai kondisi sirkuit.

Bastianini mengungkapkan bahwa hubungan kerjanya dengan tim Ducati semakin solid dan penuh kepercayaan. Ia merasa yakin bahwa tim ini memiliki kemampuan untuk menghadirkan motor dengan performa terbaik untuknya. Selain itu, kerjasama dengan teknisi dan mekanik Ducati yang berpengalaman akan menjadi kunci dalam membawanya ke level yang lebih tinggi di musim 2025. Kepercayaan diri yang tinggi ini didorong oleh pengalaman mereka dalam mengembangkan motor yang mampu bersaing di puncak klasemen MotoGP.

Dengan semangat yang menggebu dan persiapan yang matang, Enea Bastianini bertekad untuk menjadi salah satu penantang serius di MotoGP 2025. Senjata rahasia yang dimaksudnya akan menjadi faktor penentu dalam perjalanan kariernya ke depan, dan ia berjanji akan memberikan performa terbaik untuk memberikan kejutan bagi para penggemar dan lawan-lawannya. Musim depan, para penggemar MotoGP akan melihat Bastianini kembali dengan semangat baru, siap untuk bersaing di level tertinggi dan merebut posisi terbaik di klasemen dunia.