NBA Jatuhkan Hukuman Untuk Amen Thompson Dan Terry Rozier Setelah Perkelahian Heat vs. Rockets

Pada tanggal 1 Januari 2025, NBA mengumumkan hukuman bagi pemain yang terlibat dalam perkelahian antara Miami Heat dan Houston Rockets yang terjadi pada pertandingan terakhir tahun 2024. Amen Thompson dari Rockets dijatuhi sanksi dua pertandingan, sementara Terry Rozier dari Heat mendapatkan sanksi satu pertandingan akibat keterlibatan mereka dalam insiden tersebut.

Perkelahian ini terjadi pada detik-detik terakhir pertandingan yang dimenangkan oleh Miami Heat dengan skor 104-100. Ketegangan meningkat ketika Thompson menjatuhkan Tyler Herro ke lantai setelah terjadi pertikaian verbal. Insiden ini memicu keributan di lapangan, melibatkan pemain dari kedua tim dan berujung pada beberapa ejections. Dalam total, tujuh pemain dan pelatih dikeluarkan dari pertandingan tersebut.

Selain sanksi suspensi, NBA juga menjatuhkan denda kepada beberapa pemain dan pelatih. Houston Rockets head coach Ime Udoka didenda $50.000 karena perilakunya yang tidak pantas terhadap wasit, sementara Jalen Green dari Rockets dan Tyler Herro dari Heat masing-masing didenda $35.000 dan $25.000 untuk peran mereka dalam insiden tersebut. Total denda yang dikenakan mencapai $145.000.

Sebagai akibat dari suspensi ini, Rozier akan kehilangan sekitar $143.242 dari gajinya, sedangkan Thompson akan kehilangan sekitar $127.586. Ini menunjukkan bahwa tindakan di lapangan tidak hanya berdampak pada hasil pertandingan tetapi juga pada kondisi finansial pemain.

Terry Rozier mengungkapkan bahwa instingnya untuk melindungi rekan setimnya, Herro, mendorongnya untuk terlibat dalam perkelahian tersebut. “Kami harus melindungi semua pemain kami, terutama Tyler,” ujarnya setelah pertandingan. Herro sendiri mencatatkan performa impresif dengan 27 poin, sembilan assist, dan enam rebound sebelum insiden tersebut terjadi.

Dengan keputusan NBA untuk menjatuhkan hukuman kepada pemain yang terlibat dalam perkelahian ini, semua pihak kini diharapkan dapat lebih memahami pentingnya menjaga sportivitas dalam permainan. Tahun 2025 menjadi momen penting bagi NBA untuk menegakkan disiplin di antara para pemainnya dan memastikan bahwa insiden serupa tidak terulang di masa depan. Penegakan hukum yang ketat diharapkan dapat menjaga integritas kompetisi dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua peserta di lapangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *